TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

12 Mainan Bayi 3 Bulan untuk Perkembangan Sensorik dan Motorik

Coba berikan mainan ini pada si Kecil

Pixabay/PublicDomainPictures

Mainan penting untuk menunjang tumbuh kembang bayi. Di usia yang baru 0-6 bulan, bayi sedang mengenal hal-hal baru di sekitarnya. Jadi, berikan mainan yang dapat merangsang perkembangan sensorik dan motoriknya. 

Untuk itu, pilih mainan bayi dengan warna yang cerah, mampu mengeluarkan suara yang lembut, dan memiliki desain yang sederhana.

Ada bermacam-macam mainan yang bisa diberikan pada si Kecil. Rata-rata mainan tersebut mendukung perkembangan bayi baru lahir sampai usia 6 bulan.

Nah, agar tidak salah pilih, yuk cek rekomendasi mainan bayi 3 bulan dari Popmama.com berikut.

 

Kumpulan Mainan Bayi 3 Bulan

1. Bouncer dan ayunan

Freepik/User18526052

Bouncer bayi dan ayunan adalah salah satu mainan bayi terbaik untuk si Kecil yang baru lahir.

Bouncer yang baik biasanya dilengkapi dengan mainan gantung berwarna-warni. Sehingga, bayi makin tertarik dan secara tidak langsung, bayi juga familier dengan warna-warna benda di sekitarnya.

Aktivitas gerak bayi di bouncer juga akan mengasah keterampilan fisiknya. Bayi akan berusaha meraih mainan yang digantung tersebut. Sehingga, kemampuan sensorik dan motoriknya makin terasah.

2. Playmat atau play gym

Unsplash/Marcin Jozwiak

Mainan bayi ini sangat direkomendasikan para pakar tumbuh kembang anak untuk bayi antara usia 1-6 bulan.

Alas yang berwarna-warni dapat memancing kemampuan sensorik dan motorik si Kecil. Playmat juga dilengkapi dengan musik.

Tambahan musik dapat mengasah kemampuan kognitif bayi, terutama saat bayi berusia 4 bulan. Pasalnya, pada usia tersebut, bayi sudah memahami suara-suara di sekitar.

Selain itu, bermain di matras dapat meningkatkan kemampuan otot perut si Kecil. Di atas playmat atau play gym, bayi dapat bergerak lincah dan bebas. Gerakan ini bermanfaat bagi kekuatan otot, leher, dan lengannya.

3. Rattle

Freepik/Yanalya

Rattle juga termasuk mainan bayi yang banyak direkomendasikan oleh pakar tumbuh kembang anak. Mainan ini efektif menstimulasi pendengaran dan penglihatan bayi.

Warna mainan yang beragam dapat mengasah penglihatan bayi. Suara yang dihasilkan juga menarik perhatiannya.

Selain itu, rattle mengajarkan bayi tentang konsep sebab-akibat, seperti saat rattle diremas atau digoyangkan untuk menghasilkan suara.

Rattle bertekstur lembut, tapi ada juga rattle yang berbahan plastik keras. Bentuknya sangat cocok bagi bayi karena mudah digenggam. Terpenting, mainan ini gampang dibersihkan atau dicuci.

4. Mainan car seat atau stroller

Freepik/Freepic.diller

Car seat kini menjadi perlengkapan sekaligus mainan bayi. Di negara maju, baby stuff satu ini wajib ada di mobil saat berkendara membawa bayi.

Nah, Mama sebaiknya menyediakan mainan di dalamnya. Taruh mainan juga di stroller yang sering digunakan bayi.

Hal ini dilakukan agar bayi tetap bisa bermain di mana saja dan mengajarkan mereka untuk tetap bergerak di lingkungan baru sekalipun.

5. Buku bergambar yang berbahan lembut

Tokopedia.com/Alconqe

Mama sudah tahu segudang manfaat buku bagi anak? Ya, mengenalkan bayi dengan buku sedini mungkin merupakan hal bagus. Pasalnya, mainan bayi ini dapat menunjang perkembangan bahasa dan kosakata si Kecil.

Bila anak sudah terbiasa dan familier dengan buku, ia tidak akan canggung membaca buku ketika sudah tumbuh besar.

Untuk bayi yang belum genap umur 1 tahun, Mama bisa menggunakan buku berbahan kain lembut. Jadi, buku tersebut tidak mudah dirobek saat dipegang si Kecil.

Bahkan, Mama atau Papa bisa membacakan buku meski bayi belum bisa membaca atau mendengarkan maksud cerita. Kebiasaan baik ini perlu ditumbuhkan sedari ia kecil.

6. Teether

Freepik/Dusanpetkovic

Kenapa sih bayi suka memasukkan mainan bayi ke mulut?

Pada dasarnya bayi senang mengeksplorasi mainan dan benda-benda di sekitarnya dengan alat indera. Mainan bayi ini bisa mengembangkan daya eksplorasi anak dengan tangan, kaki, dan mulut. 

Teether juga bisa mengatasi gusi gatal saat gigi bayi baru muncul. Makanya, tidak heran bila teether sering diberikan pada bayi yang baru tumbuh gigi.

