Memiliki Tambahan Bacaan, Ini 5 Doa Khusus dalam Salat Jenazah Bayi
Doa dalam salat jenazah bayi memiliki sedikit perbedaan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mensalatkan mayit bayi merupakan salah satu bagian dari serangkaian pengurusan jenazah yang menjadi kewajiban orang-orang dewasa di sekelilingnya yang masih hidup dan dalam keadaan sehat.
Seperti yang banyak diketahui secara umum, salat jenazahpraktiknya terdiri dari empat kali takbir, dengan membaca Al-Fatihah di takbir pertama, salawat di takbir kedua, serta mendoakan dan memohonkan ampunan di takbir ketiga.
Meski terlihat sama, mengurus jenazah bayi dan anak-anak tentunya memiliki perbedaan dengan jenazah orang dewasa. Meskipun tak begitu signifikan, namun ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dan diamalkan, termasuk dari pelafalan doa.
Berikut telah Popmama.com rangkum 5 doa khusus dalam salat jenazah bayi yang penting untuk diketahui. Untuk pembahasan selengkapnya, langsung saja disimak bacaannya berikut ini.
1. Lafal niat salat
Dalam melafalkan niat salat jenazah orang dewasa, pada umumnya orang yang salat melafalkan niat berikut ini:
“Ushallii 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbiraatin fardhal kifaayati ma'muuman lillaahi ta'aalaa.”
Artinya: "Saya niat salat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Namun, pada pelafalan niat salat jenazah untuk bayi, terdapat sedikit tambahan lafal yang berbeda berikut ini:
“Ushallii 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbiraatin fardhal kifaayati ma'muuman lillaahi ta'aalaa.”
Artinya: "Saya berniat mensalati mayat anak ini sebanyak empat kali takbir sebagai fardu kifayah karena Allah Ta'ala."
2. Bacaan salawat ibrahimiyyah
Setelah melafalkan niat salat jenazah untuk bayi, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surah Al-Fatihah. Setelah membaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan pembacaan salawat Ibrahimiyyah.
Berikut lafal salawat ibrahimiyyah yang sudah termasyhur di kalangan umat Muslim:
"Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammad."
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad."
3. Doa takbir ketiga
Kemudian, saat takbir ketiga membaca lafal doa berikut ini, sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah Saw (At-Tirmidzi dari Abu Hurairah):
"Allahummaghfir lihayina wamayitina washahidina waghayibina wasaghirina wakabirina wadhakarina wa'unthana allahumman 'ahyaitahu minna fa'ahyih alaal'iislam waman tawaffaytah minna fatawaffah alaal'iiman."
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah orang hidup di antara kami, orang yang meninggal di antara kami, orang yang hadir di antara kami, orang yang tidak hadir di antara kami, anak kecil di antara kami, orang dewasa di antara kami, kaum laki-laki di antara kami dan kaum perempuan di antara kami. Ya Allah, siapa saja yang Kauhidupkan di antara kami, maka hidupkanlah dalam keadaan beragama Islam dan siapa saja yang Kauwafatkan di antara kami, maka wafatkanlah dalam keadaan beriman.”
4. Doa dari Imam An-Nawawi
Setelah membaca doa tersebut, kemudian dilanjutkan dengan lafal doa berikut ini, seperti yang terangkum dalam Imam An-Nawawi, Raudhatut-Thalibin, jilid II, hal. 127:
"Allahummaj'alhu faratan li'abawaihi wasalafan wadhukhran wa'izatan wa'tibaran washafi'an wathaqqil bih mawazinahuma wa'afrigh shabra 'alaa qulubihima, wala taftinhuma ba'dah wala tahrimhuma 'ajrah."
Artinya:
"Ya Allah, jadikanlah anak ini sebagai pendahulu dan pelopor kedua orang tuanya, juga sebagai simpanan, dan nasihat, serta menjadi pelajaran dan pemberi syafaat kelak bagi keduanya. Dengannya, beratkan timbangan amal kedua orang tuanya, curahkan kesabaran ke dalam hati keduanya, jangan jadikan fitnah kepada keduanya setelah kematiannya, jangan halangi keduanya dari pahalanya."
5. Doa mayit
Setelah pelaksanaan takbir keempat selesai, maka segera dilanjutkan dengan pelafalan doa jenazah yang umum dibaca di kalangan kaum Muslimin, yakni doa berikut:
"Allahumma laa tahrimnaa 'ajrahu wa laa taftinnaa ba'dahu."
Artinya:
"Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia."
Setelah itu, salat jenazah akan ditutup dengan salam. Tak hanya dalam salat jenazah, doa khusus jenazah bayi ini juga bisa dilafalkan dan diperbanyak di luar salat. Wallahu a'lam bish shawabi.
Itulah tadi 5 doa khusus salat jenazah bayi yang penting untuk diketahui oleh para umat Muslim. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menjadi tambahan wawasan ajaran Islam bagi para pembaca.
Baca juga: