16 Aktivitas yang Seru dan Menarik untuk Bayi 5 Bulan
Aktivitas yang seru dan menarik untuk si Kecil serta bermanfaat untuk motoriknya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, bayi mama sudah berusia 5 bulan. Untuk membantu proses tumbuh kembangnya, penting untuk menyediakan rangsangan dan aktivitas yang sesuai dengan tahap perkembangannya.
Pemilihan aktivitas yang sesuai dengan usia bayi 5 bulan dapat membuat ketangkasan otot yang lebih besar, persepsi visual yang lebih baik, menilai suara dengan lebih baik, dan peningkatan kognitif, menurut Mom Junction.
Penasaran apa saja aktivitasnya, Ma?
Berikut ini Popmama.com merangkum aktivitas yang seru dan menarik untuk bayi 5 bulan yang dilansir dari Mom Junction.
1. Permainan gelembung
Mama bisa mengajak si Kecil bermain gelembung. Bermain gelembung adalah cara yang bagus untuk menarik perhatian bayi.
Mama dan Papa dapat meniup gelembung bersama-sama di dekat si Kecil. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda kegembiraan dengan tertawa dan menggerakkan tangannya, tingkatkan aliran gelembung.
Aktivitas ini dapat mengembangkan keterampilan visual dan sensorik.
2. Temukan objek yang hilang
Untuk menjalankan aktivitas ini, Mama membutuhkan selimut dan mainan favorit bayi.
Baringkan bayi di tempat tidur atau di atas matras. Kemudian ambil mainan favorit si Kecil. Tempatkan mainan tersebut di bawah selimut dengan kondisi setengah masih dapat terlihat. Lalu, minta si Kecil untuk mencari mainan tersebut.
Minta bayi mencari hingga ia menariknya dan menunjukkan ekspresi penasaran. Biarkan bayi menarik mainan setelah beberapa tarikan. Setelah bayi mendapatkannya, ulangi permainan dengan item lainnya.
Keterampilan motorik halus dan rasa ingin tahu bayi menjadi hal yang dikembangkan dalam aktivitas ini.
3. Kerincing
Mama memerlukan mainan kerincingan dan handuk atau kain. Pegang mainan kerincingan dan dekatkan dengan bayi pastikan tidak terlalu dekat dengan telinganya.
Setelah Mama mendapatkan perhatian bayi, sembunyikan mainan itu secara perlahan di balik handuk atau selembar kain. Teruslah menggetarkan mainan dan gerakkan kain sambil mengamati apakah bayi mengikuti sumber suara atau tidak.
Jika bayi sedang berbaring, pegang kerincingan 20 cm di atas kepalanya dan goyangkan dengan lembut. Jika bayi mencoba untuk melihat ke atas, jauhkan kerincingan dari pandangannya sambil membunyikannya. Amati apakah bayi mencoba memutar kepalanya ke sumber suara.
Mama juga dapat merencanakan versi rumit dari aktivitas ini di mana Mama dapat menggendong bayi sementara Papa menggetarkan mainan di balik pilar atau pintu.
Keterampilan pendengaran, interpretasi visual, kemampuan kognitif, koordinasi otot-mata-telinga bayi dapat berkembang melalui aktivitas ini.
4. Melacak mainan
Pada aktivitas ini, Mama membutuhkan mainan yang lunak, tali panjang, dan bantuan Papa. Permainan sederhana ini dapat menarik perhatian bayi saat bayi mengalami kebosanan atau rewel.
Mama dapat duduk di karpet lantai sambil menggendong bayi dalam posisi duduk. Ikat mainan lunak favoritnya ke tali panjang dan serahkan ke Papa.
Minta Papa untuk menggerakkan tali mainan tersebut di lantai secara perlahan agar bayi dapat melihatnya. Perhatikan reaksi bayi dan ketika bayi tampak tertarik, dorong bayi untuk mengambil mainannya yang bergerak dengan memberikan isyarat kata seperti "Oh, apa itu?"
Tingkatkan kecepatan jika Mama dan Papa merasa bayi terpaku dan mengalihkan pandangannya dengan mainan tersebut.