Teether yang bisa dimasukkan ke kulkas juga bisa meredakan dan menenangkan gusi bengkak akibat pertumbuhan gigi.

Sebaiknya, pilih teether dnegan bahan empuk dan lembut seperti silikon. Dengan bahan tersebut, bayi tidak berisiko mengalami cedera. Bayi dapat menggigit atau memegang mainan tanpa terluka.

7. Cermin yang aman untuk bayi

Freepik/Freepic.diller

Bayi biasanya senang melihat bayangannya sendiri di cermin. Melalui cermin, bayi bisa mengamati apa saja yang ada pada tubuhnya, termasuk mimik wajahnya sendiri. Cermin bermanfaat untuk memotivasi bayi saat melakukan tummy time.

Jadi, secara tidak langsung, kemampuan sensorik bayi dilatih, terutama indera penglihatannya. Bayi akan mengeksplorasi apa saja yang ia lihat di cermin.

Apabila ingin menggunakan mainan bayi ini, carilah cermin yang aman untuk bayi. Pastikan pinggirannya dilapisi kain dan tidak mudah pecah.

Selain itu, selalu temani bayi ketika ia memainkan cermin. Supaya, Mama atau Papa segera mencegah bila bayi mulai menggigit cermin atau melakukan tindakan lain yang cukup berbahaya.

8. Mainan pengantar tidur

Freepik/Freepik

Lantaran masih kecil, bayi memang suka tidur. Bahkan, bayi memiliki siklus tidur yang berbeda dengan orang dewasa.

Kendati demikian, menidurkan bayi juga bukan pekerjaan mudah. Sering kali bayi terbangun di malam hari, kemudian jadi sulit tidur nyenyak kembali.

Nah, coba deh berikan teman tidur untuk bayi, seperti boneka hewan yang berbahan lembut.

Pilihlah mainan bayi yang dapat memutar lagu pengantar tidur. Mainan ini bisa membantu bayi memahami waktu beristirahat.

Namun, pastikan bentuk boneka atau mainan yang dipilih tidak terlalu besar agar tidak membahayakan bayi, ya.

9. Mainan gantung

Tokopedia.com/Aniisa shoppp

Mainan gantung adalah mainan bayi yang dapat melatih perkembangan sensorik dan motorik. Mainan ini bisa digantung di atas tempat tidur atau kereta bayi. Sehingga, anak terlatih untuk menggerakkan badannya.

Bayi umumnya akan berusaha meraih benda menarik yang dilihatnya. Salah satu merek mainan gantung yang bisa Mama beli adalah Bayi Fisher Price Nb Calmng Cub Firefky Soother Grr00.

Mainan ini memiliki warna yang mudah menarik perhatian bayi. Bentuk mainan yang digantung pun lucu, ada yang berbentuk beruang.

10. Lamaze Freddie the Firefly

Tokopedia.com/Exborders

Dilansir What to Expect, benda berbentuk kunang-kunang bisa jadi mainan bayi yang menggemaskan. Mainan ini dilengkapi dengan antena yang dapat dibuat latihan mengunyah oleh bayi.

Selain itu, ada juga bagian squeaker dan clacking. Sehingga, bayi belajar memahami proses sebab-akibat ketika menekan bagian tersebut.

Tidak perlu khawatir, bahan mainan ini bebas BPA. Bahannya pun lembut. Jadi, mainan ini cukup aman digunakan.

Namun, hindari memasang mainan ini ke kursi mobil. Coba letakkan di kereta dorong bayi yang lebih aman.

11. Baby Einstein Take Along Tunes Toy

Tokopedia.com/Babys and Mom

Mainan bayi ini memiliki 10 melodi di dalamnya. Dilansir Very Well Family, mainan ini dapat merangsang indera pendengaran si Kecil. Mainan ini cocok untuk bayi umur 3 bulan.

Mama dan Papa bisa menjadikan mainan ini sebagai hiburan ataupun pengalih perhatian bila bayi sedang rewel.

Untuk penggunaannya, Baby Einstein Take Along Tunes Toy cukup mudah. Mainan ini juga mudah dibersihkan, bisa dengan lap saja.

12. Mainan bola

Blibli.com/Toybox

Terakhir, mainan bayi berupa bola-bola. Bukan bola besar seperti pada umumnya, tapi berikan bola khusus dengan desain yang lucu.

Bola ini biasanya dibuat dengan fitur sensorik sehingga bisa melatih perkembangan motorik sekaligus sensorik bayi.

Bola-bola ini memiliki bentuk bulat dengan hiasan yang beragam. Hiasannya dapat menarik perhatian bayi.

Rata-rata bahan bola tersebut aman dan nyaman digunakan. Jadi, bola-bola ini tidak membahayakan bila digigit si Kecil.

Itulah pilihan mainan bayi 3 bulan yang dapat Mama berikan untuk melatih perkembangan sensorik dan motorik si Kecil. Pastikan mainan-mainan tersebut terbuat dari bahan yang aman dan tidak membahayakan bayi.

Semoga bermanfaat.

Baca juga:

The Latest