Hasil Penelitian: Menyusui Bisa Meningkatkan Fungsi Otak Mama
Menyusui punya banyak manfaat untuk bayi dan mama
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyusui terkenal punya berbagai manfaat bagi ibu dan bayi. Pemberian ASI eksklusif bagi si Kecil misalnya, bisa memberikan berbagai zat gizi yang penting untuk tubuh kembangnya, membantu memperkuat sistem imun si Kecil, meningkatkan kecerdasan bayi, dan mencegah ia terkena serangan penyakit.
Manfaat menyusui untuk mama tak kalah menakjubkan. Kegiatan ini bisa mengurangi pendarahan pasca melahirkan, membakar kalori, mengurangi risiko baby blues, mengurangi risiko kanker, dan yang terbaru dapat meningkatkan fungsi otak mama.
Berikut Popmama.com mengenai hasil penelitian yang menyebut bahwa menyusui dapat meningkatkan fungsi otak mama. Yuk, disimak!
Menyusui Tingkatkan Fungsi Otak Mama
Manfaat ini pertama kali dicetuskan oleh para peneliti dari University of California, Los Angeles Health Sciences.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa ibu berusia di atas 50 tahun yang pernah menyusui bayinya punya kemampuan kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan perempuan yang tidak pernah menyusui.
Kemampuan kognitif yang superior itu bisa membantu mengurangi risiko mama terkena penyakit alzheimer, demensia, dan penyakit akibat usia lainnya.
“Kami menemukan bahwa wanita berusia di atas 50 tahun yang pernah menyusui menunjukan kinerja kognitif yang superior. Hal ini menunjukkan jika menyusui merupakan kegiatan yang merangsang perkembangan neuroprotektif di kemudian hari,” ujar Dr. Molly Fox, asisten profesor antropologi dan psikiatri dan ilmu biobehavioral di UCLA, yang sekaligus juga pemimpin penulis studi.
Sekadar informasi, Ma, neuroprotektif maksudnya adalah suatu mekanisme yang dapat digunakan untuk melindungi atau mengurangi kerusakan di sistem saraf pusat.
Dengan kata lain, menyusui dapat melindungi sistem saraf pusat mama dari kerusakan di kemudian hari.
Hal itu diketahui setelah para peneliti melakukan dua percobaan. Mereka memberikan tes kognitif kepada 115 perempuan untuk menganalisis beberapa hal; proses pembelajaran, ingatan yang tertunda, fungsi memproses sesuatu, dan fungsi eksekutif.
Hasilnya, perempuan yang pernah menyusui mendapatkan hasil tes kognitif yang lebih tinggi dalam empat aspek tersebut dari pada perempuan yang tidak pernah menyusui seumur hidupnya.
Durasi Menyusui Juga Berpengaruh, Ma
Hebatnya, perempuan yang memberikan ASI eksklusif selama 24 bulan punya hasil tes kognitif yang tertinggi di antara kandidat lainnya.
Hal itu kemudian menunjukkan bahwa jumlah waktu yang mama habiskan untuk menyusui si kecil bisa meningkatkan kesehatan otak mama ke depannya.
Tak hanya itu, penelitian tersebut juga menyebutkan adanya korelasi positif antara kegiatan menyusui dengan berkurangnya risiko penyakit lain, seperti diabetes tipe-2 dan penyakit jantung.
Jika melihat berbagai manfaat menyusui bagi otak mama tersebut, jadi berminat untuk memberikan ASI eksklusif untuk si Kecil kan, Ma?
Cara Supaya Bisa Memberikan ASI Eksklusif 2 Tahun
Memberikan ASI eksklusif selama dua tahun tentu punya berbagai macam tantangan, terlebih bila mama juga seorang ibu pekerja.
Tapi, tak perlu khawatir, Ma. Berikut berbagai tips yang bisa mama ikuti agar bisa konsisten memberikan ASI eksklusif selama dua tahun:
Buat jadwal menyusui
Perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi
Bila mama bekerja, luangkan waktu untuk memerah ASI di kantor
Jangan lupa untuk menyusui secara langsung setelah mama tiba di rumah
Pastikan kebutuhan cairan mama terpenuhi.
Itu dia manfaat menyusui bagi kesehatan otak Mama. Kalau begitu, apakah Mama jadi makin semangat menyusui si Kecil?
Baca juga:
Manfaat Buah Bit untuk Ibu Menyusui, Bisa Meningkatkan Produksi ASI
Simak 5 Cara untuk Mengatasi Puting Susu Kering yang Bisa Mama Coba!