Kegiatan ini dapat mengembangkan persepsi visual dan koordinasi otot-mata bayi, lho!
5. Story time
Untuk menjalani kegiatan ini, Mama membutuhkan buku bayi dengan ilustrasi warna-warni.
Story time adalah aktivitas yang bagus untuk bayi berusia 5 bulan. Pegang bayi di pangkuan mama dengan buku terbuka tepat di depannya. Bacakan cerita dengan lantang sambil menunjuk ke arah ilustrasi berwarna cerah.
Biarkan bayi memegang buku jika bayi melakukannya, dan jika bayi membalik halaman, baca dari halaman yang baru saja dibuka oleh bayi.
Tambahkan beberapa efek suara lucu seperti "Boom" dan "Yippee" yang pasti akan membuat bayi tertawa. Kegiatan ini dapat membantu untuk membuat bayi terbiasa dengan kata-kata dasar dan gambar yang sesuai.
Keterampilan yang dikembangkan dalam kegiatan ini adalah keterampilan bahasa dan fonetik, persepsi warna, dan kemampuan kognitif.
6. Kotak mainan
Mama membutuhkan wadah dengan bukaan kecil di bagian atas untuk menjalankan permainan ini.
Ambil wadah plastik tanpa tepi tajam dan isi dengan mainan kecil yang biasa dimainkan bayi. Dekatkan wadah dengan bayi dan miringkan sedemikian rupa sehingga beberapa mainan keluar dari wadah.
Ulangi dua atau tiga kali dan berikan wadah kepada bayi untuk mendorongnya memiringkan dan memindahkan kotak. Apresiasi bayi dengan kata-kata penyemangat setiap kali bayi mengeluarkan mainan dari kotaknya.
Biarkan bayi mengocok dan menggetarkan kotaknya jika bayi melakukannya dan mungkin Mama juga bisa menambah gerakan atau dentuman pada kotak!
Keterampilan yang dikembangkan pada kegiatan ini adalah ogika dan penalaran, serta keterampilan motorik.
7. Bermain bola pantul
Mama membutuhkan bola yang memantul, lunak, dan licin.
Aktivitas sederhana ini menjadi permainan luar ruangan yang menyenangkan untuk bayi yang berusia 5 bulan. Ambil bola lunak dan gulingkan di sekitar halaman sambil membuatnya memantul.
Setelah Mama mendapatkan perhatian bayi, pantulkan bola dan lemparkan dengan lembut ke arahnya. Motivasi bayi untuk merebut bola dan jika bayi melakukannya, minta bayi untuk mendorongnya ke arah Mama.
Bayi mungkin merangkak dengan bola. Dorong bayi untuk melakukannya sambil Mama dengan berdiri di kejauhan dan minta bayi merangkak dengan bola yang menggelinding ke arah Mama.
Namun, tetap awasi keamaan dan keselamatan bayi, ya, Ma!
Keterampilan motorik kasar, permainan sosial, rasa ingin tahu menjadi keterampilan yang dikembangkan pada aktivitas ini.
8. Junior sit-ups workout
Kegiatan ini membutuhkan kehadiran Mama, bayi, dan handuk yang lembut.
Mama dapat duduk di tempat tidur dengan kaki terentang. Letakkan handuk lembut di paha mama, dan baringkan bayi di atasnya. Pegang bayi di bawah lengannya, dan perlahan angkat lutut mama untuk mendekatkan wajahnya ke wajah mama.
Terus nyanyikan sebuah atau lakukan baby-talk setiap kali Mama membawa bayi ke arah dekat dengan Mama. Luruskan kaki mama setelahnya dan ulangi.
Keterampilan yang dikembangkan pada kegiatan ini adalah keterampilan ikatan sosial dan kontrol otot kepala.
9. Peek-a-boo atau permainan ciluk ba
Untuk menjalani kegiatan ini, Mama memerlukan tirai atau pintu dan juga bantuan Papa.
Mama dapat meminta Papa menggendong bayi saat Mama bersembunyi di balik tirai. Saat bayi melihat Mama melakukan itu, ucapkan sesuatu dari balik tirai untuk menarik perhatiannya.
