Ketahui Tinggi Badan Bayi yang Ideal, Seimbang dengan Asupan Nutrisi!
Selalu melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk si Kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tumbuh dan kembangnya bayi pasti selalu diperhatikan oleh Mama. Tidak hanya berat badan dan lingkar kepala, namun tinggi badan juga menjadi hal yang penting untuk dipantau perkembangannya.
Sebagai orangtua, harus selalu memastikan bahwa anaknya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Maka dari itu, orangtua juga perlu mengetahui berapa tinggi badan anak yang ideal sesuai usianya saat itu.
Mama juga dapat berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter akan membantu mengukur tinggi badan sesuai jadwal pemeriksaan rutin, untuk memastikan standar pertumbuhan yang ideal.
Pasalnya, jika tinggi badan tidak sesuai dengan usianya, maka ada faktor penyebab yang menghambat pertumbuhannya.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai tinggi badan yang ideal pada bayi, Popmama.com telah merangkumnya dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
1. Mengukur pertumbuhan bayi
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), masa pertumbuhan tercepat seorang anak adalah 1000 hari pertama kehidupan (1.000 HPK), yang diukur sejak awal kehamilan hingga usia anak genap dua tahun, dan pada masa ini juga terjadi pembentukan otak dan organ penting lainnya.
Alat untuk mengukur panjang badan bayi atau tinggi badan disebut dengan infant ruler. Alat ini hanya dapat digunakan pada bayi usia 0 sampai dengan 2 tahun.
2. Tinggi badan bayi yang ideal setelah lahir
Setelah bayi dihadirkan ke dunia, hal yang pertama dilakukan adalah dengan menimbang berat dan tinggi badan bayi, untuk melihat kondisinya normal atau tidak.
Untuk panjang atau tinggi badan bayi sendiri memang berbeda-beda antara satu bay dengan bayi lainnya. Namun, idealnya ukuran tinggi badan bayi setelah lahir sekitar 45,4 hingga 53,7 sentimeter (cm).
3. Cara mengukur tinggi badan bayi yang ideal
Terhitung dari sejak lahir, tinggi badan bayi akan bertambah sekitar 1,5 hingga 2,5 cm setiap bulannya, sampai usia bayi enam bulan. Kemudian, saat di usia enam hingga 12 bulan, pertumbuhan tinggi badan bayi bertambah sekitar 1 cm per bulannya.
Namun, harus tetap diperhatikan dan melakukan pemeriksaan pada dokter. Hal ini dikarenakan juga butuhnya kontrol dari pertumbuhan tinggi badan bayi oleh dokter. Apakah bayi sudah bertumbuh dan kembang dengan baik sesuai dengan usianya? Dokter yang akan menilainya.
4. Perkembangan tinggi badan bayi setiap bulannya
Pada setiap bulannya, tinggi badan bayi akan terus bertambah. Sesuai dengan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak, berikut adalah gambaran perkembangan tinggi badan bayi setiap bulannya:
- Usia 1 bulan: laki-laki sekitar 50,8-60,6 cm dan perempuan 49,8-59,5 cm.
- Usia 2 bulan: laki-laki sekitar 54,4-64,4 cm dan perempuan 53,0-63,2 cm.
- Usia 3 bulan: laki-laki sekitar 57,3-67,6 cm dan perempuan 55,6-66,1 cm.
- Usia 4 bulan: laki-laki sekitar 59,7-70,1 cm dan perempuan 57,8-68,6 cm
- Usia 5 bulan: laki-laki sekitar 61,7-72,2 cm dan perempuan 59,6-70,7 cm.
- Usia 6 bulan: laki-laki sekitar 63,6-74,0 cm dan perempuan 61,2-72,5 cm.
- Usia 7 bulan: laki-laki sekitar 64,8-75,5 cm dan perempuan 62,7-74,2 cm.
- Usia 8 bulan: laki-laki sekitar 66,2-77,2 cm dan perempuan 64,0-75,8 cm.
- Usia 9 bulan: laki-laki sekitar 67,5-78,7 cm dan perempuan 65,3-77,4 cm.
- Usia 10 bulan: laki-laki sekitar 68,7-80,1 cm dan perempuan 66,5-78,9 cm.
- Usia 11 bulan: laki-laki sekitar 69,9-81,5 cm dan perempuan 67,7-80,3 cm.
- Usia 12 bulan: laki-laki sekitar 71,0-82,9 cm dan perempuan 68,9-81,7 cm.
5. Faktor yang memengaruhi tinggi badan bayi ideal
Perkembangan bayi yang normal juga diikuti dengan berat badan yang ideal, lingkar kepala bayi, dan panjang atau tinggi badan bayi, ketiga aspek tersebut menunjukkan kualitas kesehatan anak.
Ketiga aspek tersebut menjadi tolak ukur yang menunjukkan bahwa si Kecil telah tumbuh dan berkembang dengan sehat, jika semuanya dalam keadaan ideal.
Faktor utamanya adalah asupan nutrisi yang sudah cukup dan pola makan yang teratur. Terlihat sangat sederhana, namun hal itu sangatlah mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Itulah pembahasan mengenai tinggi badan bayi yang ideal, jangan lupa seimbangkan dengan nutrisi yang cukup ya, Ma!
Baca juga:
- Pertumbuhan Bayi Usia 1 Minggu, Berapa Panjang dan Berat Normalnya?
- Hindmilk, si Tinggi Lemak Kaya Manfaat untuk Tumbuh-Kembang Bayi
- 5 Faktor Agar Anak Punya Tinggi dan Berat Ideal di Usia Emasnya