Memakaikan Celak pada Bayi, Apakah Aman?
Memakai celak merupakan bagian dari sunah dan tradisi. Namun, amankah untuk bayi?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama melihat seorang bayi dipakaikan celak pada kedua belah kelopak matanya? Atau Mama sendiri pernah melakukannya pada si Kecil?
Celak mata atau sipat mata memang umum digunakan bagi orang dewasa, perempuan maupun laki-laki, khususnya yang beragama Islam. Hal ini karena sesuai dengan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk memakainya, terlebih saat akan tidur.
Oleh karena anjuran yang datang dari sunah Nabi, sejumlah negara yang memiliki mayoritas penganut Islam seperti di Timur Tengah dan beberapa di benua Afrika pun memiliki tradisi menggunakan celak ini.
Tak hanya bagi penganut Islam, memakai celak juga menjadi bagian dari kebiasaan turun temurun di masyarakat India.
Sementara di Indonesia sendiri, pemakaian celak juga cukup umum ditemukan, meski tidak sebanyak di negara-negara tersebut. Selain pada orang dewasa, bayi juga umum ditemukan menggunakan celak.
Lantas, memakaikan celak pada bayi, apakah aman? Di bawah ini Popmama.com akan memaparkan jawabannya untuk Mama. Yuk, disimak Ma!
Apa Itu Celak Mata?
Celak atau sipat mata adalah produk kosmetik yang dipakaikan pada kelopak mata dan biasanya berwarna gelap serupa eyeliner. Pemakaian celak mata (sering pula disebut dengan sipat mata, Kajal, atau surma) merupakan bagian dari sunah Nabi Muhammad SAW dalam agama Islam.
Menurut HR Tirmidzi, Rasulullah SAW telah bersabda bagi umat Muslim untuk memakai celak yang terbuat dari itsmid, yaitu batu-batuan halus yang berasal dari Persia.
Di zaman Nabi, celak umum digunakan oleh orang dewasa, perempuan dan laki-laki. Hal ini bertujuan untuk membuat mata terlihat cerah, serta menumbuhkan rambut dan bulu halus. Beliau sendiri disebutkan biasa menggunakan celak pada malam hari sebelum tidur.
Pada masa kini, celak banyak diproduksi oleh berbagai perusahaan kosmetik, dengan salah satu brand yang terkenal luas, yaitu Kajal.
Kajal merupakan celak mata yang terbuat dari batuan galena yang diproses hingga menjadi butiran halus untuk kemudian dicampurkan dengan bahan kosmetik lainnya.
Alasan Penggunaan Celak Mata pada Bayi
Selain dikaitkan dengan sunnah Nabi SAW bagi masyarakat di negara mayoritas Muslim, ada beberapa alasan lainnya yang beredar di masyarakat awam di negara-negara Asia sehubungan dengan penggunaan celak mata untuk bayi. Berikut adalah contohnya:
- Adanya kepercayaan bahwa memakaikan celak pada mata bayi dapat mengusir hal-hal negatif dari bayi. Tak ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini, namun biasanya masyarakat mengoleskannya pada mata bayi saat upacara tertentu, dan tak hanya terbatas pada mata namun juga di kening, pipi, dan bagian tubuh lainnya.
- Kepercayaan masyarakat bahwa memakaikan celak mata pada bayi akan membuat matanya terlihat bersinar cerah dan lebih besar.
- Kepercayaan bahwa pemakaian celak seperti Kajal dapat menyehatkan mata bayi dan memberi efek menenangkan. Hal ini tentunya bertentangan dengan hasil penelitian tahun 2015 di jurnal World Scientific News, yang menemukan bahwa celak mata yang dijual di pasaran dapat membuat mata bayi iritasi.
- Kepercayaan bahwa pemakaian celak pada mata bayi dapat membantu si Kecil untuk tertidur. Lagi-lagi tak ada penelitian yang membuktikan hal ini.
- Celak mata dipercayai dapat melindungi dari matahari dan mencegah penyakit mata. Meski tak ada studi yang melatarbelakanginya, ketiadaan teknologi optik membuat penggunaan celak mata dianggap ampuh oleh generasi yang lebih tua.
Amankah Celak Mata untuk Bayi?
