Fakta Penemuan Jasad Bayi Prematur di Sungai Ponorogo
Jasad bayi perempuan ditemukan dengan tali pusar masih menempel
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa hari lalu, warga Kabupaten Ponorogo dikejutkan dengan penemuan jasad bayi di dasar sungai Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Ponorogo.
Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan pada Senin (16/10/2023) sekitar pukul 17.00 WIB oleh warga setempat yang sedang mencari umpan pancing.
Penemuan jasad bayi tersebut langsung diselidiki petugas polisi. Bayi tersebut juga telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum.
Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com rangkum fakta penemuan jasad bayi prematur di sungai Ponorogo.
1. Kondisi jasad bayi saat ditemukan
Sebuah video amatir viral di media sosial yang menampilkan jasad bayi yang ditemukan warga di sungai Keden, Dukuh Pohsawit, Desa Karangan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.
Jasad bayi malang ini pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah mencari lumut di sungai untuk umpan pancing.
Saat ditemukan oleh warga, jasad bayi perempuan tersebut sudah tenggelam di sungai yang dangkal tanpa mengenakan busana. Jasad bayi juga ditemukan dengan kondisi tali pusar yang masih menempel di perutnya.
2. Hasil visum jasad bayi
Jasad bayi telah dibawa ke forensik RSUD Dokter Harjono di Ponorogo untuk menjalani proses visum. Hasil visum menunjukkan bahwa bayi berjenis kelamin perempuan tersebut lahir dengan berat 1,6 kg dan panjang sekitar 43 cm.
Kondisi bayi dalam keadaan sempurna dan diperkirakan meninggal kurang dari 24 jam usai ditemukan. Melihat kondisi jasad bayi yang masih sempurna, bayi tersebut diduga dibuang orangtuanya tak lama usai dilahirkan.
Selain itu, hasil visum juga menunjukkan bahwa ibu dari bayi tersebut mengonsumsi obat perangsang untuk mendorong kelahiran bayinya yang belum genap berusia 9 bulan.
3. Polisi telah mengamankan terduga pelaku pembuang bayi tersebut
Polres Ponorogo telah mengamankan perempuan yang diduga pelaku pembuang bayi malang tersebut. Diduga, perempuan yang identitasnya belum diungkapkan tersebut merupakan sang ibu yang melahirkan korban.
Terduga pelaku tersebut telah diamankan untuk dimintai keterangan terkait motif membuang bayinya setelah melahirkan.
“Tersangka sudah kami dapatkan untuk kami dalami. Kasus masih kami dalami. Nanti kami pres rilis,” ungkap Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko.
4. Polisi mencocokan sampel DNA korban dan terduga pelaku
Berbagai upaya terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Termasuk mengambil sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) korban dengan perempuan yang diduga sebagai tersangka.
“Kita ambil sampel DNA terduga pelaku seorang perempuan, untuk dicocokan dengan DNA bayi,” ujar Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas.
Pengambilan sampel DNA dilakukan untuk memastikan status dari terduga pelaku dengan bayi yang ditemukan meninggal dunia tersebut.
Sejauh ini, belum ada penetapan pelaku atau tersangka atas kasus pembuangan bayi di sungai Keden. Bahkan, perempuan yang diduga ibu kandung korban juga belum ditetapkan sebagai tersangka dan masih berstatus sebagai saksi.
Demikian rangkuman fakta penemuan jasad bayi prematur di sungai Ponorogo.Semoga kasus ini segera terungkap, ya, Ma.
Baca juga:
- Dua Jasad Bayi Ditemukan Mengapung di Sungai Berbah Sleman
- Mayat Bayi Ditemukan di Bawah Jembatan Sungai Pelang Sleman
- Mayat Bayi Terbungkus Kain Ditemukan di Lereng Tepi Jalan Pacitan