Jangan Panik! Ini Cara Menenangkan Bayi yang Menangis Terus
Banyak orangtua yang bingung bagaimana cara menenangkan si Kecil yang menangis
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi yang sering menangis memang merupakan hal yang sering dihadapi setiap orangtua.
Namun, mendengar si Kecil menangis secara terus menerus bisa membuat orangtua bingung, khawatir, atau bahkan panik karena takut anak sakit.
Ada banyak faktor yang menyebabkan si Kecil rewel dan sering menangis. Bayi bisa menangis karena lapar, haus, popok basah, kelelahan, bosan, kepanasan atau kedinginan, hingga jatuh sakit.
Jadi, untuk menenangkan bayi, Mama perlu mengetahui apa yang menjadi penyebab ia menangis.
Untuk membantu Mama, kali ini Popmama.com akan berbagi tips menenangkan bayi yang menangis terus, dilansir dari Parents. Langsung saja simak tipsnya ya, Ma.
1. Gunakan bouncer untuk menenangkan bayi
Cara yang pertama untuk menenangkan bayi yang menangis adalah dengan menggoyang-goyangkannya di atas baby bouncer.
Baby bouncer merupakan salah satu perlengkapan bayi berupa tempat duduk yang bisa diatur posisi sandarannya serta dapat diayun-ayun.
Baby bouncer dapat membantu Mama untuk membuat bayi menjadi lebih tenang dan mudah tertidur.
Mama juga bisa mengayun si Kecil sambil mengajaknya bicara, bernyanyi, atau sekedar tersenyum padanya, sebab bayi bisa lebih tenang saat berinteraksi dengan Mama.
2. Memutarkan musik untuk si Kecil
Cara selanjutnya yang dapat Mama lakukan untuk menenangkan bayi yang sering menangis adalah dengan memutar musik.
Musik memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menenangkan sistem saraf, menurunkan detak jantung dan menstabilkan pernapasan bayi.
Dilansir dari UNICEF, musik yang lembut, menenangkan dan santai seperti musik klasik dapat menciptakan suasana tenang untuk menenangkan bayi dan membantunya tertidur.
Namun, Mama tidak harus selalu memutar musik tenang pengantar tidur untuk menenangkan bayi. Mama juga bisa mencoba semua genre dan lagu yang berbeda, termasuk lagu yang Mama sukai.
3. Buat suara yang dapat mengalihkan perhatiannya
"Bayi terkadang merasa tertekan dan sulit untuk tenang karena berbagai hal yang mengganggunya," kata Kristie Rivers, M.D., seorang dokter anak di Fort Lauderdale.
Untuk mengatasinya, Mama bisa mengalihkan perhatian bayi dengan membuat berbagai macam suara.
Sebagai contoh, Mama bisa merekam suara saat si Kecil menangis, kemudian putar rekaman tersebut saat ia kembali menangis.
Suara ini dapat mengejutkan sekaligus mengalihkan perhatian bayi dari apa yang membuatnya menangis.
Dengan begitu bayi akan lebih tertarik dengan rekaman suara yang diputar dan seketika akan berhenti menangis.
4. Membuat suasana yang redup
Selama sembilan bulan, bayi berada di dalam rahim sang Mama sebagai janin. Di dalam rahim, ia sudah terbiasa dengan pencahayaan yang redup.
Oleh karena itu, mematikan lampu bisa menjadi cara yang efektif untuk menenangkan bayi.
Kondisi kamar dengan cahaya terang akan membuat bayi lebih sulit tertidur, serta lebih mudah membuatnya terbangun dan menangis.
Namun, sebaiknya Mama cukup buat suasana kamar yang redup dan jangan gelap gulita.
Jangan biarkan bayi, terutama yang berusia di bawah dua bulan untuk tidur seorang diri di kamarnya dengan kondisi pencahayaan yang gelap. Sebab, kondisi tersebut bisa membuat si Kecil takut hingga tumbuh besar nanti.
5. Memutar white noise
Cara selanjutnya yang dapat Mama lakukan untuk menenangkan bayi yang menangis adalah dengan memutarkan white noise.
White noise adalah beragam suara seperti suara hujan, suara jangkrik, deburan ombak, atau suara mesin lembut seperti air humidifier atau penyejuk ruangan yang bisa memberikan suasana tenang.
White noise dapat membuat suasana seperti di dalam rahim saat darah Mama melewati plasenta.
Selain itu, white noise juga dapat menutupi suara lain yang bisa mengganggu bayi, seperti suara orang lain yang sedang berbincang atau suara berisik dari perabotan rumah.
Namun, pastikan Mama memutar white noise dengan volume rendah, karena white noise yang terlalu keras justru dapat menyebabkan gangguan pendengaran bayi.
6. Ubah suasana
Pernahkah Mama berusaha keras menghibur bayi yang menangis namun ia tetap saja tidak menghentikan air matanya?
Jika bayi tiba-tiba menangis dan rewel, bisa jadi itu merupakan cara bayi menunjukan bahwa ia sudah mulai bosan.
Untuk mengatasinya, Mama bisa mengajak bayi bermain di ruangan dengan suasana yang berbeda.
Jika sebelumnya Mama mengajak si Kecil bermain di kamarnya, Mama bisa berpindah tempat ke kamar Mama atau ruang tamu.
Selain itu, Mama juga bisa mengganti mainan lain yang bisa menarik perhatiannya.
7. Ajak bayi keluar rumah
Cara selanjutnya yang dapat membantu menenangkan bayi yang menangis adalah dengan mengajaknya melihat suasana baru di luar rumah.
Mengajak bayi keluar rumah dapat mengurangi rasa bosan dan membantunya menghirup udara segar.
Namun, ada hal yang perlu Mama perhatikan saat mengajak si Kecil keluar rumah, di antaranya adalah:
Pastikan cuaca di luar cukup bersahabat
Pakaikan bayi pakaian yang sesuai dengan cuaca
Hindari paparan sinar matahari langsung
Batasi jarak dengan orang lain
Jangan dekati orang yang sakit
Jangan biarkan sembarang orang menyentuh Si Kecil
Nah, itulah beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk menenangkan bayi yang menangis terus-menerus.
Jika Mama sudah melakukan berbagai cara namun si Kecil tetap tidak ingin menghentikan tangisannya, cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa ia tidak sedang sakit.
Semoga informasi ini membantu ya, Ma.
Baca juga:
- Tanda Bayi Umur 2 Bulan Merasa Bosan
- 7 Penyebab Bayi Baru Lahir Sering Menangis, Salah Satunya karena Kolik
- 5 Fakta Bahaya Ketika Bayi Menangis Tanpa Suara!