Kenapa Kita Tidak Bisa Mengingat Masa saat Masih Bayi?
Yang sering bertanya kenapa kita tidak bisa mengingat saat kecil, ini jawabannya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengapa kita sulit mengingat masa-masa ketika masih bayi? Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di benakmu. Padahal, momen-momen awal kehidupan seperti kata-kata pertama atau langkah pertama begitu penting untuk diingat, tetapi ingatan kita seolah tertutup rapat.
Fenomena ini dikenal sebagai amnesia infantil atau lupa masa bayi, di mana sebagian besar dari kita kehilangan memori yang terbentuk sebelum usia tiga hingga empat tahun.
Para ilmuwan telah lama meneliti fenomena ini dan menemukan bahwa kemungkinan besar, amnesia masa kecil terjadi bukan karena kita tidak menyimpan informasi saat masih bayi, tetapi karena pada usia bayi, otak belum mampu menyusun informasi menjadi pola saraf yang kompleks, yang kita kenal sebagai ingatan.
Melansir Queensland Brain Institut, Popmama.com akan merangkum informasi mengenai kenapa kita tidak bisa mengingat masa saat masih bayi? Yuk, disimak.
Apa Itu Amnesia Infantil?
Amnesia infantil adalah kondisi yang terjadi pada hampir semua orang, di mana kita tidak dapat mengingat peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum usia tiga hingga empat tahun.
Meskipun kita mungkin sering mendengar cerita dari orangtua tentang bagaimana kita berbicara untuk pertama kalinya atau mengambil langkah pertama, ingatan tentang momen-momen itu sendiri biasanya tidak ada dalam memori kita.
Kondisi ini bukan berarti kita tidak memiliki ingatan sama sekali pada masa bayi, tetapi lebih pada ketidakmampuan untuk mengakses ingatan-ingatan tersebut saat kita sudah dewasa. Amnesia infantil merupakan fenomena yang wajar dan terjadi sebagai bagian dari perkembangan normal otak manusia.
Amnesia infantil juga menunjukkan meskipun bayi memiliki kemampuan untuk menyerap informasi, kemampuan mereka untuk menyimpan dan mempertahankan ingatan masih sangat terbatas.
Selain itu, amnesia infantil juga dianggap sebagai cara alami otak untuk menyaring informasi yang relevan dengan perkembangan kita. Bayi mengalami begitu banyak hal baru setiap hari sehingga otak mereka cenderung memprioritaskan informasi yang paling penting untuk perkembangan kognitif mereka. Akibatnya, banyak detail dari masa bayi yang tersingkir dan dilupakan.
Kenapa Kita Tidak Bisa Mengingat Masa saat Masih Bayi?
Saat lahir, otak bayi hanya berukuran seperempat dari ukuran otak orang dewasa. Pada usia dua tahun, otak bayi akan menjadi tiga perempat dari ukuran otak orang dewasa. Hal ini membuktikan bahwa otak bayi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Pada periode ini, otak membentuk jutaan koneksi baru, yang merupakan dasar dari pembelajaran dan pengembangan kemampuan kognitif.
Namun saat masih bayi, bagian otak yang bertanggung jawab untuk pembentukan dan mempertahankan ingatan jangka panjang, seperti hipokampus dan korteks prefrontal, belum sepenuhnya berkembang. Keterbatasan perkembangan ini adalah penyebab bayi tidak dapat menyimpan ingatan dengan cara yang sama seperti orang dewasa.
Hipokampus, misalnya, adalah bagian otak yang berperan penting dalam pembentukan dan pengaturan memori. Pada bayi, hipokampus belum terbentuk sempurna, sehingga proses menyimpan dan mengakses memori tidak berjalan optimal.
Selain itu, korteks prefrontal, yang bertanggung jawab atas fungsi eksekutif seperti perencanaan dan pengambilan keputusan, juga masih dalam tahap perkembangan. Hal ini membuat bayi lebih fokus pada pembelajaran sensorik dan motorik daripada menyimpan memori jangka panjang.
Selain itu proses perkembangan otak juga ikut andil menjadi penyebab kita tidak bisa mengingat kenangan saat bayi. Proses perkembangan otak pada bayi berlangsung cepat, yang dikenal sebagai neurogenesis, yang dapat mengganggu pembentukan memori.
Neurogenesis adalah proses di mana sel-sel otak baru terus diproduksi, dan ini dapat menyebabkan penghapusan ingatan lama karena otak terus memperbarui dirinya sendiri.
Peneliti juga menunjukkan bahwa pengalaman emosional yang kuat pada masa bayi lebih mungkin untuk diingat daripada peristiwa sehari-hari yang biasa.
Namun, ingatan emosional ini cenderung memudar seiring waktu karena keterbatasan perkembangan otak bayi. Ini menunjukkan bahwa meskipun bayi mungkin memiliki kemampuan untuk membentuk ingatan, kapasitas mereka untuk mempertahankan ingatan tersebut dalam jangka panjang sangat terbatas, sehingga membuat kita tidak bisa mengingat masa saat bayi.
Bahasa yang Terbatas saat Bayi juga Mempengaruhi Ingatan Masa Bayi
Pembentukan ingatan adalah proses yang kompleks dan melibatkan berbagai area di otak. Pada orang dewasa, memori terbentuk melalui proses yang melibatkan informasi melalui bahasa atau kalimat yang didengar.
Namun, pada bayi, proses ini belum sempurna. Salah satu faktor utama adalah kemampuan bahasa yang masih terbatas pada bayi. Bahasa adalah alat penting untuk mengatur dan menyimpan memori, dan tanpa bahasa yang berkembang dengan baik, bayi kesulitan untuk menyusun ingatan secara efektif.
Selain itu, persepsi waktu pada bayi juga berbeda dengan orang dewasa. Bayi hidup dalam momen saat ini dan tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang urutan waktu. Hal ini membuat mereka sulit untuk menghubungkan peristiwa masa lalu dengan saat ini, yang merupakan salah satu komponen kunci dalam pembentukan memori jangka panjang.
Nah, itulah informasi mengenai kenapa kita tidak bisa mengingat masa saat masih bayi. Jadi, penyebab manusia tidak bisa mengingat masa kecil, yaitu karena otak bayi belum sepenuhnya berkembang, neurogenesis, dan terbatasnya bahasa saat bayi.
Baca juga:
- 10 Susu Formula Untuk Kecerdasan Otak Bayi 0-6 Bulan
- Meski Nyaman, Tidur Miring Dapat Menghambat Perkembangan Otak Bayi
- Daftar 9 Aktivitas Seru untuk Menstimulasi Otak Bayi agar Cerdas