Cara Merawat Pipi Bayi Merah, Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah
Jangan panik, lakukan pertolongan pertama ini saat wajah bayi memerah
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulit sensitif bayi sangat rentan mengalami iritasi hingga kemerahan, khususnya pada area wajah. Berbagai pemicu seperti alergi, penyakit, terbakar sinar matahari, serta pemicu lainnya dapat dengan mudah membuat wajah dan pipi bayi kemerahan. Untuk setiap pemicu, penanganannya pun tidak selalu sama.
Sebagian pemicu kemerahan pada wajah dan pipi bayi ini akan hilang dengan sendirinya. Namun selama menunggu Mama bisa melakukan perawatan mandiri pada si Kecil di rumah, kok. Bagaimana caranya? Yuk, simak informasi Popmama.com berikut ini mengenai cara merawat pipi bayi merah.
1. Gunakan produk yang ekstra aman bagi bayi
Dalam memakaikan produk yang bersentuhan langsung dengan kulit dan wajah bayi saat sedang kemerahan, Mama harus pastikan kandungannya lembut, non alkohol, dan tidak mengandung pewangi buatan.
Selain memastikan pakaian dan kamarnya selalu bersih, hindarkan juga si Kecil dari barang atau produk di rumah yang berpotensi menjadi pemicu alergi atau iritasi pada kulit bayi seperti pewangi dan pembersih ruangan, baju atau handuk berbahan kasar, hewan peliharaan, serta deterjen.
2. Beri kelembapan
Salah satu penyebab memerahnya pipi dan wajah bayi adalah iritasi akibat kulit yang sangat kering. Untuk penanganan kondisi ini, Mama bisa menggunakan krim pelembap berbahan alami khusus kulit sensitif bayi dan menggunakan humidifier untuk menjaga ruangan tetap lembap.
Mama juga bisa membasuh lembut wajah bayi dengan kain yang sudah diberi air sejuk. Ingat, jangan menggosok kulitnya dengan keras karena Mama hanya perlu mengusap secara perlahan. Pastikan segala krim yang akan dioleskan pada area wajah bayi sudah diperiksa dan disetujui oleh dokter ahli ya, Ma!
3. Rajin membersihkan area mulut dan pipi bayi
Ketika tumbuh gigi, bayi jadi lebih rentan meneteskan air liur. Ini menyebabkan air liurnya sering tertinggal dan mengering pada area pipi sehingga menyebabkan iritasi.
Agar dapat mencegahnya, Mama harus memperhatikan bayi dan rajin membersihkan air liurnya secara berkala. Jika mendapati air liur sudah mengering di area pipi bayi, segera seka dengan air bersih, keringkan, dan beri pelembap.
4. Berikan obat
Suhu tubuh tinggi hingga demam sangat mungkin membuat wajah bayi memerah. Jika ini penyebabnya, Mama perlu segera memberikannya obat penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai kondisi dan persetujuan dokter kepercayaan.
Untuk beberapa jenis penyakit, Mama mungkin disarankan untuk memberikan obat oles khusus pada bayi. Tentu saja sesuai dengan dosis dan anjuran dokter, ya.
5. Cukup minum dan istirahat
Pipi kemerahan rentan datang bersama rasa tidak nyaman akibat gatal atau panas. Untuk itu, Mama juga perlu memastikan agar si Kecil tetap terhidrasi dengan baik dan beristirahat cukup agar tidak muncul komplikasi baru.
Mama juga disarankan untuk rajin membersihkan tangan bayi dan memberikan sarung tangan dari bahan breathable agar ia tidak menyentuh atau menggaruk area pipi yang kemerahan dengan tangan kotor.
Itu dia lima cara merawat pipi merah bayi yang bisa Mama lakukan dari rumah. Apabila kemerahan tak kunjung hilang dan disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk segera memeriksakan kondisi buah hati ke dokter ahli!
Baca juga:
- 6 Tips Penting dalam Memandikan Bayi Baru Lahir, Aman dan Nyaman!
- Tips Menjaga Keamanan Bayi saat Mulai Tumbuh Gigi
- Bayi Menunjukkan 6 Gejala Ini? Segera Bawa Ke Dokter!