Cara Membuat Tidur Bayi Lebih Berkualitas, Perlu Dicoba!
Jika si Kecil sulit untuk ditidurkan, Mama sebaiknya mencoba tips ini!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menidurkan bayi bisa jadi tugas berat bagi beberapa orang, sebab terkadang bayi harus digendong, disusui, diayun, atau diajak berkeliling terlebih dahulu agar bisa tidur. Apakah bayi mama salah satunya?
Jika iya, maka sebaiknya Mama mengikuti tips yang Popmama.com berikan di bawah ini untuk membuat bayi tidur bati lebih berkualitas. Seperti apa tipsnya?
1. Perhatikan tanda bayi mengantuk
Mama pasti mengetahui bahwa menguap adalah tanda utama bayi mengantuk. Tapi, tahukah Mama bahwa mengucek mata, rewel, dan menangis juga pertanda bayi mengantuk?
Bayi yang terlalu kelelahan bisa sulit untuk ditidurkan loh, Ma. Jika tidak segera ditidurkan, bayi sampai anak-anak pun, akan jadi lebih merepotkan karena mungkin bersikap hiperaktif. Jadi, Mama sebaiknya lebih jeli melihat tanda-tanda mengantuk pada bayi.
2. Jangan biarkan bayi tidur di car seat
Kalau hanya tertidur sebentar di mobil saat perjalanan, Mama bisa membiarkan bayi tidur di car seat. Namun, jangan biarkan untuk waktu yang lama, seperti misalnya tidur semalaman.
Bayi lebih baik dibiarkan tidur di matras atau kasur datar untuk menekan risiko kematian tiba-tiba saat tertidur. Jadi, jangan lupa pindahkan bayi ke tempat tidur yang lebih nyaman, ya, Ma.
3. Ketahuilah bahwa jam tidur bayi memang panjang
Bayi, khususnya newborn, memang butuh banyak waktu untuk tidur, Ma. Bayi yang baru lahir biasanya membutuhkan waktu tidur sekitar 16 jam sehari. Mereka hanya bangun untuk menyusu, mandi, berganti popok, atau bermain sebentar.
Seiring bertambahnya usia bayi, waktu tidurnya pun semakin sedikit. Setelah usia enam bulan, bayi biasanya sudah bisa tidur sepanjang malam dan tidur 2-3 kali di siang hari.
5. Susui, beri jeda, lalu tidurkan bayi
Wajar jika bayi tertidur saat menyusu. Namun, menyusu bisa jadi satu-satunya cara agar bayi bisa tidur. Jadi, ada baiknya Mama memberi jeda antara menyusu dan tidur.
Saat diberikan jeda, bayi akan belajar untuk tidur sendiri tanpa menyusu. Jika berhasil, Mama pun tidak akan terlalu kesulitan saat harus menyapih bayi nantinya.
6. Buat waktu tidur siang lebih panjang
Apa bayi mama sering tidur dalam waktu yang sebentar? Seperti tidur sekitar 20 menit tetapi sangat sering? Jika iya, buat bayi lelah dan tunda jam tidurnya.
Menunda jam tidur bayi dan membuatnya lelah karena aktivitas, bisa membuatnya tidur siang lebih lama, sekitar 1-2 jam. Dengan terbiasa tidur siang lebih lama, bayi juga tidak akan mudah bangun di malam hari.
7. Buat rutinitas tidur yang baik
Buat rutinitas tidur bayi yang ideal, disesuaikan dengan aktivitasnya sehari-hari. Mama bisa melakukannya dengan:
Buat bayi tidur siang di jam yang sama setiap hari.
Jangan tidur terlalu sore, apalagi jika bayi mama susah tidur di malam hari. Buat jam tidurnya lebih siang dan bangunkan dia sebelum terlalu sore.
Biasakan untuk tidur di tempat yang sama, misalnya di atas kasur. Dengan begitu, saat diletakkan di atas kasur, ia tahu bahwa ini saatnya tidur.
8. Jangan terburu-buru mengecek bayi
Mama mungkin mendengar bayi menangis atau mengeluarkan suara aneh saat tertidur. Tapi, jangan buru-buru berlari untuk mengecek keadaan bayi, ya.
Menangis sesaat atau mengeluarkan suara aneh memang wajar saat bayi tertidur, dan biasanya akan hilang kemudian ia tidur kembali.
Namun, jika dirasa gerakan atau tangisnya tidak wajar atau karena terbangun, Mama bisa langsung menghampiri bayi.
9. Jangan letakkan bayi di kasur saat sudah tertidur saja
Jika ingin bayi mama bisa tidur sendiri, Mama sebaiknya meletakkan bayi ke kasur saat mulai mengantuk. Dengan begitu, bayi akan belajar untuk tidur sendiri.
Setelah bisa tidur sendiri, bayi juga akan mudah tertidur kembali saat ia tiba-tiba terbangun di malam hari. Ini tentu akan memudahkan Mama karena tidak perlu menggendong dan mengayunkannya untuk tidur.
10. Pastikan keamanan pada tempat tidur bayi
Jika bayi tiba-tiba tertidur tidak di kasurnya, pindahkan. Tempat-tempat tersebut bisa saja tidak aman untuk bayi, apalagi jika Mama punya hewan peliharaan yang ada di dalam rumah.
Jangan lupa untuk tidurkan bayi dengan terlentang untuk menghindari Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Jauhkan juga barang-barang yang bisa mengganggu posisi tidur bayi, seperti mainan, selimut, dan lainnya.
Nah, itu tadi cara membuat tidur bayi lebih berkualitas, Ma. Apakah Mama punya tips khusus untuk menidurkan bayi agar lebih berkualitas?
Baca juga:
- 5 Metode Terpopuler Melatih Bayi Tidur Sendiri
- Berbahayakah jika Bayi Tidur Terlalu Lama? Temukan Jawabannya di Sini!
- Bolehkah Membiarkan Bayi Tidur di Lantai? Simak Penjelasannya!