Mulai Musim Hujan, Ini 5 Cara Agar Bayi Tidak Kedinginan dan Sakit
Hati-hati, kedinginan bisa bikin sakit, lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan hanya orang dewasa saja yang bisa kedinginan, bayi pun bisa merasakannya. Walau belum bisa mengatakan kalau dirinya sedang kedinginan, setidaknya Mama perlu peka terhadap kondisi ini.
Bayi yang kedinginan bisa dilihat dari kondisi kulitnya. Warna kulit bayi akan berubah menjadi belang-belang antara merah dan putih. Gerakannya pun akan sedikit dan cenderung lebih diam dari biasanya.
Bayi yang merasa kedinginan, telapak kaki dan tangannya akan terasa dingin. Tak jarang, bayi yang kedinginan terlihat mengigil dan bergetar jika diperhatikan bibir, tangan, dan kakinya.
Selain itu, Mama juga bisa membandingkan suhu tubuh sendiri dan tubuh si Kecil.
Musim hujan dengan cuaca yang berubah menjadi dingin membuat Mama perlu waspada terhadap kesehatan si Kecil. Untuk mengatasi dan mengantisipasi dirinya merasa kedinginan saat musim hujan, berikut rangkuman dari Popmama.com yang perlu diperhatikan.
1. Berusaha melakukan skin to skin
Menghangatkan tubuh si Kecil dari udara dingin bisa dilakukan dengan melakukan kontak skin to skin.
Untuk Mama yang belum mengetahui istilah ini, kontak skin to skin adalah kondisi di mana si Kecil akan bersentuhan kulit secara langsung bersama orangtuanya. Skin to skin contact ini bisa dilakukan si Kecil bersama Mama atau Papa.
Kontak kulit ini terjadi dengan sama-sama bertelanjang dada agar sentuhan kulit bisa secara langsung. Peluk dirinya, sehingga suhu tubuh Mama yang hangat bisa mengalir ke si Kecil. Dengan memberikan kehangatan ini, suhu tubuhnya pun akan meningkat.
Namun, saat melakukan skin to skin contact perlu sekali menggunakan selimut tipis. Ini berguna untuk menutupi bagian atas agar si Kecil tidak merasa kedinginan saat proses skin to skin contact berlangsung.
Selain membantu menghangatkan suhu tubuh si Kecil yang kedinginan, skin to skin contact dapat memiliki manfaat lain seperti:
- Mengurangi stres,
- meningkatkan bonding,
- membantu proses menyusui,
- menyesuaikan kinerja tubuh,
- meningkatkan kualitas tidur,
- mempercepat perkembangan otak,
- menjaga pengaturan terhadap suhu tubuh.
Baca juga: 7 Manfaat Skin to Skin Contact Antara Bayi dan Mama
2. Menaikan suhu ruangan
Saat cuaca dingin dan kurang bersahabat untuk tubuh si Kecil, Mama bisa menghangatkannya dengan menaikkan suhu ruangan.
Suhu aman AC di kamar anak yaitu sekitar 25-26˚C. Bila memungkinkan, sesekali AC perlu dimatikan sejenak agar si Kecil tidak merasa kedinginan.
Selain itu, untuk menghangatkan tubuhnya yang masih mungil bisa juga menggunakan lampu 40-60 watt. Letakkan di atas tubuh si Kecil dengan jarak sekitar 1,5 meter darinya. Lampu akan membantu untuk menghangatkan tubuhnya di cuaca yang cukup dingin.
3. Selalu periksa popok bayi
Ma, sudah tahu kalau popok ternyata bisa menyebabkan bayi kedinginan?
Kalau Mama baru mengetahuinya, itu berarti harus mulai memerhatikan dan selalu periksa popok si Kecil. Popok yang dibiarkan basah dan tidak diganti dalam waktu yang cukup lama dapat membuat bayi merasa kedinginan
Penyebabnya karena kulit yang basah akibat popok tidak diganti lalu udara sekitar yang dingin, sehingga membuat si Kecil semakin kedinginan.
Belum lagi kalau cuaca sedang dingin, si Kecil tentunya akan semakin menggigil. Untuk itu, Mama perlu sekali memeriksa dan memastikan kondisi popok tetap kering.
Bila dirinya pipis atau buang air besar, segera ganti popok yang sudah basah dan jangan ditunda ya!
Baca juga: Selain Popok Basah, Ini 4 Hal Lain Penyebab Bayi Menangis
4. Menyiapkan pakaian selama musim dingin
Selain selalu berusaha untuk mengatur kembali suhu ruangan, Mama juga perlu menyiapkan perlengkapan si Kecil selama musim hujan.
Untuk semakin membuat Mama yakin agar si Kecil tidak kedinginan, cobalah memakaikan pakaian yang berlapis. Jika tidak ingin terlalu banyak pakaian yang dipakai, gunakan pakaian yang memang benar-benar membuat dirinya merasa nyaman dan hangat.
Jika kaki dan tangan si Kecil terasa dingin, cobalah untuk mengenakan kaus kaki serta sarung tangan untuknya. Walau sepele, kaus kaki dapat membuatnya lebih terasa hangat.
Bijaklah dalam memilih pakaian si Kecil selama musim dingin. Hindari pakaian yang menyerap lebih banyak uap air, sehingga tidak mudah kering seperti pakaian berbahan dasar kapas murni.
5. Lebih sering menyusui
Saat musim hujan, Mama dianjurkan untuk lebih sering menyusui si Kecil. Skin to skin contact juga bisa dilakukan bersamaan dengan proses menyusui. Proses kedekatan ini bisa membuat dirinya merasa hangat, apalagi jika proses menyusui ini berlangsung cukup lama.
Sebisa mungkin saat tubuh si Kecil kedinginan, dekap dengan pelukan dan melakukan berbagai cara agar suhu tubuhnya kembali normal ya, Ma.
Perhatikan juga kondisi suhu ruangan dan pakaian yang perlu dikenakan si Kecil agar ia tetap hangat.
Baca juga: 7 Cara Memperbanyak ASI Secara Alami agar Menyusui Lancar
Baca juga: 5 Jenis Baju Menyusui yang Nyaman dan Trendi