Unik! Begini Tradisi Orangtua di Korea Selatan Sambut Kelahiran Bayi
Di Korea, bayi baru lahir langsung berusia satu tahun hingga perayaan 100 hari kelahiran di Kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tradisi Korea Selatan untuk menyambut kelahiran bayi ternyata sangat unik dan manis. Tak hanya ada dalam drama, tradisi unik menyambut kelahiran bayi di negeri Ginseng ini bahkan ada yang berakar dari kesedihan lho.
Korea Selatan sendiri menjadi salah satu negara dengan adat dan kebudayaan tradisional yang masih cukup terjaga. Meski sudah mulai ditinggalkan, perayaan menyambut kelahiran bayi masih ada yang dipertahankan.
Berikut Popmama.com rangkum deretan tradisi Korea Selatan yang unik untuk sambut kelahiran si Kecil.
1. Perayaan 100 hari kelahiran bayi
Ritual penyambutan kelahiran bayi di Korea yang pertama adalah perayaan 100 hari kelahiran bayi. Memang, tradisi Korea Selatan ini tidak sepopuler dol atau perayaan ulang tahun pertama bayi. Namun, perayaan 100 hari kelahiran bayi ini masih kerap diselenggarakan.
Konon, asal-muasal tradisi ini karena dulu Korea Selatan memiliki angka kematian bayi yang tinggi dan sedikit bayi yang bertahan hidup hingga 100 hari usianya.
2. Tidak boleh dikunjungi tamu sebelum berusia 21 hari
Tradisi selanjutnya yang berkembang di masyarakat Korea Selatan adalah bayi baru lahir tidak boleh dilihat oleh tamu.
Selain keluarga inti (ayah-ibu dan kakek-nenek) orang luar tidak boleh melihat bayi secara langsung.
3. Menggantungkan simbol penangkal setan dan penyakit di rumah
Ketika seorang bayi di Korea Selatan lahir, maka akan ada gantungan tali jerami di rumah mereka.
Jika bayi mereka adalah laki-laki, maka tali tersebut dikaitkan arang dan paprika merah, sementara bila bayi yang lahir adalah perempuan maka yang dikaitkan adalah arang dan cemara. Tali ini menyimbolkan perlindungan dari setan dan penyakit.
4. Bayi baru lahir langsung berusia satu tahun
Di Indonesia, ulang tahun dan umur bayi mengikuti hari kelahirannya. Namun, di Korea Selatan ternyata memiliki perhitungan umur yang berbeda karena negeri ini memiliki usia Korea atau Hanguk-nai.
Rumus singkat dari Hanguk-nai adalah orang langsung berumur satu tahun saat lahir dan bertambah satu tahun lebih tua pada 1 Januari. Oleh karenanya, di Korea Selatan orang selalu lebih tua satu hingga dua tahun pada usia Korea dibandingkan dengan usia internasional.
Itulah tadi tradisi unik di Korea Selatan untuk menyambut kelahiran bayi. Selain Indonesia yang kaya akan budaya dan sering mengadakan ‘selametan’ untuk menyambut kelahiran, ternyata tradisi menyambut lahirnya bayi di Korea Selatan juga tidak kalah unik.
Baca juga:
- 6 Tradisi Unik dan Tidak Biasa untuk Ibu yang Baru Melahirkan di Korea
- Bikin Merinding, Ini 8 Tradisi Unik Melahirkan di Seluruh Dunia
- 5 Mitos Unik tentang Kehamilan yang Banyak Dipercaya di Korea