Lalu, Mama dapat secara tiba-tiba muncul dari sudut tirai dengan suara seruan “Boo!”. Ulangi sambil menegaskan bahwa Mama keluar dari tirai pada interval waktu yang berbeda dan dari titik yang berbeda. Mama juga dapat memainkan permainan dengan membuka dan menutup pintu alih-alih berada di tirai.
Keterampilan yang dikembangkan pada permainan ini adalah persepsi visual, ikatan sosial, dan pengenalan suara.
10. Musik dan tari
Mama memerlukan berbagai jenis musik dan permadani atau tempat tidur yang lembut untuk menjalankan kegiatan ini.
Kegiatan ini adalah cara yang bagus untuk mengembangkan keterampilan motorik dan gerak bayi. Mainkan musik yang dapat menghibur bayi. Pertahankan volume dalam batas yang nyaman.
Pegang bayi di bawah lengannya dan ayunkan bayi di atas permadani atau tempat tidur. Jika bayi mencoba membuat gerakan, bantu bayi melakukannya.
Mama juga bisa membuatnya duduk di pangkuan mama dan menggerakkan lengan bayi mengikuti irama musik. Jangan ragu untuk menambahkan efek suara dan lirik buatan Mama ke melodi.
Keterampilan yang dikembangkan pada kegiatan ini adalah keterampilan motorik, mendengarkan, dan permainan sosial.
11. Tummy time fun
Mama memerlukan matras atau tempat tidur dan mainan favorit bayi untuk menjalankan aktivitas ini.
Letakkan bayi telungkup di atasmatras yang lembut atau di tempat tidur. Pertama, perhatikan apakah bayi tampak nyaman dalam posisi ini, lalu letakkan semua mainan favoritnya di depannya dan biarkan bayi bermain dengan mainan sambil tetap diawasi oleh Mama.
Waktu bermain dengan posisi tengkurap ini membantu memperkuat otot punggung dan leher bayi, yang pada akhirnya membantu bayi berjalan dan memutar lehernya. Mama juga bisa meminta Papa untuk berdiri di kejauhan dan memanggil nama bayi.
Lihat apakah bayi memiringkan kepalanya ke atas untuk melihat. Kegiatan ini akan membantu meningkatkan kontrol bayi pada otot leher.
Ingatlah selalu untuk berada di samping bayi untuk mencegahnya berguling secara tidak sengaja ke posisi yang tidak nyaman. Juga jangan pernah bermain kegiatan ini saat bayi baru saja diberi makan karena tekanan pada perut bisa menyebabkan refluks asam.
Mainkan permainan selama bayi tampak nyaman, dan jika bayi menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman atau mencoba berguling, kembalikan bayi ke posisi normal.
Keterampilan yang dikembangkan melalui kegiatan ini adalah kekuatan dan pengondisian otot, dan koordinasi leher-mata.
12. Hiburan boneka tangan
Mama membutuhkan boneka tangan yang lucu untuk menjalankan kegiatan ini.
Kegiatan ini adalah cara yang bagus untuk menghadirkan tingkat interaksi dalam waktu bermain bayi. Sarungkan tangan mama dengan boneka tangan dan dekatkan dengan bayi sambil membuat suara-suara lucu.
Dorong bayi untuk menyentuh boneka tangan dan mengusapnya. Beri bayi umpan balik positif melalui boneka setiap kali pegangannya benar.
Keterampilan yang dikembangkan adalah keterampilan motorik halus, selera humor, dan keterampilan imajiner.
13. Mencium wewangian
Mama membutuhkan buah dan sayuran untuk menjalankan aktivitas ini.
Aktivitas ini adalah salah satu kegiatan stimulasi untuk bayi usia 5 bulan. Letakkan beberapa potongan buah dan sayuran di dekat bayi.
Pegang bayi dan bawa setiap potongan makanan pada jarak 10 cm dari hidungnya dan biarkan bayi mengendusnya. Beri bayi cukup waktu untuk merasakan aroma dan amati reaksinya.
