Posisi Tidur Bayi yang Benar, Jangan sampai Keliru
Hati-hati, posisi tidur yang salah bisa menyebabkan kematian mendadak pada bayi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Bayi berusia 0-3 bulan dapat tidur selama 16-20 jam per hari. Namun, selain kuantitas, kualitas tidur bayi juga sangat penting.
Salah satu cara untuk memastikan tidur yang berkualitas adalah dengan menemukan posisi tidur bayi yang benar dan nyaman. Bayi berada dalam masa yang rentan, sehingga memastikan mereka tidur dalam posisi yang benar sangatlah penting untuk kesehatan dan keselamatan.
Posisi tidur yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS dan masalah kesehatan lainnya. Jadi, penting bagi orangtua untuk mengetahui posisi tidur bayi yang benar untuk menjaga buah hati tetap aman saat tidur.
Berikut Popmama.com rangkum posisi tidur bayi yang benar yang bisa jadi panduan orangtua dalam menidurkan si Kecil.
Posisi Tidur Bayi yang Benar dan Aman
Dalam kebanyakan kasus, tidur telentang adalah posisi tidur yang paling aman bagi bayi. Berdasarkan rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP) dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, semua bayi sebaiknya tidur telentang selama tahun pertama kehidupan mereka, hal ini juga berlaku untuk bayi yang lahir prematur.
Tidur telentang telah terbukti membantu mengurangi risiko sindrom kematian mendadak pada bayi. Sejak AAP mengeluarkan rekomendasi untuk tidur terlentang pada tahun 1992, jumlah kasus SIDS telah menurun secara signifikan. Namun, pada tahun 2017 sindrom ini masih menjadi menyebabkan kematian sekitar 1.400 bayi di Amerika Serikat dan angka ini mungkin lebih tinggi lagi, karena SIDS menjadi penyebab kematian yang tidak diketahui.
Risiko SIDS lebih tinggi terjadi pada bayi yang berada pada enam bulan pertama kehidupan, dengan sebagian besar kasus terjadi antara usia satu hingga empat bulan. Oleh karena itu, penting bagi bayi untuk tidur telentang, terutama dalam enam bulan pertama kehidupan mereka.
Posisi Tidur Bayi yang Berbahaya
Beberapa posisi tidur dapat meningkatkan risiko bahaya bahkan kematian mendadak bagi bayi, seperti posisi tidur berikut ini:
- Posisi tidur miring berisiko tinggi karena bayi dapat berguling ke posisi tengkurap, yang dapat menyebabkan wajah mereka terjebak di kasur dan menghambat pernapasan.
- Posisi tidur tengkurap dapat menyebabkan wajah bayi terjebak di kasur, sehingga sulit bernapas. Beberapa bayi prematur dengan penyakit pernapasan mungkin perlu tidur tengkurap di rumah sakit, tetapi ini hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan medis.
Hal yang Diperbolehkan dan Dilarang saat Menidurkan Bayi
Memberikan tempat tidur yang aman untuk bayi adalah hal yang sangat penting. Ini tidak hanya memastikan bayi tidur dengan nyaman, tetapi juga membantu mencegah risiko-risiko yang bisa membahayakan nyawa mereka.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membuat tidur bayi aman:
Yang boleh dilakukan:
- Tidurkan bayi telentang.
- Pastikan alas tidur rata dan keras.
- Gunakan tempat tidur bayi (crib), bassinet, atau boks bayi portable.
- Biarkan bayi tengkurap saat terjaga dengan pengawasan.
- Berikan bayi dot bersih dan kering, tapi jangan dipaksa jika tidak mau.
- Pastikan tidak ada kabel atau benda menggantung di dekat tempat tidur.
- Pasangkan sprei yang pas di kasur bayi.
- Gunakan baju tidur khusus bayi, seperti sleep sack atau baju terusan.
- Pastikan tempat tidur bayi sudah standar keamanan.
- Jaga suhu ruangan nyaman, hindari angin kencang dan kepanasan.
- Buat rutinitas tidur saat bayi berusia 4-6 bulan.
- Sekamar dengan bayi jika merasa diperlukan.
Yang tidak boleh dilakukan:
- Jangan gunakan bumper pad, selimut longgar, bantal, boneka, selimut tebal, ganjal, pengatur posisi tidur, atau bean bag di tempat tidur.
- Jangan biarkan bayi tidur di kasur empuk, sofa, atau kasur air.
- Jangan tutupi kepala bayi.
- Jangan seranjang dengan bayi karena berisiko tercekik.
- Jangan gunakan selimut atau penutup longgar.
- Jangan letakkan bayi terlalu dekat dengan AC atau lubang pemanas.
- Jangan pakaikan bayi terlalu banyak baju.
Demikianlah informasi mengenai posisi tidur bayi yang benar. Tidur dengan posisi yang benar dapat mengurangi risiko kematian mendadakan pada bayi dan memastikan bayi tidur dengan nyaman dan aman.
Baca juga:
- Bolehkah Bayi Dibedong saat Tidur Malam? Ini Faktanya
- 10 Rekomendasi Tempat Tidur Bayi, Bantu si Kecil Nyaman Beristirahat
- Posisi Tidur Bayi agar Tidak Gumoh, Mama Perlu Tahu!