10 Ucapan yang Harus Dihindari saat Menjenguk Bayi Baru Lahir
Saat menjenguk bayi baru lahir, hindari beberapa ucapan ini!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat menjenguk bayi baru lahir, ada sejumlah ucapan yang harus dihindari agar tidak merusak momen bahagia. Kelahiran bayi biasanya memberikan rasa suka cita bagi orangtua, terlebih pada pasangan yang baru pertama kali dikaruniai momongan.
Sering kali, kelahiran bayi turut mengundang antusiasme dari keluarga dan kerabat terdekat. Mereka biasanya akan menjenguk bayi yang baru lahir seraya memberikan ucapan selamat kepada orangtuanya.
Namun, beberapa orang terkadang tidak sadar telah menyakiti hati mama yang baru melahirkan dengan sejumlah ucapan yang terdengar tabu atau beresiko menyinggung kebahagiaannya.
Proses persalinan yang dialami seorang ibu tidak hanya menguras tenaganya, tetapi juga perasaan emosional. Maka dari itu, wajar apabila ibu yang baru melahirkan bisa lebih sensitif saat mendengar beberapa ucapan dari orang yang mengunjunginya.
Nah, berikut ini Popmama.comtelah merangkum sejumlah ucapan yang harus dihindari saat menjenguk bayi baru lahir. Simak, ya, Ma!
1. Kamu kenapa baru mau dijenguk sekarang, sih?
Tidak semua Mama bersedia untuk langsung dijenguk dalam hitungan hari setelah melahirkan bayinya.
Sebelum menjenguk bayi yang baru lahir, sebaiknya pertimbangkan waktu yang tepat dengan meminta persetujuan dari orangtuanya terlebih dahulu.
Meski menjenguk bayi berniat baik, rasa lelah sebagai orangtua baru terkadang membuat beberapa orang sulit langsung menerima tamu dalam waktu dekat. Selain itu, usahakan untuk menghindari kalimat-kalimat yang terkesan memojokkan bagi orangtua bayi.
2. Melahirkan normal atau operasi caesar?
Pertanyaan apakah Mama dari bayi yang dijenguk melahirkan normal atau operasi caesar sebaiknya dihindari. Hal ini dikarenakan tidak semua Mama mau dan bersedia menceritakan momen persalinannya secara detail.
Sebagian dari orangtua baru mungkin merasakan trauma atau menyimpan memori yang kurang baik. Apabila dari mereka sendiri tidak mulai bercerita tentang proses persalinannya, lebih baik pertanyaan ini tidak perlu ditanyakan.
Apalagi jika pertanyaan ini berlanjut dengan mengarah pada kelebihan sebuah metode persalinan tertentu. Obrolan seperti ini dapat berpotensi menyinggung perasaan sang Mama.
3. Bayinya diberi ASI atau susu formula?
Setiap Mama pasti memiliki keinginan untuk memberikan ASI pada bayinya. Akan tetapi, tidak semua Mama bisa menyusui bayinya karena kondisi kesehatan yang dideritanya.
Daripada bertanya-tanya atau mengomentari tentang susu yang dikonsumsi oleh bayi, lebih baik menciptakan obrolan yang dapat memvalidasi perasaan sang Mama yang baru saja mengalami proses persalinan.
4. Boleh dibangunkan tidak bayinya?
Saat menjenguk bayi yang baru lahir, jangan sekali-kali membangunkan si Kecil yang sedang tertidur pulas. Hal ini juga menjadi kesempatan bagi ibunya untuk beristirahat sejenak maupun melakukan hal penting lainnya.
Perlu diketahui, bayi yang baru lahir membutuhkan waktu tidur selama 18 jam per hari. Lama waktu tidur ini menjadi sangat penting untuk perkembangannya.
Namun sayangnya, beberapa tamu yang menjenguk bayi terkadang secara tidak sadar melontarkan ucapan tersebut demi bisa bermain-main dengan sang bayi.
