TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

9 Bahaya Mencium Bayi Sembarangan, Bisa Sebabkan Penyakit!

Jangan biarkan si Kecil dicium sembarang orang, Ma

Freepik/prostooleh

Siapa sih yang tidak gemas saat melihat bayi mungil nan lucu? Sering kali orang-orang ingin memeluk dan mencium bayi dengan dalih menunjukkan kasih sayang.

Melihat ekspresi wajah bayi yang lucu tidak jarang membuat orang-orang terpancing untuk mendekat dan menciumnya. Apalagi kalau bayi tersebut memiliki pipi yang tampak berisi dan menggemaskan.

Padahal, mencium bayi sembarangan ternyata bisa menyebabkan bahaya bagi kesehatan mereka lho, Ma. Berbeda dengan orang dewasa, kulit bayi yang tipis dan sistem kekebalan tubuh yang masih lemah bisa membuatnya lebih sensitif dengan sentuhan, termasuk ciuman.

Mencium bayi juga bisa menjadi salah satu penyebab penularan kuman dan virus. Terlebih, bila kondisi kesehatan orang-orang yang mencium si Kecil tidak diketahui dengan jelas. Lantas, apa saja dampak yang bisa terjadi jika bayi kerap dicium sembarangan?

Berikut ini Popmama.comtelah merangkum bahaya mencium bayi sembarangan.

1. Kissing disease atau mononukleosis

Freepik/freepik

Bayi yang dibiarkan sering dicium orang sembarangan bisa terkena penyakit yang disebut mononukleosis atau kissing disease. Penyakit ini ditimbulkan oleh virus epstein-barr yang biasanya terdapat pada air liur.

Selain melalui ciuman, bayi bisa tertular penyakit ini saat menghirup percikan air liur penderita bersin atau batuk. Gejala yang muncul saat bayi mengalami kondisi ini biasanya berupa demam, tampak lemas, rewel karena kesakitan, ruam kulit, tidak nafsu menyusu atau menolak minum susu, serta pembekakan kelenjar getah bening.

2. Infeksi virus RSV

Freepik/pvproductions

Respiratory Syncytial Virus (RSV) merupakan virus yang menginfeksi saluran pernapasan atau paru-paru. Virus ini mudah menular dan biasanya menyerang anak-anak atau bayi sehingga membuatnya sulit bernapas.

Pada anak yang sudah berusia cukup besar, gejala RSV bisa saja hanya mirip seperti flu biasa. Namun, kondisi ini bisa menjadi serius bila terjadi pada bayi.

Penularan RSV bisa menyebabkan masalah pernapasan yang parah dan dapat mempengaruhi jantung dan otak, terutama bagi bayi prematur yang cenderung mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah.

3. Herpes simplex tipe 1

Freepik/onlyyouqj

Herpes simplex tipe 1 atau kerap disebut sebagai herpes oral bisa menjadi penyakit yang paling berbahaya pada bayi akibat dicium oleh orang lain. Penyakit ini bisa menular bahkan hanya kecupan pada bagian tangan.

Gejala awal yang mungkin timbul berupa luka lecet di sekitar bibir dan mulut, lalu menyebar ke bagian wajah lain seperti hidung, pipi, dan dagu. Apabila tidak segera ditangani, penyakit herpes pada bayi bisa menyebabkan peradangan otak.

Selain itu, virus herpes yang sudah memasuki tubuh dapat bertahan seumur hidup hingga bayi dewasa. Oleh sebab itu, penting bagi Mama dan Papa untuk menjaga si Kecil supaya tidak dicium oleh sembarang orang, terlebih mereka yang didiagnosis herpes tipe 1.

4. Alergi

Freepik/freepik

Mencium bayi ternyata dapat memicu alergi lho, Ma. Hal ini dikarenakan orang dewasa biasanya memakai produk kosmetik atau perawatan kulit berbahan kimia. Apabila bayi terpapar bahan kimia tersebut, maka dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi kulit.

Tak hanya itu, orang yang baru saja mengonsumsi makanan seperti produk susu, kacang-kacangan, atau makanan alergen pada umumnya sebaiknya tidak langsung mencium bayi. Hal ini berisiko menimbulkan reaksi alergi pada si Kecil yang terpapar oleh zat alergen tersebut.

5. Sistem kekebalan tubuh melemah

Freepik/lifeforstock

Bayi menjadi sosok yang paling rentan dengan penyakit selama beberapa bulan awal saat bakteri usus mereka masih dalam tahap perkembangan.

Itu sebabnya setiap orang yang ingin bersentuhan dengan bayi perlu memastikan tangan mereka benar-benar bersih dan tidak memiliki tanda-tanda penyakit menular. Biasanya orang tidak menyadari penyakit yang dibawanya lalu menularkan kepada bayi melalui ciuman.

Apabila hal ini terjadi, bayi terpaksa harus melawan kuman dan virus dengan kekebalan tubuhnya yang masih lemah. Hal ini bisa berakibat pada bayi yang menjadi mudah sekali mengalami sakit.

6. Sariawan dan infeksi jamur candida

Freepik/javi_indy

Jamur candida merupakan mikroorganisme normal yang hidup dalam mulut, kulit, dan saluran pencernaan orang dewasa. Saat seseorang mencium bayi, jamur ini bisa berpindah ke dalam mulut si Kecil sehingga bayi menjadi rentan mengalami sariawan.

Bayi yang terkena sariawan akibat infeksi jamur candida akan mengalami gejala berupa munculnya bercak atau lapisan putih di dalam mulut, lidah, langit-langit, serta gusinya.

Selain itu, sudut mulut bayi bisa tampak kering dan pecah-pecah sehingga membuatnya rewel hingga enggan menyusu karena mulutnya terasa perih.

7. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

Freepik/freepik

Mencium bayi sembarangan bisa menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang terkandung di dalam air liur.

ISPA tidak hanya bisa menular saat orang yang mengidapnya mencium bayi, tetapi juga saat orang tersebut batuk atau bersin di dekat si Kecil. Bayi yang terkena ISPA akan mengalami batuk pilek, sering bersin, sesak napas, tampak lemas, dan kurang mau makan atau menyusu.

8. Pneumonia

Freepik/pch.vector

Pneumonia atau radang paru-paru rentan terjadi pada bayi yang sering dicium orang sembarangan. Penyakit ini bisa dipicu oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur.

Kuman penyebab penyakit ini bisa menular melalui percikan air liur, tangan, atau alat yang terkontaminasi. Bayi yang terkena pneumonia akan menunjukkan gejala seperti batuk, sesak napas, demam, lemas, rewel, dan tidak mau menyusu.

9. Cytomegalovirus

Freepik/Lifestylememory

Mencium bayi sembarangan di bibir atau dekat mulutnya bisa berisiko terhadap penularan cytomegalovirus (CMV) yang dapat menyebar lewat air liur. Apabila bayi dicium oleh penderita CMV, kemungkinan besar si Kecil juga akan tertular penyakit serupa.

Bahaya dari virus ini adalah akan menetap di tubuh anak seumur hidupnya. Umumnya, gejala CMV menyerupai flu bahkan sering kali tidak menimbulkan gejala apa pun. Akan tetapi, kondisi ini bisa berbahaya bila menyerang pada bayi yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.

Nah, itu dia bahaya mencium bayi sembarangan yang bisa memicu berbagai penyakit menular. Mulai sekarang, sebisa mungkin jangan biarkan si kecil dicium sembarang orang, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest