TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Viral Bayi Usia 3 Minggu Tak Bisa Buka Mata akibat Ditetesi ASI

Ini bahaya meneteskan ASI pada mata bayi menurut dokter

Pexels/kelvin agustinus

Beberapa waktu lalu, dr. S.Tumpal Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A membagikan kondisi bayi berusia 3 minggu yang menderita sakit mata di media sosial miliknya. Video ini sempat viral di media sosial lantaran diketahui bahwa bayi tersebut mengalami sakit mata dan justru diobati dengan cara ditetesi ASI.

Mengetahui hal ini, dr. Andreas pun angkat bicara mengenai kondisi si Bayi dan apa yang seharusnya dilakukan orangtua jika mengalami hal serupa. Nyatanya, dala video yang tersebar itu kondisi bayi justru jauh dari kata membaik.

Nah, berikut Popmama.com rangkum tentang bayi usia 3 minggu tak bisa buka mata akibat ditetesi ASI. Simak di sini penjelasannya.

1. Beredar video bayi usia 3 minggu tak bisa buka mata akibat ditetesi ASI

Instagram.com/@dr.andreas.spa

Melalui akun Instagram pribadinya dr. S.Tumpal Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A membagikan sebuah video yang memperlihatkan kondisi seorang bayi yang mengalami sakit mata. Pada unggahan tersebut diketahui bayi itu masih berusia 3 minggu dan sempat mengalami sakit mata.

Alih-alih dibawa ke dokter, orangtua dari bayi tersebut diketahui justru meneteskan ASI pada mata bayi yang bermasalah dengan harapan ASI bisa menyembuhkan mata bayinya.

2. Mata bayi alami infeksi hingga perlengketan sehingga tak bisa terbuka

Instagram.com/@dr.andreas.spa

Bukannya sembuh, video bayi tersebut justru memperlihatkan kalau bayi justru tidak bisa membuka matanya sama sekali. Mata bayi tersebut bahkan mengalami perlengketan dan terlihat bengkak.

Dokter Andreas, Sp.A. pun mengingatkan melalui video ini agar orangtua tidak mudah mempercayai mitos-mitos yang beredar.

"Hari gini masih ada aja ya MITOS yang dipercaya. Mata belekan diberi ASI, ASI kan obat. Wah, ga gitu juga konsepnya," tulisnya pada kolom keterangan.

3. Penjelasan dr. Andreas mengenai bahaya meneteskan ASI pada mata bayi

Instagram.com/@dr.andreas.spa

Tak hanya memberikan peringatan, dr. Andreas, Sp.A juga mengedukasi para netizen untuk tidak melakukan hal yang sama. Pasalnya, ASI tetap merupakan benda asing untuk mata bayi.

"ASI memang mengandung kekebalan tubuh, tapi dalam ASI juga mengandung banyak zat seperti : glukosa, protein, karbohidrat yang dimana kalau ditetesin ke mata merupakan suatu benda asing yang akhirnya direspon reaksi radang oleh tubuh dan akhirnya malah menyebabkan infeksi. Jadi merah dan bengkak serta jadi makin parah," jelasnya.

4. dr. Andreas mengimbau agar orangtua bisa lebih berhati-hati

Instagram.com/@dr.andreas.spa

Terakhir, melalui unggahan tersebut dr. Andreas, Sp.A juga mengimbau para orangtua. Ia meminta agar orangtua tidak mudah percaya pada saran yang tidak memiliki bukti ilmiah dan bukan disarankan oleh doker anak demi si Kecil.

"Tolong, tolong jangan mudah percaya jika tidak ada bukti ilmiahnya ya. Apa lagi kata nenek kakek ibu A ibu B yang bukan dokter anak. Semoga ga ada yang mengikuti jejak ibu ini ya," imbau dr. Andreas, Sp.A.

Nah, itulah tadi rangkuman tentang bayi usia 3 minggu tak bisa buka mata akibat ditetesi ASI. Semoga informasi ini bisa membantu Mama dalam menjaga kesehatan si Kecil di masa tumbuh kembangnya, ya.

Baca juga:

The Latest