Inilah 5 Cara Menggendong Bayi yang Benar!
Menggendong bayi ada aturannya, Ma.Sudah tahu, belum?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bayi baru lahir, perasaan takut salah posisi dalam menggendong bayi kerap dirasakan para Mama, terutama yang baru pertama kali punya anak.
Ya, menggendong bayi memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Mama harus tahu cara menggendong bayi yang benar agar bayi tetap merasa nyaman dan aman saat digendong.
Lalu, seperti apa cara menggendong bayi yang benar? Berikut Popmama.com merangkum lima cara menggendong bayi yang benar.
1. Menggendong bayi baru lahir
Saat hendak menggendong Si Kecil, pastikan bahwa posisi tubuh mama sejajar atau sedekat mungkin dengan tubuhnya. Lalu selipkan satu tangan Mama ke bagian leher hingga punggung atas.
Selanjutnya, letakkan tangan satunya dibagian belakang tubuh bayi atau di sekitar pantatnya. Lakukan secara hati-hati ya Ma.
2. Atur kembali posisi tangan
Setelah Si Kecil berada di gendongan, Mama bisa mengatur kembali posisi tangan agar ia merasa lebih nyaman. Pastikan bahwa satu lengan telah menopang kepala dan leher dengan baik sementara lengan satunya menopang punggung, tungkai, dan kaki Si Kecil dengan baik.
3. Menggendong dengan posisi tegak
Untuk menggendong bayi dengan posisi ini, Mama harus memastikan bahwa kepala bayi berada di atas bahu dengan posisi menghadap ke belakang.
Topang leher dan kepala Si Kecil dengan satu tangan, sementara untuk tangan satunya gunakan untuk menopang sebagian punggung dan juga bokongnya.
4. Menggendong dengan posisi duduk
Pada usia 4-6 bulan, bayi mungkin sudah bisa digendong dengan posisi duduk menghadap ke depan.
Cara menggendong posisi duduk yaitu dengan menyadarkan punggung bayi di tubuh mama dan topang pangkal pahanya dengan tangan. Untuk tangan lainnya gunakan untuk menyangga bagian dada Si Kecil.
5. Menggendong bayi dengan posisi M
Untuk menggunakan gendongan, jangan biarkan paha si Kecil menggantung begitu saja Ma saat menggendongnya.
Cara ini terbilang berisiko menyebabkan terjadinya displasia pinggul pada anak. Sebab, posisi ini akan memberikan penekanan yang lebih besar pada area pinggul.
Posisi yang disarankan adalah menggendong bayi dengan posisi M atau M shape yaitu memposisikan kaki dan pantat Si Kecil membentuk huruf M. Dan pastikan lututnya berada lebih tinggi dari pantat. Posisi ini mirip sekali dengan posisi katak.
Itulah cara menggendong bayi yang benar Ma. Mama sudah melakukan hal itu belum?
Baca juga:
- 5 Fakta Tentang Suhu Tubuh Bayi yang Perlu Mama Ketahui
- Begini Cara Ampuh Mengatasi Kolik pada Bayi Baru Lahir
- Simak! Alasan Medis Bayi Baru Lahir Tak Boleh Tidur Tengkurap