Mama dapat menggunakan buah-buahan dan sayuran yang memiliki aroma menyenangkan seperti mangga, pisang, dan wortel. Jangan gunakan yang berbau tajam atau menyengat seperti bawang dan buah jeruk.
Selain itu, pastikan bahan makanan sudah dicuci bersih dan dipotong-potong dengan rapi. Jika bayi menunjukkan minat untuk memegang makanan, biarkan bayi melakukannya tetapi jangan biarkan bayi memakannya karena usianya belum mencukupi.
Jika bayi secara tidak sengaja menjilat sesuatu, tidak apa-apa karena tidak akan menyakitinya. Berhati-hatilah untuk tidak mengonsumsi buah atau sayuran yang merupakan alergen umum.
Kegiatan ini merupakan cara yang bagus untuk mengasah indra penciumannya, yang sama pentingnya dengan persepsi sensorik lainnya.
Keterampilan yang dikembangkan pada kegiatan ini adalah indra penciuman dan kemampuan mengasosiasikan bau dengan benda.
14. Mainan air
Mama membutuhkan bak mandi dan mainan penyemprot air untuk melakukan kegiatan ini.
Kegiatan ini dapat menjadikan waktu mandi sangat menyenangkan. Saat bayi berendam di air, bawakan mainan yang dapat menyemprotkan air dan semprotkan air ke sekeliling bayi. Lakukan berulang kali hingga bayi memfokuskan perhatiannya pada sumber air, yaitu nozel mainan.
Saat bayi tampak tertarik, berikan mainan itu dan biarkan bayi memainkannya. Pastikan bayi tidak memasukkannya ke dalam mulutnya dan tidak mengarahkan nozel ke wajahnya.
Setiap kali bayi menyemprotkan air, serukan suara. Hal itu akan membantu bayi mengasosiasikan suara dengan mainan dan bayi mungkin akan bersuara setiap kali melihat mainannya.
Keterampilan yang dikembangkan melalui kegiatan ini daalah persepsi visual, asosiasi objek-suara, dan permainan sosial.
15. Lampu di dalam kotak
Mama membutuhkan wadah plastik warna-warni dan senter kecil untuk menjalankan kegiatan ini.
Nyalakan senter dan letakkan di dalam wadah dan tutup rapat. Pastikan wadah memiliki ketebalan yang cukup untuk menahan ketajaman cahaya secara langsung. Setelah selesai, matikan lampu dan letakkan wadah di depan bayi.
Karena gelap, bayi akan fokus pada kotak yang bersinar. Geser kotak di depannya dan dorong bayi untuk menjelajahinya sendiri. Arahkan setiap kotak dengan warnanya karena itu akan membantunya mengasosiasikan kotak dengan sebuah kata.
Keterampilan yang dikembangkan dalam aktivitas ini adalah asosiasi warna-objek dan penglihatan waktu malam.
16. Menendang mainan
Mama membutuhkan tali, mainan lunak, dan karpet lantai untuk menjalankan kegiatan ini.
Ikat mainan lunak di ujung tali dan gantung dari alas kursi atau geser di antara bantalan sofa sehingga mainan menggantung di bawah. Baringkan bayi di karpet lantai sedemikian rupa sehingga kakinya menyentuh mainan lunak tersebut.
Dengan lembut tepuk mainan itu ke telapak kaki bayi dan minta bayi untuk menendang mainan tersebut. Setiap kali bayi menendang mainan itu, ucapkan kata-kata apresiasi. Mama juga bisa mencoba kegiatan ini dengan tangan bayi, ya!
Keterampilan yang dikembangkan melalui kegiatan ini adalah keterampilan motorik kasar, indra peraba, dan rasa senang.
Itu tadi 16 aktivitas yang seru dan menarik untuk bayi 5 bulan. Tertarik untuk mencobanya? Terus awasi keamanan dan perhatikan kenyamanan si Kecil pada setiap aktivitas yang dijalankan, ya, Ma.
Baca juga:
- Manfaat Mainan Kerincingan untuk Perkembangan Bayi
- 5 Jenis Mainan untuk Menambah Keseruan Tummy Time Bayi
- 6 Mainan yang Cocok untuk Menunjang Perkembangan Bayi 4-6 Bulan