TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Perlukah Ikut Newborn Class seperti Dilakukan Kaesang dan Erina?

Newborn class bisa mengurangi kegagapan orangtua mengurus bayi baru lahir

Instagram.com/jamilatus

Bidan sekaligus doula, Jamilatus Sa'diyah membagikan foto Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang melakukan newborn class. Dalam foto itu, Bidan Mila membagikan beberapa aktivitas pembelajaran yang dilakukan keduanya, mulai dari mengganti popok hingga memandikan si Kecil.

Apa itu newborn class? Newborn class atau newborn care class adalah kelas edukasi yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada orangtua baru atau calon orangtua dalam merawat bayi yang baru lahir.

Latar belakang dari adanya kelas ini untuk kebutuhan akan panduan praktis dan terpercaya bagi orangtua baru dalam merawat bayi mereka dengan aman dan penuh cinta. Pasalnya merawat bayi baru lahir dapat menjadi pengalaman yang menantang dan sering kali menimbulkan kekhawatiran bagi orangtua.

Apakah setiap orangtua perlu melakukan newborn class seperti pasangan ini? Karena saat ini sudah banyak klinik melahirkan yang menyediakan kelas serupa di banyak daerah.

Berikut Popmama.comrangkum informasi mengenai perlukah ikut newborn class seperti dilakukan Kaesang dan Erina?

1. Tujuan utama newborn class care untuk orangtua baru

Instagram.com/jamilatus

Ada beberapa tujuan utama dari newborn class care yang bisa orangtua dapatnya. Biasanya kelas ini diikuti oleh orangtua baru yang belum pernah memegang bayi sebelumnya.

Kelas ini memberikan pengetahuan mendasar tentang perkembangan fisik dan kebutuhan bayi baru lahir. Mulai dari cara memandikan bayi, mengganti popok, menyusui, dan memberi ASI.

Berikut adalah tujuan utama dari newborn class care:

  • Mengurangi stres orangtua karena diajarkan teknik-teknik yang tepat dalam menangani bayi, sehingga rasa cemas dan ketakutan akan cedera atau kesalahan dalam merawat bayi dapat diminimalisir.
  • Membantu transisi menjadi orangtua, sebagai sumber dukungan bagi calon orangtua untuk membantu mereka mempersiapkan diri dalam menjalani kehidupan baru sebagai orangtua.
  • Memberikan keterampilan praktis, orangtua tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga melalui simulasi praktik agar lebih siap dalam merawat bayi sehari-hari, misalnya teknik memandikan, merawat tali pusat, dan posisi tidur bayi yang aman.
  • Meminimalkan risiko kesalahan dalam perawatan bayi, sehingga dapat menghindari kesalahan umum dalam perawatan bayi, seperti menghindari posisi tidur yang salah yang dapat meningkatkan risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindrom kematian mendadak pada bayi.

2. Newborn class bisa membuat orangtua baru lebih percaya diri

Instagram.com/jamilatus

Mengikuti newborn class memberikan berbagai manfaat penting bagi orangtua baru. Pertama, kelas ini meningkatkan pemahaman mereka tentang kebutuhan dasar bayi yang baru lahir, seperti cara menyusui, memandikan, mengganti popok, hingga teknik menenangkan bayi yang rewel.

Dengan pengetahuan ini, orangtua dapat merasa lebih percaya diri dalam merawat bayi mereka, mengurangi kecemasan atau kebingungan yang sering muncul pada awal masa menjadi orangtua.

Lebih dari itu, kelas ini sering kali menjadi sarana bagi para orangtua baru untuk saling berbagi pengalaman, bertanya, dan mendapatkan dukungan dari para ahli dan sesama peserta, membangun rasa kebersamaan dan solidaritas dalam perjalanan awal mereka sebagai orangtua.

3. Orangtua ikut newborn care bisa lebih minim stres

Instagram.com/jamilatus

Mengikuti newborn class sangat dianjurkan bagi orangtua baru menurut berbagai penelitian dan pendapat ahli, karena dapat meningkatkan keterampilan dan rasa percaya diri dalam merawat bayi.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Perinatal Education menemukan bahwa orangtua yang mengikuti kelas perawatan bayi merasa lebih siap menghadapi tanggung jawab dan perubahan yang muncul setelah kelahiran anak mereka.

Para ahli, seperti dari American Academy of Pediatrics, juga menekankan pentingnya newborn class karena kelas ini menyediakan informasi berbasis bukti mengenai perawatan dasar bayi, keselamatan, hingga pentingnya ikatan emosional antara orang tua dan bayi.

Selain itu, beberapa riset menunjukkan bahwa orangtua yang mengikuti kelas ini cenderung lebih mampu mengelola stres dan kecemasan yang sering muncul selama masa transisi menjadi orangtua. Hal ini tentu sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang menjadi orangtua untuk pertama kalinya, karena dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam perawatan bayi yang bisa memengaruhi kesehatan dan keselamatan bayi di minggu-minggu pertama kehidupannya.

4. Bisakah belajar newborn care dari video Youtube atau media sosial?

Instagram.com/jamilatus

Belajar newborn care dari YouTube atau video di media sosial bisa menjadi alternatif bagi orangtua baru, terutama jika mereka sulit mengakses kelas perawatan bayi secara langsung.

Ada banyak video edukatif yang dibuat oleh para ahli, seperti dokter anak, perawat, atau bidan, yang membahas berbagai aspek perawatan bayi, mulai dari cara memandikan bayi, mengganti popok, menyusui, hingga posisi tidur yang aman. Selain itu, format video memungkinkan orangtua untuk melihat langsung langkah-langkah perawatan bayi, yang dapat lebih mudah dipahami dibandingkan hanya membaca panduan.

Namun, penting bagi orangtua untuk selektif dalam memilih konten, karena tidak semua informasi di YouTube memiliki basis ilmiah atau berasal dari sumber terpercaya.

Disarankan untuk mencari video yang dikelola oleh institusi kesehatan resmi, rumah sakit, atau praktisi medis yang bersertifikasi. Mengikuti sumber terpercaya membantu memastikan bahwa informasi yang didapat akurat dan sesuai dengan panduan kesehatan bayi yang benar.

Meski belajar dari YouTube bisa sangat membantu, pengalaman langsung di newborn class masih memiliki nilai tambah karena memungkinkan orangtua bertanya langsung dan mendapatkan bimbingan praktis yang sulit didapat dari video

Mama dan papa bisa memilih ini sebagai alternatif untuk bisa mengurus bayi baru lahir lebih baik dan tidak terlalu gagap.

Baca juga:

The Latest