Jangan Asal, Begini Cara Mengompres Bayi yang Benar
Kompres dingin atau hangat, mana yang efektif untuk demam?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Demam dapat dialami oleh semua orang dari berbagai usia. Demam sendiri merupakan proses alami yang timbul untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini bisa terjadi karena banyaknya faktor yang memicu, terutama saat hal ini dialami oleh bayi.
Saat bayi mengalami demam, ada beberapa pertolongan pertama yang bisa Mama lakukan untuk menenangkan si Kecil. Salah satunya adalah dengan mengompresnya. Tapi ingat, mengompres bayi pun ada aturanya, tak boleh asal dilakukan, Ma.
Untuk membantu Mama, di bawah ini Popmama.com sudah merangkum cara kompres bayi demam. Yuk, disimak!
1. Beragam penyebab demam pada bayi
Sebelum tahu cara mengompres bayi, Mama perlu tahu apa saja penyebab demam pada bayi.
Dikutip dari laman IDAI, demam merupakan alasan paling umum orangtua datang untuk berkonsultasi pada dokter. Ada sekitar 30% orangtua yang melakukan kunjungan karena kondisi ini.
Penyebab demam yang dialami bayi begitu beragam. Mulai dari infeksi virus, infeksi telinga, pneumonia, meningitis, bakteri, infeksi saluran kemih, cuaca, hingga reaksi setelah vaksin.
2. Cara kompres bayi demam
Langkah awal yang bisa Mama lakukan untuk meredakan demam pada bayi adalah dengan mengompresnya. Berikut cara mengompres bayi demam:
Sediakan handuk kecil dan air hangat.
Rendam handuk beberapa saat ke dalam air hangat tersebut.
Kemudian peras handuk tersebut dan letakkan pada dahi si Kecil. Selain pada dahi, Mama juga bisa mengompres bagian-bagian lipatan tubuh si Kecil, seperti ketiak atau lipatan paha. Lipatan ketiak dan paha merupakan tempat berlalunya pembuluh darah besar.
Tidak disarankan mengompres bayi dengan air dingin apalagi air es. Alasannya mengompres dengan air dingin tidak berpengaruh menurunkan demam pada si Kecil. Justru mengompres dengan air dingin bisa meningkatkan pusat pengatur suhu hipotalamus, yang bisa mengakibatkan badan anak menggigil sehingga terjadi kenaikan suhu tubuh. Selain itu, mengompres dengan air dingin juga bisa mengakibatkan pembuluh darah mengecil, yang bisa meningkatkan suhu tubuh serta membuat si Kecil merasa tidak nyaman.
Kompres selama 10-15 menit.
Cek secara berkala suhu pada handuk yang digunakan untuk mengompres. Jika suhunya belum menurun, maka rendamkan kembali pada air hangat, lalu kembali kompres si Kecil.
3. Manfaat memberikan kompres saat bayi demam
Salah satu manfaat kompres yang bisa didapatkan bayi adalah membuat tubuhnya terasa lebih nyaman sekaligus membantu menurunkan suhu tubuh. Ya, mengompres dengan air hangat bisa membantu menurunkan panas dengan cara panas keluar lewat pori-pori kulit melalui proses penguapan.
Selain itu, kompres juga dapat membantu bayi untuk melancarkan aliran darahnya. Dengan demikian, demam yang dialaminya pun segera reda.
Nah, itu tadi cara kompres bayi demam. Semoga rangkuman informasi ini bisa membantu Mama, ya!
Baca juga:
Apa yang Harus Dilakukan saat Bayi di Bawah 6 Bulan Mengalami Demam?
7 Penyakit Umum yang Sering Terjadi pada Bayi, Muntah hingga Demam
Stop Sekarang! 5 Hal Berbahaya yang Sering Dilakukan Saat Bayi Demam