Benarkah Daun Sirih Dapat Mengeluarkan Dahak pada Bayi?
Tak hanya untuk wanita, daun sirih disebut-sebut juga bermanfaat untuk kesehatan bayi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kondisi anak yang baru lahir memang membuatnya rentan terhadap berbagai penyakit. Terlebih jika cuaca di luar sedang tak menentu. Akibatnya, bukan hanya orang dewasa yang kondisi kesehatannya menurun, tapi juga anak-anak. Dan salah satu penyakit yang paling sering menyerang adalah flu yang disertai batuk dan pilek.
Dahak yang menyumbat di tenggorokan merupakan hal yang sangat mengganggu. Dahak adalah lendir kental yang menyangkut pada bagian belakang tenggorokan ketika sedang sakit. Sebenarnya, lendir tersebut diproduksi oleh paru-paru untuk menghalangi masuknya virus dan bakteri. Cairan tersebut seringkali muncul dan menyumbat tenggorokan saat sedang batuk, flu, dan radang tenggorokan.
Adanya dahak di tenggorokan membuat si kecil merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, Mama perlu mengetahui cara mengeluarkan dahak pada anak, agar anak kembali nyaman pada tenggorokannya. Biasanya dahak bisa menjadi sangat kental, sehingga sulit sekali untuk dikeluarkan. Terutama pada bayi yang belum bisa meludah.
Kekhawatiran melihat kondisi anak yang tidak nyaman, membuat orangtua melakukan banyak cara untuk mengeluarkan dahak pada bayi. Salah satunya adalah dengan menggunakan daun sirih. Benarkah daun sirih aman dan efektif untuk mengeluarkan dahak pada bayi?
Berikut Popmama.com berikan penjelasannya khusus untuk Mama:
1. Cara menggunakan daun sirih
Jika Mama biasanya merebus dan meminum air rebusan daun sirih untuk kesehatan. Kali ini banyak Mama yang memanaskan daun sirih untuk mengeluarkan dahak pada bayi. Setelah itu, dada dan punggung bayi diberikan minyak telon. Lalu, daun sirih yang masih hangat tersebut ditelakkan di dada dan punggung yang telah diberikan minyak telon.
Cara ini merupakan cara tradisional yang masih banyak dilakukan oleh para Mama untuk mengeluarkan dahak pada bayi. Menurut mereka dahak akan keluar melalui BAB bayi setelah ditempelkan daun sirih di dada dan punggung.
2. Belum terbukti secara klinis
Hingga saat ini, penggunaan daun sirih untuk mengeluarkan dahak pada bayi, belum terbukti secara klinis. Sehingga belum terbukti keamanan dan khasiatnya.
Di dunia medis diperlukan pengujian dan penelitian yang panjang untuk membuktikan apakah suatu bahan benar-benar dapat menyembuhkan penyakit. Sehingga hingga saat ini, penggunaan daun sirih belum direkomendasikan sebagai cara yang ampuh dan aman untuk mengatasi batuk pilek pada bayi.
Apalagi, batuk pilek pada bayi umumnya disebabkan oleh virus yang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan obat apapun.
3. Waspadai gejala alergi akibat daun sirih
Alih-alih dapat mengeluarkan dahak, daun sirih yang ditempelkan pada dada bayi justru bisa saja menjadi pemicu alergi. Apalagi bila daun sirih yang digunakan tidak dibersihkan dengan baik. Rasa panas dari daun sirih juga bisa saja menimbulkan iritasi pada kulit bayi. Pasalnya, kulit bayi masih sangat sensitif sehingga sangat rentan untuk mengalami iritasi dan alergi. Jadi, Mama sebaiknya berhati-hati terhadap cara pengobatan tradisional ini.
Jangan mencoba menggunakan daun sirih untuk mengeluarkan dahak bayi bila sebelumnya bayi memiliki riwayat alergi dan iritasi pada kulit.
4. Cara mengatasi batuk pilek pada bayi
Daripada menggunakan cara tradisional yang belum terbukti secara klinis, Mama sebaiknya menggunakan cara-cara alami lain yang lebih efektif dan minim risiko.
Beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi batuk pilek pada bayi adalah:
- Berikan ASI, pemberian ASI menjadi cara efektif untuk mengatasi batuk pilek pada bayi. ASI mengandung antibodi yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi sehingga dapat melawan virus dengan lebih baik.
- Gunakan balsam bayi, penggunaan balsam bayi bisa diberikan pada area punggung dan bayi untuk melegakan napas. Namun pastikan Mama hanya menggunakan balsam bayi yang sudah tersertifikasi BPOM dan bayi tidak memiliki alergi terhadap balsam tersebut.
- Jemur bayi, di bawah sinar matahari pagi antara pukul 8-10 dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi dan mengencerkan dahaknya. Saat menjemur, Mama bisa tengkurapkan bayi dan tepuk-tepuk punggungnya dengan lembut.
Nah, itulah penjelasan mengenai manfaat daun sirih untuk mengencerkan dahak bayi. Pastikan Mama selalu memastikan keamanan dari bahan apapun yang akan Mama gunakan untuk si Kecil.
Semoga bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Perbedaan Gejala Virus Corona, Pilek, Flu, dan Alergi pada Bayi
- Perbedaan Gejala Flu dan Pilek pada Bayi, Kapan Perlu ke Dokter?
- Terapi Uap untuk Bayi, Apakah Aman dan Ampuh Sembuhkan Pilek?