Ibu di Batam Simpan Bayi Baru Lahir Dalam Lemari hingga Meninggal
Pelaku menyembunyikan korban lantaran malu punya anak di luar nikah
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang bayi asal Kota Batam, Kepulauan Riau, meregang nyawa setelah lemas karena kehabisan oksigen. Pasalnya, ibu dari bayi tersebut memasukkannya ke dalam lemari setelah dilahirkan.
Tak hanya itu, buruh pabrik berinisial HS itu memasukkan bayinya ke lemari dengan cara menyimpan bayinya di dalam sling bag berwarna biru tua. Kemudian dibalut dengan kain hitam dan dibungkus dalam kantong plastik berwarna hijau.
Saat ditanyakan, perempuan berusia 22 tahun itu mengaku kalau alasan ataas tindakannya itu adalah karena ia malu memiliki anak di luar nikah.
Nah, berikut Popmama.com rangkumkan kronologi ibu di Batam simpan bayi dalam lemari hingga meninggal. Simak di sini!
1. Berawal dari pemeriksaan di asrama pekerja
Penemuan jenazah bayi mungil ini berawal dari kecurigaan sekuriti kawasan Asrama Pekerja, Kawasan Muka Kuning, Batam yang mendengar teriakan dari salah salah kamar asrama.
Sekuriti tersebut kemudian memeriksa, namun tidak ada satu pun yang mengaku. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut pada pengelola asrama sehingga diteruskan ke Polsek Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau.
2. Polisi mengusut dan menemukan jenazah bayi di dalam lemari
Kapolsek Sei Beduk, AKP Syarifuddin, yang menangani kasus ini menceritakan bahwa saat ditanyai satu persatu, penghuni asrama tersebut langsung menunjuk HS. Pelaku sendiri terlihat dalam keadaan lemas dan pucat saat itu.
Kemudian, petugas bertanya pada HS mengenai keberadaan bayinya. Ia pun mengakui kalau bayi tersebut disimpannya di dalam lemari, di dalam sebuah sling bag berwarna biru yang dibalut kain hitam serta dibungkus di dalam kantong plastik berwarna hijau.
3. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun bayi tersebut dinyatakan meninggal
Melihat kondisi bayi yang pucat dan membiru, petugas pun membawa bayi tersebut dan HS ke rumah sakit. Sayangnya, di rumah sakit bayi tersebut telah dinyatakan meninggal dunia.
Setelah melakukan pemeriksaan, HS sendiri dinyatakan harus mendapatkan perawatan medis setelah melahirkan di dalam kamar.
Saat dimintai keterangan, ia mengatakan bahwa tindakan tersebut dilakukannya dengan alasan malu memiliki anak di luar nikah. Rencanya, ia akan membuang bayi yang sudah dibungkusnya itu.
4. Ayah biologis bayi mengaku tak tahu atas kejadian tersebut
Saat menangani kasus ini, petugas akhirnya mengambil kesimpulan bahwa pelaku dalam kasus ini hanyalah HS saja. Pasalnya, ayah biologis bayi yang dimintai keterangan mengaku kalau dirinya tak tahu menahu dengan proses melahirkan hingga rencana pembuangan bayi itu.
Ia bahkan berniat untuk mempertanggungjawabkan bayi tersebut dengan menikahi HS. Sayangnya, HS belum memberi jawaban yang pasti pada pasangannya itu.
Nah, itu tadi kronologi ibu di Batam simpan bayi dalam lemari hingga meninggal. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, ya, Ma.
Baca juga:
Kronologi Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal Usai Dijadikan Konten
Bayi Prematur Meninggal Usai Dijadikan Konten, Ini Kata Bidan Yesie
Kabar Duka, Satu Bayi Kembar Tiktoker Nadya Shavira Meninggal Dunia