9 Perawatan Bayi Baru Lahir yang Perlu Dikuasai Orangtua
Salah satunya harus peka dalam membaca tangisan si Kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi sebagian besar orangtua, merawat bayi tidaklah mudah, terutama merawat bayi baru lahir. Pasalnya, tubuh bayi masih belum kuat sehingga bayi cukup rentan dan sensitif.
Tak jarang, pasangan yang baru menjadi orangtua bingung cara perawatan bayi baru lahir. Meskipun sudah mempersiapkan diri sebelum kelahiran si Kecil, tapi tetap muncul rasa cemas.
Orangtua khawatir tidak bisa memahami kebutuhan bayi. Bahkan, beberapa orangtua khawatir jika malah menyakiti si Kecil.
Oleh karena itu, berikut Popmama.com telah merangkum panduan perawatan bayi baru lahir yang lengkap.
Simak ulasannya, yuk!
1. Mengetahui cara menidurkan bayi
Perawatan bayi baru lahir ini sangat penting, yakni mengetahui cara menidurkan si Kecil. Apalagi, biasanya bayi baru lahir rentan terbangun di malam hari. Sehingga, orangtua punya PR untuk membuat bayi tidur terlelap.
Beberapa tips ini bisa kamu dan pasangan lakukan:
- Pastikan pakaian bayi nyaman dan lembut.
- Matikan lampu saat tidur karena dapat membuat bayi cepat terlelap.
- Pastikan bayi tidur telentang di atas kasur yang tidak terlalu empuk, tapi tidak terlalu keras juga. Tidur telentang mengurangi risiko kematian mendadak pada bayi.
- Jauhkan tempat pembaringan bayi dari mainan.
- Pastikan suhu ruangan bayi terasa sejuk.
- Pastikan ruangan bayi juga memiliki ventilasi udara yang bagus.
- Hindari benda-benda yang dapat menutupi kepala bayi.
2. Mengetahui cara menenangkan bayi yang rewel
Bayi baru lahir belum bisa mengomunikasikan kebutuhannya melalui kata-kata. Makanya, bayi baru lahir memberitahukan kebutuhannya melalui tangisan. Tidak heran bila bayi sering kali menangis atau rewel.
Biasanya, bayi baru lahir menangis di malam hari. Hal ini kerap membuat orangtua panik.
Bahkan, orangtua kadang tidak tahu penyebab bayi rewel. Maka, hal pertama dalam perawatan bayi baru lahir yang rewel adalah memahami penyebab tangisannya.
Berikut cara menenangkan bayi yang rewel:
- Menggendong bayi dengan posisi telungkup. Posisi ini mirip dengan posisi bayi selama dalam rahim.
- Menggoyang-goyangkan tubuh bayi sambil mengusap halus punggungnya.
- Memutarkan lagu dengan tempo lembut.
- Selimuti bayi atau disebut bedong. Selain nyaman, cara menyelimuti ini memberikan kesan bayi seperti di dalam rahim.
3. Mengetahui cara memandikan bayi
Tahukah kamu bahwa bayi baru lahir tidak perlu dimandikan dulu? Pasalnya, bayi masih diselimuti lapisan pelindung yang dapat menjaga suhu tubuhnya.
Sebaiknya, lakukan perawatan bayi baru lahir seperti memandikannya, 6 jam setelah bayi dilahirkan. Caranya, dengan mengelap tubuh bayi dengan air hangat.
Apabila tali pusar sudah lepas, mandikan bayi dengan air yang cukup banyak. Perhatikan beberapa hal berikut:
- Pastikan airnya hangat.
- Hindari memandikan bayi terlalu pagi atau justru terlalu sore.
- Pakai sabun dan sampo untuk bayi.
- Pastikan kepala bayi tidak sampai terendam air.
4. Mengetahui pakaian yang aman dan nyaman untuk bayi
Setelah memandikan bayi, ketahui pula perawatan bayi baru lahir seperti memilihkan pakaian yang tepat. Perlu diingat, kulit bayi lebih sensitif ketimbang kulit orang dewasa. Sebaiknya pilih pakaian yang lembut dan halus agar bayi merasa nyaman.
