TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Beragam Arti Warna Pipis Bayi, Mama Wajib Tahu!

Setiap warnanya menggambarkan kondisi kesehatan bayi

Freepik.com/yanalya

Saat pertama kali megurus si Kecil yang baru lahir, pasti ada banyak pertanyaan yang berputar di kepala Mama. Salah satunya adalah mengenai warna urine si Kecil yang berubah-ubah sepanjang waktu.

Tak hanya warnanya, aroma dan frekuensinya pun kerap kali berubah dan membuat Mama mempertanyakan mengenai kondisi kesehatannya.

Namun, tenang dulu, Ma. Selalu ada jawaban untuk setiap pertanyaan Mama mengenai bayi yang baru lahir.

“Frekuensi bayi buang air kecil bisa sangat bervariasi tergantung pada kapasitas dan asupan kandung kemih mereka,” kata Kelly Fradin, M.D., dokter anak dari American Academy of Pediatrics.

Menurutnya, beberapa bayi bisa buang air kecil 3-4 kali sehari. Sedangkan yang lain buang air kecil 8-10 kali dalam satu hari. Lalu, bagaimana dengan warna urine bayi yang berubah-ubah? Adakah warna-warna yang perlu diperhatikan?

Nah, ini dia arti warna pipis bayi yang perlu Mama ketahui yang sudah Popmama.com rangkum khusus untuk Mama. 

1. Urine berwarna kuning muda

Pinterest.com/Marykate

Secara umum, warna kuning muda menuju bening pada urine merupakan tanda urine yang sehat. Ini dapat menunjukkan bahwa seseorang berada dalam kondisi sehat dan cukup cairan. Hal ini juga berlaku untuk bayi lho, Ma.

"Urine biasanya berwarna kuning," kata dokter Danelle Fisher, M.D., FAAP, dan ketua pediatri di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California.

Danelle Fisher juga mencatat, bagaimana pun, urine berkonsentrasi semalaman, jadi popok pagi pertama mungkin juga tercium lebih menyengat, tetapi hal itu akan hilang saat bayi minum cairan.

Ditambahkan juga oleh Gina Posner, M.D., dokter anak di MemorialCare Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California, warna urine bayi biasanya berwarna kuning muda.

Namun, semakin pekat, maka semakin kuning gelap pula warna urine si Bayi di pagi hari. Tetap berikan mereka cairan yang cukup untuk mendapatkan hidrasi dan warna urine yang lebih baik.

2. Urine berwarna kemerahan

Pinterest.com/purewow.com

Jika warna urine bayi cenderung menunjukkan warna merah, ini dapat menandakan kondisi yang serius.

"Warna cokelat atau merah pada urine termasuk warna yang mengkhawatirkan. Ini bisa menunjukkan adanya darah di dalam urine," kata Danelle Fisher.

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2014 yang diterbitkan dalam Italian Journal of Pediatrics, urine merah pada anak-anak dapat menandakan gangguan seperti infeksi saluran kemih, penyakit ginjal kistik herediter, atau glomerulonefritis (peradangan dan kerusakan pada bagian penyaringan ginjal). Namun, ini juga bisa terjadi karena obat-obatan tertentu atau pewarna makanan yang dikonsumsi bayi.

Jika Mama tidak segera tahu mengapa pipis si Kecil berwarna merah, segera kunjungi dokter anak untuk mendapatkan indikasi yang tepat.

"Merah dalam urine bisa menandakan darah, jadi segera periksakan urinenya jika terlihat merah," kata Gina Posner.

3. Urine berwarna hijau, merah muda, atau oranye

Pinterest.com/weheartit.com

Sebenarnya, Mama tidak perlu panik ketika melihat beberapa perubahan warna urine pada bayi. Sebabnya, warna urine si Bayi seringnya dipengaruhi oleh makanan yang mereka konsumsi.

“Kadang-kadang urine akan lebih gelap atau lebih terang tergantung pada status hidrasi, tetapi makanan yang kita makan dan minuman yang kita konsumsi juga memengaruhi warna urine, terkadang mengubahnya menjadi warna kuning atau bahkan hijau yang lebih cerah,” jelas Kelly Fradin.

Selain itu, jika Mama menyusui bayi dan mengonsumsi makanan tertentu seperti makanan dengan pewarna makanan, minuman herbal, dan suplemen vitamin, Mama tentu saja dapat mengubah warna urine si Kecil menjadi hijau, merah muda, atau oranye.

4. Urine berwarna kuning gelap

Pinterest.com/ahouseinthehills.com

Jika Mama menemukan urine bayi berwarna kuning gelap, tenang dulu ya, Ma. Hal ini tidak selalu menjadi masalah. Tetapi jika hal ini terjadi secara berkelanjutan dengan pola yang konsisten, maka Mama perlu menilik lebih jauh.

Urine yang terlihat lebih gelap dengan aroma yang lebih kuat dari biasanya, terkadang bisa menjadi tanda bayi mengalami dehidrasi. Apalagi jika Mama menemukan gejala dan perilaku lain yang mendukung hal ini.

“Bayi yang mengalami dehidrasi mungkin menangis tanpa air mata dan mungkin memiliki bibir serta lidah yang lengket,” kata Kelly Fradin.

Ia juga menambahkan kalau bayi yang biasanya mengalami dehidrasi akan cepat merasa lelah dan lesu daripada bayi yang terhidrasi dengan baik.

Nah, itulah tadi arti warna pipis bayi yang perlu Mama ketahui. Ingatlah selalu untuk memenuhi kebutuhan cairan si Kecil. Jika melihat gejala yang tidak biasa, jangan ragu untuk segera membawanya ke dokter.

Baca juga:

The Latest