5 Gaya Bayi saat Menyusu, yang Mana Gaya si Kecil?
Ternyata gaya bayi saat menyusu tidak sama antara satu bayi dengan yang lain
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ternyata gaya bayi saat menyusu tidak sama antara satu bayi dengan yang lain. Beberapa bayi menyusu dengan cepat, dan yang lain mungkin menyusu dengan diselingi tidur. Yang wajib Mama perhatikan adalah porsi ASI yang dikonsumsi oleh si Kecil harus mencukupi kebutuhan energi dan nutrisinya setiap hari, apa pun gaya menyusu si Kecil.
Gaya bayi menyusu tidak dapat dijadikan patokan jika bayi mendapat cukup ASI. Namun, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) cara menyusu bayi seperti berikut ini semuanya normal. Berikut informasi mengenai gaya bayi saat menyusu yang berhasil dirangkum oleh Popmama.com.
1. Barracudas
Pada gaya ini si Kecil langsung mengenali puting saat dimasukkan ke dalam mulutnya. Kemudian ia menyusu dengan kuat selama 10-20 menit dengan tangannya sambil memegang puting mama. Gaya barracudas biasa dikenal juga dengan sebutan gaya hoover atau little vacuums.
Pastikan payudara mama melekat dengan benar dan nyaman pada mulut si Kecil. Dagu si Kecil harus menempel pada payudara mama dengan mulutnya yang terbuka lebar dan sebagian besar area puting aerola masuk ke mulut si Kecil.
2. Excited ineffectives atau bersemangat tapi tidak efektif
Si Kecil ingin sekali menyusu dan secara aktif mengeluarkan dan memasukkan puting secara berulang. Biasanya si Kecil akan menangis jika ASI tidak keluar sehingga ia perlu ditenangkan berulang kali selama menyusu.
Agar si Kecil tidak menangis saat menyusu, sebaiknya Mama merespon si Kecil dengan cepat saat ia mulai menunjukkan tanda-tanda haus atau lapar. Tanda-tanda tersebut antara lain si Kecil mencari-cari puting dengan mulutnya, meregangkan lengan dan kaki, memasukkan tangan ke mulut, dan menggerakkan mulut atau lidah.
3. Procrastinators atau si penunda
Gaya menyusu ini adalah gaya si Kecil yang sabar menunggu hingga ASI keluar, baru kemudian ia mulai menyusu dengan baik. Biasanya si Penunda ini malas menyusu pada hari-hari pertama kehidupannya. Jika ia mulai menyusu, durasi menyusunya pun pendek-pendek. Karena si Kecil senang menunda menyusu ASI, ia cenderung banyak tidur dan jarang menangis.
Namun, pastikan Mama tetap menyusui si Kecil sesering mungkin supaya ia mendapatkan ASI dengan porsi yang cukup setiap harinya. Usahakan menyusui lebih sering karena si Kecil dengan tipe menyusu ini hanya menyusu ASI sebentar-sebentar.
4. Gourmerts
Bayi yang menyusu dengan gaya ini adalah bayi yang senang bermain puting dan mencicipi ASI sebelum benar-benar menyusu. Si Kecil biasanya akan menjilat dan merasakan ASI yang menetes terlebih dahulu sebelum benar-benar melekat pada puting. Jika dipaksa untuk buru-buru menyusu, si Kecil malah bisa rewel dan menangis serta susah menyusu.
Sebaiknya Mama menyusui si Kecil dengan perlahan dan jangan terburu-buru. Cari waktu yang tenang dan panjang untuk menyusui si Kecil. Gaya ini sebenarnya juga bisa merangsang hormon produksi ASI saat si Kecil memainkan puting mama. Pastikan mulut si Kecil melekat dengan benar dan nyaman juga ya, Ma, supaya proses menyusui si Kecil lebih optimal.
5. Resters
Pada gaya ini si Kecil lebih suka menyusu beberapa menit kemudian istirahat, lalu lanjut menyusu lagi. Gaya ini membutuhkan waktu menyusu yang lama karena tidak jarang si Kecil tertidur saat menyusu, kemudian terbangun dan menyusu lagi.
Bayi dengan gaya menyusu seperti ini tidak bisa diburu-buru. Jika si Kecil tertidur saat menyusu, Mama boleh membangunkannya dengan lembut dan ajak ia bermain hingga ia tertarik menyusu kembali. Mama juga bisa memompa ASI ke mulut si Kecil dengan tangan setiap kali sedotannya mulai melambat.
Itulah lima gaya bayi saat menyusu. Kalau si Kecil di rumah masuk ke gaya menyusu yang mana, Ma? Semoga ASI Mama lancar dan si Kecil bisa menyusu dengan baik ya!
Baca juga:
- 5 Mitos dan Fakta Pemberian MPASI yang Wajib Mama Ketahui!
- Bagaimana ASI Membuat Pencernaan Bayi Sehat dan Tahan Serangan Alergi?
- Mama Wajib Tahu, Ini Aturan Pemberian MPASI untuk Bayi 6 – 24 Bulan