6 Cara Tradisional Menghilangkan Grok-Grok pada Bayi, Efektif!
Selain efektif, caranya juga mudah dipraktikkan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bunyi napas grok-grok pada bayi usia 6 bulan biasanya disebabkan karena saluran pernapasan yang tersumbat. Dilansir Medical News Today, lendir menyebabkan penyumbatan tersebut.
Lendir pada hidung diproduksi sebagai bentuk perlindungan diri dari paparan udara yang buruk, seperti debu, asap, dan sebagainya.
Selain memeriksa si Kecil ke dokter, ada baiknya orangtua menerapkan cara tradisional menghilangkan grok-grok pada bayi.
Cara tradisional ini termasuk perawatan mandiri pada bayi yang mengalami suara grok-grok. Sehingga, bayi merasa lebih nyaman dan segera membaik.
Apa saja cara tradisional menghilangkan grok-grok pada bayi? Simak ulasan Popmama.com ini, ya.
1. Pastikan bayi tetap terhidrasi
Cara tradisional menghilangkan grok-grok pada bayi yang pertama adalah dengan memberikan ASI secara eksklusif.
ASI mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi. Sehingga, daya tahan tubuh bayi meningkat. Selain itu, cairan tubuh dapat melegakan pernapasan dan mengencerkan lendir penyebab suara grok-grok.
Jadi, Mama perlu memastikan kebutuhan cairan bayi terpenuhi dengan pemberian ASI. Dengan cara ini, bayi terus terhidrasi.
2. Berikan pakaian yang hangat
Cara tradisional menghilangkan grok-grok pada bayi berikutnya adalah dengan memakaikan baju hangat.
Cara ini dapat menjaga tubuh si Kecil tetap hangat dan nyaman. Selain itu, hawa hangat dapat mengencerkan lendir atau dahak sehingga suara grok-grok pada bayi cepat hilang.
3. Pijat bayi dengan lembut dan perlahan
Memijat bayi memang tidak meredakan suara grok-grok secara langsung. Namun, pijatan lembut di sekitar hidung, punggung, dan dada dapat memberikan efek nyaman pada bayi.
Cara tradisional menghilangkan grok-grok pada bayi ini cukup menenangkan. Sehingga, bayi bisa tidur lebih nyenyak di malam hari.
4. Jemur bayi di pagi hari
Menjemur bayi di pagi hari termasuk cara tradisional menghilangkan grok-grok pada bayi.
Caranya dengan menggendong bayi di bawah sinar matahari pagi sekitar pukul 06.00. Usahakan waktu berjemur cukup singkat, yakni 5-19 menit saja agar bayi tidak kepanasan.
Sinar matahari pagi mengandung vitamin D yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh si Kecil. Vitamin tersebut dapat meredakan suara grok-grok.
5. Pastikan posisi kepala bayi saat tidur lebih tinggi
Ketika tidur, pastikan posisi kepala bayi agak tinggi. Dengan posisi ini, lendir di hidungnya bisa keluar lebih mudah sehingga pernapasan bayi lebih lega.
Cara tradisional menghilangkan grok-grok pada bayi ini cukup efektif mengencerkan lendir. Namun, pastikan bantalan kepala bayi tidak terlalu tinggi agar tetap nyaman.
6. Buat terapi uap dengan minyak telon atau minyak kayu putih
Siapa sangka terapi uap sederhana ini bisa digunakan sebagai cara tradisional menghilangkan grok-grok pada bayi.
Caranya, dengan meneteskan minyak telon atau minyak kayu putih ke dalam air panas. Letakkan baskom atau ember tersebut di sudut kamar bayi.
Biarkan uap panas yang beraroma minyak telon atau minyak kayu putih memenuhi kamar. Aroma relaksasi tersebut dapat menenangkan bayi sekaligus mengencerkan lendir penyebab grok-grok.
Itulah 6 cara tradisional menghilangkan grok-grok pada bayi.
Meski simpel, cara-cara tersebut patut dicoba lho. Secara medis, cara tradisional tersebut dapat meredakan grok-grok pada bayi.
Baca Juga:
- 9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi di Malam Hari yang Aman
- 7 Cara Tradisional Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Efektif!
- 10 Tips Meningkatkan IQ Bayi Sejak Dini