Jangan Salah, Ini Aturan Membedong Bayi yang Baru Lahir
Sudah mengikuti aturan yang seharusnya belum Ma?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah lahir, salah satu tradisi para Mama adalah membedong bayi. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar si Bayi merasa lebih hangat dan dapat tidur dengan nyenyak.
Dilansir dari healthchildren.org, American Academy of Pediatrics mengatakan, bedong dapat menjadi teknik yang efektif untuk membantu menenangkan bayi dan membuatnya tidur.
Namun, untuk membedong bayi, Mama juga tidak boleh asal ya. Dimulai dari bahan kain yang digunakan sampai tata cara penggunannya.
Berikut Popmama.com akan memberikan informasi mengenai aturan untuk membedong bayi baru lahir.
Disimak yuk, Ma.
1. Memilih kain bedong yang tepat
Hal pertama yang harus Mama lakukan sebelum membedong adalah pilihlah bahan kain yang tepat untuk si Bayi.
Pastikan bahan kain tersebut terbuat dari bahan katun yang lembut demi kenyamanan dan kehangatan untuk bayi sehingga dapat tertidur nyenyak.
2. Hindari membedong terlalu kencang
Membedong bayi yang terlalu kencang akan membuat si Bayi tidak nyaman dan merasa kegerahan serta tidak baik untuk pertumbuhannya.
Tanda bahwa membedong terlalu kencang adalah bayi tidak dapat menekuk lututnya. Mama dapat menyisakan ruang di bagian bawah bedong atau bagian kaki.
3. Tidak boleh juga membedong terlalu longgar
Jika dikatakan tidak boleh membedong terlalu kencang, bukan berarti Mama dapat membedongnya dengan longgar.
Namun, Mama dapat mengenali tanda bahwa bedong terlalu longgar adalah melihat si Bayi yang dapat mengeluarkan tangannya dari dalam bedong.
Jika Mama melihat hal tersebut, segera perbaiki bedong ya Ma.
4. Pastikan lingkungan yang nyaman
Jika bayi sudah dalam keadaan dibedong, jangan biarkan dalam ruangan yang terlalu tertutup.
Letakkan bayi di dalam ruangan yang nyaman, dapat bernapas, dan memperoleh udara yang segar. Suhu udara yang terlalu panas dapat membahayakan keselamatan si Kecil.
5. Tidak perlu membedong seharian
Mama juga tidak dianjurkan untuk membedong bayi seharian. Hal ini dikarenakan akan membahayakan kesehatannya.
Beberapa pendapat medis berkata, Mama juga harus membuka bedongan bayi saat menyusui. Biarkan tangan si kecil bebas bergerak dan mengeksplorasi tubuh mama saat menyusui. Proses skin-to-skin ini juga untuk memperat ikatan batin antara Mama dan bayi.
Nah itu dia Ma, aturan membedong bayi yang baru lahir. Pastikan Mama selalu melakukannya dengan benar ya. Semoga bermanfaat Ma.
Baca juga:
- Umur Berapa Bayi Harus Berhenti Dibedong? Ini Faktanya!
- Salah Membedong Bisa Berakibat Fatal pada Si Kecil
- Pelajari! 3 Cara untuk Membedong Si Bayi. Ini Panduannya, Ma!