Selain lembut, pastikan pakaian bayi mudah menyerap air. Jika kedinginan, pakaikan atasan, popok atau celana, selimut, dan topi pada bayi.
Dilansir IDAI, hindari membedong bayi terlalu sering karena membatasi gerak bayi. Hindari juga penggunaan sarung tangan dan kaus kaki karena dapat mengurangi kepekaan indera peraba bayi.
Penggunaan gurita juga dikurangi karena rentan membuat bayi sesak napas.
5. Mengetahui waktu menyusui bayi
Selain memiliki jam tidur sendiri, bayi memiliki waktu menyusui. Inilah salah satu perawatan bayi baru lahir yang perlu diperhatikan. Dengan mengetahui waktu menyusui, ibu lebih mudah memahami kebutuhan si Kecil.
Biasanya, bayi akan menyusu setiap 2-3 jam. Apabila bayi masih tidur, ibu disarankan untuk membangunkannya agar bisa menyusu. Dengan cara ini, berat badan bayi akan terus bertambah sesuai perkembangannya.
6. Mengetahui jam tidur bayi
Perawatan bayi baru lahir berikutnya adalah memahami jam tidur si Kecil. Berbeda dengan orang dewasa yang membutuhkan sekitar 7-8 jam waktu tidur, bayi membutuhkan 14-17 jam setiap hari. Beberapa bayi bisa jadi membutuhkan durasi jam lebih banyak, sekitar 18-19 jam.
Lantaran membutuhkan jam tidur yang banyak, Mama dan Papa perlu memastikan bayi tidur cukup dan lelap. Pastikan bayi tidur dalam keadaan kenyang.
Bayi yang lapar akan susah tidur. Selain itu, pastikan pakaian bayi nyaman dan ruangannya cukup sejuk.
7. Memahami skin to skin dengan bayi
Perawatan bayi baru lahir ini tidak kalah penting meski terbilang sederhana. Melakukan skin to skin ternyata dapat meningkatkan ikatan emosional bayi dan ibu.
Salah satu caranya adalah dengan menempatkan bayi di atas dada ibu. Kulit yang saling bersentuhan dapat meningkatkan kedekatan.
Melakukan skin to skin juga dapat dilakukan ayah dan bayi. Sehingga, hubungan keduanya makin rekat.
8. Memahami pola buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK) pada bayi
Bayi baru lahir memiliki pola BAB dan BAK. Makanya, orangtua wajib memahami perawatan bayi baru lahir ini.
Umumnya, bayi akan BAB dalam waktu 48 jam pertama sejak kelahiran. Bayi akan BAK dalam waktu 24 jam pertama. Setelah itu, bayi akan BAK sebanyak 5-6 kali setiap hari. Sedangkan bayi akan BAB sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
Untuk itu, orangtua perlu menyiapkan banyak pakaian dan popok. Orangtua juga perlu memahami tanda bila si Kecil sedang BAB atau BAK. Biasanya, bayi akan tampak mengejan.
9. Memahami arti tangisan bayi
Perawatan bayi baru lahir selanjutnya adalah memahami arti tangisan si Kecil. Lantaran belum bisa bicara, bayi akan menangis setiap kali merasakan sesuatu. Sehingga, orangtua harus peka membaca kebutuhan bayi.
Beberapa makna tangisan bayi:
- Bayi sedang lapar
- Popok bayi basah
- Bayi tidak bisa tidur
- Bayi sakit
- Bayi kaget
- Bayi ingin digendong.
Itulah 9 perawatan bayi baru lahir yang perlu dikuasai orangtua.
Jangan sungkan berkonsultasi dengan dokter bila kamu dan pasangan masih bingung, ya. Kebingungan merawat bayi adalah hal wajar. Menjadi orangtua memang membutuhkan kemampuan belajar yang tinggi.
Baca Juga:
- 5 Cara Menggendong Bayi yang Salah, Ketahui Bahayanya
- 7 Minyak Kemiri untuk Bayi. Bikin Rambut Lebat, Hitam, dan Kuat
- Bawang Putih Obat Batuk Pilek untuk Bayi 0-6 Bulan, Apakah Aman?