Penyebab Bayi Lahir Masih Terbungkus Kantung Ketuban
Memahami apa saja yang menjadi penyebab bayi lahir masih terbungkus kantung ketuban
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama melihat ada bayi yang lahir masih terbungkus kantung ketuban? Mengutip dari laman Parents bahwa kondisi itu disebut disebut sebagai en caul, Ma.
En caul adalah jenis kelahiran dengan amniotic sac (kantung ketuban) yang berisikan amniotic fluid (cairan ketuban) masih menyelimuti bayi. Padahal seharusnya, kantung ketuban sudah pecah saat bayi lahir.
Selama kelahiran en caul, janin tetap berada di dalam kantung ketuban selama persalinan, baik persalinan melalui vagina atau melalui operasi caesar. Kelahiran en caul vagina adalah bentuk yang paling langka, karena en caul lewat persalinan caesar dapat dilakukan dengan sengaja oleh dokter menggunakan teknik bedah.
Lalu, apa saja penyebab bayi masih lahir terbungkus ketuban? Di bawah ini Popmama.com merangkumnya untuk Mama.
Penyebab Bayi Lahir Terbungkus Kantung Ketuban
1. Kelahiran prematur
Dilansir dari National Library of Medicine bahwa kelahiran prematur adalah jenis kelahiran yang paling sering menyebabkan ibu hamil mengalami en caul.
Hal ini dikarenakan tipisnya kulit bayi saat lahir sehingga belum mampu memecahkan kantung ketuban.
2. Kelahiran kembar
Dalam situs beingtheparents.com menyebutkan bahwa ada kemungkinan kantung ketuban menyisakan ruang tersisa untuk bayi bertumbuh pada kelahiran ganda atau sehingga mengalami en caul.
3. Kelahiran dengan metode caesar
Penyebab lain en caul adalah karena metode persalinan caesar, Ma. Dalam persalinan sesar, dokter biasanya melalui kantung ketuban untuk mengeluarkan bayi. Tetapi terkadang dokter dapat memilih untuk mengangkat seluruh bayi dan kantung ketuban untuk kelahiran en caul.
Dengan kata lain, dalam persalinan pervaginam, kelahiran en caul terjadi dengan sendirinya, sepenuhnya secara kebetulan. Pada kelahiran caesar, bayi yang lahir lebih awal atau prematur lebih mungkin en caul daripada bayi cukup bulan.
Proses Mengeluarkan Bayi dari Kantung Ketuban yang Masih Utuh
Dokter atau bidan akan segera membuat sayatan kecil pada lapisan kantung, Ma. Setelah itu, cairan akan dikuras. Proses ini akan membuat kantung yang menyelimuti bayi menyusut.
Selanjutnya, dokter akan mulai mengelupas lapisan kantung ketuban. Dokter juga akan melepaskan lapisan kantung yang menempel pada kulit bayi secara perlahan.
Setelah berhasil melepas kantung ketuban, dokter akan melanjutkan proses persalinan seperti biasanya.
Manfaat Bayi Lahir Terbungkus Kantung Ketuban
Dalam beberapa kasus, kelahiran en caul dapat memberikan perlindungan bagi janin yang dianggap berisiko tinggi.
Kantung ketuban dapat memberikan penyangga bagi janin yang belum lahir dan melindunginya dari tekanan selama persalinan dan melahirkan. Ini dapat melindungi janin dari memar selama kontraksi.
Untuk janin yang sangat prematur, persalinan sesar en caul dapat melindungi janin dari trauma akibat tekanan selama persalinan.
Manfaat lainnya termasuk perlindungan dari prolaps tali pusat, ketika tali pusat tergelincir ke dalam leher rahim di depan atau di bawah janin dan kemudian dapat terjepit oleh janin. Ini dianggap sebagai situasi darurat untuk janin, Ma.
Persalinan en caul lewat vagina juga bisa mengurangi risiko kepala janin tersangkut jika serviks tidak cukup melebar.
Itu tadi penjelasan mengenai penyebab bayi masih lahir terbungkus ketuban. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- Cara Membuat Minyak Kulit Ayam untuk MPASI Bayi
- Keterlambatan Perkembangan pada Bayi: Tanda, Penyebab, dan Jenis
- 10 Rekomendasi Cream Wajah untuk Bayi yang Aman