TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Penyebab Bayi Mengemut Tangan, Bisa karena Tumbuh Gigi

Seiring bertambahnya usia bayi, rasa penasarannya semakin meningkat termasuk suka mengemut tangan

Pexels/LyudmilaLogvinenko

Hai Mama! Pernah lihat si Kecil mengemut tangannya terus-menerus? Kebiasaan ini sering kali membuat Mama khawatir, ya? Apakah ini normal, atau ada hal yang harus diwaspadai? 

Sebenarnya, mengemut tangan adalah hal yang wajar dilakukan oleh bayi, terutama saat usia di bawah satu tahun. Meskipun terlihat lucu dan menggemaskan, kebiasaan ini sebaiknya perlu Mama perhatikan lebih jauh.

Mengemut tangan biasanya tidak masalah sampai gigi permanen si Kecil mulai tumbuh. Kebiasaan mengemut tangan bisa berisiko apabila dikaitkan dengan seberapa sering, seberapa lama, dan seberapa kuat si Kecil mengemut tangannya.

Yuk, cari tahu bersama tentang penyebab bayi mengemut tangan yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini. 

Penyebab Bayi Mengemut Tangan

Pixabay/Tookapic

Mengemut tangan merupakan cara bayi untuk menjelajahi dan memahami lingkungan di sekitar mereka. Mulut menjadi alat utama untuk merasakan dan mengeksplorasi berbagai macam objek.

Berikut penyebab bayi suka mengemut tangan:

  1. Refleks mengisap yang alami: Pada bulan-bulan pertama di kehidupannya, si Kecil masih memiliki refleks mengisap yang sangat kuat. Refleks ini berkembang sejak dalam kandungan dan menjadi penenang si Kecil untuk merasa aman dan nyaman. 
  2. Rasa lapar pada bayi: Pada usia 0 hingga 6 bulan, si Kecil belum memiliki kemampuan verbal untuk memberi tahu Mama tentang rasa lapar mereka. Sebelum dapat berbicara, bayi menggunakan bahasa tubuhnya sebagai bentuk komunikasi untuk kebutuhan dasar, termasuk rasa lapar. 
  3. Tumbuh gigi: Mama, saat si Kecil mengemut tangannya bisa jadi ini pertanda bahwa mereka sedang mengalami fase tumbuh gigi. Pertumbuhan gigi pertama biasanya dimulai pada usia empat sampai tujuh bulan. 
  4. Eksplorasi: Di usia sekitar tiga hingga enam bulan, si Kecil memasuki fase eksplorasi yang penuh dengan rasa ingin tahu. Bayi mulai menunjukkan ketertarikan yang lebih besar terhadap lingkungan sekitarnya. Salah satu cara untuk memahami lingkungan sekitarnya adalah melalui mulut mereka. 
  5. Bosan atau tidak ada pengalihan yang menarik: Pada usia tiga bulan ke atas, si Kecil mulai menunjukkan minat yang lebih besar terhadap lingkungan sekitarnya dan memenuhi rasa ingin tahunya. 

Kenapa Bayi Suka Mengemut Tangan?

Pexels/KarolinaKaboompics

Saat baru lahir, bayi memiliki refleks mengisap alami yang kuat. Refleks ini muncul sejak dalam kandungan dan menjadi kemampuan dasar mereka untuk bertahan hidup, terutama saat menyusu.

Selain untuk kebutuhan makan, refleks mengemut tangan ini juga sebagai cara alami bagi si Kecil untuk menenangkan diri.

Mengisap tangan bisa memberikan rasa nyaman, terutama saat si Kecil merasa lelah, cemas, atau butuh istirahat. Hal ini membantu mereka mengatur emosi dan menghadapi rangsangan dari lingkungan sekitarnya.

Berapa Lama Kebiasaan akan Berlangsung Biasanya?

Pexels/SantanuDey

Dilansir dari Mayo Clinic, bayi biasanya mulai mengemut tangan sejak usia dua hingga tiga bulan dan ini bisa berlangsung hingga mereka berusia sekitar 6 hingga 7 bulan. Pada tahap ini, mengemut tangan menjadi bagian yang normal dari perkembangan bayi

Kebiasaan ini dapat berkurang seiring dengan perkembangan motorik dan keterampilan pada bayi. Jika bayi masih sering mengemut tangan setelah usia satu tahun, atau kebiasaan ini memengaruhi pertumbuhan gigi, Mama mungkin perlu mencari cara untuk mengalihkan kebiasaan tersebut.

Cara Mencegah Kebiasaan Mengemut Tangan pada Bayi

Pexels/ TrungNguyen

Meskipun kebiasaan ini normal pada usia awal, ada baiknya Mama mulai mencoba mencegahnya agar tidak berlanjut terlalu lama. Berikut beberapa cara yang bisa Mama coba untuk mencegah si Kecil melakukab kebiasaan ini:

  • Berikan teether: Saat si kecil sedang tumbuh gigi, coba berikan teether yang aman dan nyaman untuk digigit, sehingga mereka tidak terus mengemut tangan.
  • Alihkan perhatian dengan mainan: Cobalah berikan mainan atau benda lain yang aman untuk dipegang dan dimainkan saat mereka mulai mengemut tangan. Ini bisa membantu si kecil mengalihkan fokus.
  • Jaga kebersihan tangan: Pastikan tangan si kecil selalu bersih, terutama jika mereka masih dalam fase mengemut tangan, agar terhindar dari kuman.
  • Jadwalkan waktu menyusui dengan teratur: Mengemut tangan bisa menjadi tanda bayi lapar, jadi pastikan Mama memiliki jadwal menyusui yang konsisten untuk mencegah si kecil mengisap tangan karena lapar.

Jadi, itu dia beberapa penjelasan tentang penyebab bayi mengemut tangan. Fase mengemut tangan ini merupakan hal yang wajar dan biasanya akan berkurang seiring dengan pertumbuhan bayi.

Yang terpenting, pastikan si Kecil merasa nyaman, aman, dan mendapatkan stimulasi yang tepat. Tetap sabar dan nikmati proses tumbuh kembang mereka, ya, Ma!

Baca juga: 

The Latest