Berbahayakah Penggunaan Flash Terhadap Kesehatan Mata Bayi?
Mama pernah tidak sengaja membuat matanya terkena flash nggak nih?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ma, ada yang pernah khawatir saat ingin memotret si Kecil menggunakan kamera dan tiba-tiba flash menyala tanpa disengaja?
Beberapa orang berpendapat dan merasa takut apabila ada hal buruk yang terjadi pada kesehatan anaknya. Namun, ada juga yang menyakini bahwa bayi akan baik-baik saja walau sudah terkena flash.
Mungkin banyak juga yang masih bertanya-tanya atas kekhawatiran ini.
Untuk Mama yang penasaran mengenai penggunaan flash terhadap kesehatan si Kecil, berikut beberapa informasi dari Popmama.com.
Flash Bisa Berbahaya Jika...
Dilansir dari Parenting Firstcry, sebenarnya masih terjadi perdebatan selama bertahun-tahun mengenai efek dari flash kamera terhadap bayi yang baru lahir. Banyak orang berpendapat bahwa setiap organ pada bayi baru lahir masih sangat sensitif apalagi bila terkena sumber cahaya yang cukup kuat.
Jumlah sumber cahaya yang kuat sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan penglihatan mata bayi. Namun, sebuah penelitian yang sudah dilakukan telah diamati bahwa flash kamera tidak memengaruhi penglihatan bayi.
Flash kamera dianggap sama seperti sumber cahaya lain misalnya lampu atau paparan matahari secara langsung, sehingga tidak membahayakan penglihatan si Kecil bagaimanapun caranya. Asalkan penggunaannya tidak berlebihan atau disengaja hingga berkali-kali mengenai matanya,
Meskipun tidak membahayakan, flash kamera tidak boleh digunakan saat mengambil foto si Kecil di ruangan yang gelap atau kondisi pencahayaan redup. Alangkah baiknya saat ingin mengabadikan foto si Kecil, gunakanlah cahaya alami tanpa flash kamera.
Efek dari flash dapat menghilangkan penglihatan selama beberapa detik karena menekan retina. Terlebih saat kondisi flash terjadi di ruangan yang redup atau gelap.
Baca juga: Kontak Mata dengan Bayi Bisa Bikin Pintar, Ma!
Bawa ke Dokter Jika...
Lampu flash tidak akan sampai menembus dinding mata bagian luar. Biasanya saat melihat cahaya yang terlalu terang apapun itu, setiap orang termasuk bayi akan refleks menutup mata.
Walau tidak berbahaya, ada baiknya untuk menghindari paparan cahaya yang terlalu terang. Bila ada keluhan dan menemukan mata si Kecil memerah, pandangan tidak bisa fokus, terdapat pantulan berwarna putih mengkilat setelah terkena cahaya berlebihan, cobalah berkonsultasi ke dokter mengenai kesehatan matanya.
Sebelum terjadi sesuatu yang buruk terhadap kesehatan si Kecil ya, Ma.
Baca juga:
Cara Cegah Kerusakan Mata Bayi
Mata termasuk salah satu organ tubuh yang paling penting sebagai indera penglihatan dan sangat sensitif.
Untuk itu, Mama sebagai orangtua harus bisa memastikan kalau organ penting si Kecil perlu dilindungi dari segala jenis kerusakan. Berikut beberapa kebiasaan yang perlu diperhatikan agar kesehatan matanya tetap dalam keadaan baik.
- Hindari keseringan mengucek mata
Pastikan kalau si Kecil tidak terlalu sering mengucek kedua matanya. Perlu disadari kalau usianya yang masih kecil belum terlalu memahami penyebab kerusakan secara permanen akibat sering mengucek mata. Saat Mama mulai melihat dirinya mulai mengucek area sekitar mata, ada baiknya dihindari agar tidak terlalu sering.
- Jauhkan benda-benda tajam dari jangkauannya
Usahakan selalu menyimpan benda-benda yang cukup membahayakan si Kecil di tempat yang aman. Ini tentu akan berguna agar tidak mengalami kecelakaan serius, termasuk cedera mata karena tusukan benda tajam.
- Rutin memeriksakan kondisi mata
Beberapa kelainan pada mata si Kecil termasuk salah satu gangguan kesehatan yang cukup serius. Terlebih bila ada gejala cedera atau infeksi seperti air mata yang keluar secara berlebihan, kemerahan hingga terdapat iritasi pada mata.
Bila kesehatan mata si Kecil cukup mengkhawatirkan, ada baiknya segera mengunjungi dokter agar lebih akurat.
Yuk Ma, lakukan apapun yang terbaik untuk si Kecil!
Baca juga: Fakta: Bertatapan Mata dengan Bayi Menciptakan Bonding