5. Aku di sini sampai bayi kamu bangun, ya!
Menjenguk bayi yang baru lahir sebaiknya tidak perlu berlama-lama karena sang ibu tentu masih perlu waktu untuk banyak beristirahat. Selain itu, tidak semua orangtua baru berkenan untuk diajak mengobrol terlalu lama karena kelelahan mengurus bayi.
Jadi, sebaiknya hindari melontarkan ucapan yang memaksa untuk tetap berada di situ terlalu lama. Apalagi berlama-lama dengan sengaja menunggu sampai bayinya terbangun.
6. Bukan begitu cara menyusui yang benar
Salah satu adab ketika menjenguk bayi yang baru lahir adalah dengan menghindari berkomentar soal pilihan pengasuhannya. Momen menjenguk bayi bukanlah waktu yang tepat untuk memberikan banyak saran, terlebih apabila orangtua baru tersebut tidak meminta pendapat.
Keputusan terkait cara menyusui, cara berpakaian, maupun cara memerah ASI pada dasarnya termasuk pilihan pribadi setiap orangtua. Setiap orang pastinya sudah mempunyai pertimbangannya masing-masing terkait hal ini.
7. Rumahmu jadi gak keurus, ya
Saat menjenguk bayi yang baru lahir di rumahnya, hindari berbasa-basi atau mengomentari tentang kondisi rumahnya. Apabila rumah tersebut terlihat tidak terurus seharusnya menjadi hal yang wajar.
Mengurus bayi yang baru lahir sangat melelahkan, apalagi jika di rumahnya tidak memiliki asisten rumah tangga yang membantu membereskan.
Alih-alih mengomentari soal rumah, seorang ibu baru akan lebih menghargai jika tamu yang datang tidak menyinggungnya atau justru mau sedikit membantu. Jika ragu, cukup puji saja ibu baru tersebut karena telah menjadi ibu yang luar biasa.
8. Kok kamu masih kelihatan seperti hamil?
Perlu diketahui, perut ibu setelah melahirkan tidak secara otomatis langsung menyusut seperti sebelum ia hamil. Butuh waktu beberapa minggu bagi tubuh ibu untuk kembali ke ukuran semula seperti sebelum hamil.
Maka dari itu, saat mengunjungi bayi yang baru lahir sebaiknya tidak ikut memberikan ucapan atau komentar yang berhubungan dengan fisik sang ibu. Terlebih komentar seperti itu terkesan body shaming atau mengejek yang mungkin dapat menyakiti hati ibu.
9. Bayinya sama sekali tidak mirip denganmu!
Ucapan seperti ini mungkin terdengar seperti obrolan biasa dan tidak berbahaya. Namun, seorang ibu yang baru melahirkan biasanya mengalami gejolak emosi dan perubahan hormonal.
Perlu untuk diingat, perkataan semacam ini termasuk dalam kategori ucapan yang harus dihindari saat bertemu dengan ibu baru karena dapat menyinggung perasaan.
10. Kok bayinya terlihat kurus?
Melontarkan ucapan terkait kondisi bayi yang terlihat kurus sebaiknya dapat dihindari. Bayi yang terlihat kecil dan kurus setelah lahir bisa saja disebabkan karena ia terlahir secara prematur atau baru saja menjalani perawatan di NICU karena kondisi tertentu.
Apabila menyinggung hal tersebut, perasaan sang ibu mungkin akan terganggu atau bahkan bisa membuat ibu baru menjadi stres.
Itu dia sejumlah ucapan yang harus dihindari saat menjenguk bayi baru lahir. Kondisi fisik dan mental oran tua yang baru sering kali menjadi lebih sensitif. Jadi, hati-hati dalam berucap saat menjenguk bayi yang baru lahir, ya, Ma!
Baca juga:
- Doa Menjenguk Bayi Baru Lahir dalam Islam
- 7 Etika Menjenguk Bayi yang Baru Lahir ini Menjadi Viral. Kenapa ya?
- Ini 7 Ide Kado Bayi yang Bermanfaat sampai Besar, Anti Mubazir!