Meskipun tak ada catatan ilmiah mengenai hal ini, masyarakat yang biasa menggunakan celak mata umumnya menggunakan celak buatan rumahan (homemade) atau membeli produk Kajal yang diproduksi menggunakan bahan alami selain Kajal yang diproduksi pabrik.
Namun, berdasarkan publikasi yang diterbitkan National Library of Medicine dan FDA (Food and Drug Administration), para peneliti menemukan fakta bahwa produk celak mata yang dijual di pasaran, seperti Kajal, rata-rata tak terjamin keamanannya bagi bayi.
Terlebih, bayi memiliki penyerapan usus yang lebih tinggi dan sistem saraf yang masih berkembang, sehingga berisiko lebih tinggi keracunan bahan kimia.
Faktanya, bahkan tingkat paparan timbal yang rendah, baik dari konsumsi oral, inhalasi, atau transdermal (melalui kulit) bisa berbahaya dan menyebabkan masalah dengan perkembangan otak anak. Berikut detail selengkapnya:
- Beberapa peneliti yang artikel jurnalnya terbit di National Library of Medicine menemukan bahwa celak yang beredar di toko-toko mengandung kadar timbal yang tinggi dan bahan kimia lainnya seperti galena, minium, karbon amorf, magnetit, dan zincite. Bahan kimia ini dapat membahayakan mata bayi. Tak hanya itu, timbal juga tidak aman bagi kesehatan ginjal, otak, sumsum tulang dan organ lainnya.
- Berdasarkan FDA yang telah memeriksa 50% produk celak yang dipasarkan, menunjukkan bahwa celak semacam Kajal yang dijual secara komersial tidak aman bagi bayi karena mengandung timbal. Timbal ini berasal dari batuan yang digunakan sebagai bahan dasarnya. Di Amerika, Kajal merupakan produk yang ilegal untuk dipasarkan.
- Centers for Disease Control and Prevention sejauh ini melaporkan dua kasus kematian bayi karena penggunaan celak Kajal.
Sementara itu, untuk celak mata buatan rumahan, tingkat keamanannya semua tergantung pada komposisi bahan.
Namun, tetap perlu diingat bahwa celak homemade tak dapat dijamin secara penuh higienitasnya. Tangan atau alat yang tak bersih steril pada proses pembuatannya berpotensi menyebabkan infeksi pada mata bayi.
Alternatif Celak Mata untuk Bayi
Dalam studi tahun 2015 di jurnal World Scientific News, para peneliti di India melaporkan bahwa mereka berhasil memformulasi celak mata menggunakan bahan herbal yang terkenal dalam pengobatan Ayurveda.
Apabila Mama tertarik untuk membeli celak Ayurveda ini, pastikan untuk memerhatikan keamanan bahannya terlebih dahulu, ya!
Sebagai alternatif, Mama sebenarnya bisa membuatnya di rumah, lho. Berikut cara membuat celak yang terbuat dari kacang almond:
Bahan:
lampu minyak dengan sumbu dan bahan bakar minyak jarak
dua buah gelas
pelat logam garpu atau pinset
3 hingga 4 kacang almond
Cara membuatnya:
Cuci tangan secara menyeluruh dan sterilkan semua peralatan.
Seimbangkan piring di atas gelas dan letakkan lampu minyak di bawahnya.
Nyalakan lampu dan bakar kacang almond di api.
Saat almond terbakar, jelaga akan terkumpul di bagian bawah piring.
Bakar kacang almond yang dijadikan celak satu per satu. Dengan menggunakan sendok atau pisau, kikis celak dan simpan dalam toples kecil.
Tambahkan beberapa tetes minyak kacang almond atau mentega untuk membuat pasta.
Perlu diingat bahwa apa pun yang masuk ke mata bayi mama dapat berpotensi mengiritasi dan membuat mata si Kecil berair. Namun, celak berbahan dasar kacang almond dianggap jauh lebih aman, dan seperti sampo, celak alami dapat dengan mudah dicuci jika masuk ke mata bayi.
Demikian penjelasan untuk menjawab pertanyaan seputar memakaikan celak pada mata bayi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Penggunaan Lilin Aromaterapi di Sekitar Bayi, Apakah Aman?
- Terapi Uap untuk Bayi, Apakah Aman dan Ampuh Sembuhkan Pilek?
- Pengatur Posisi Tidur, Apakah Aman untuk Bayi yang Baru Lahir?