6 Tips Aman Membawa Bayi Ke Luar Rumah setelah Masa PSBB
Tetap terhindar dari penularan virus dengan melakukan tips ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak 5 April 2020, Pemerintah DKI Jakarta telah melonggarkan masa PSBB. Meski masih harus membatasi aktivitas di luar rumah, mungkin sudah banyak orang yang merencanakan untuk ke luar rumah, walau hanya sekadar untuk menghirup udara segar. Mama yang memiliki bayi pun mungkin sangat ingin ke luar rumah. Apalagi bagi Mama yang memiliki bayi yang lebih besar, pasti memiliki keinginan ke luar rumah, salah satunya untuk berjemur.
Setelah tiga bulan lamanya menahan diri di dalam rumah, wajar bila Mama memiliki keinginan untuk ke luar rumah bersama si Kecil. Tidak mudah memang mengurung diri di dalam rumah dalam jangka waktu yang lama.
Berikut Popmama.com berikan tips aman membawa bayi ke luar rumah, dilansir dari Harvard Health Publishing:
1. Pilih lingkungan yang aman
Halaman rumah sebenarnya menjadi lingkungan paling aman untuk menikmati sinar matahari. Idealnya, Mama sebaiknya tidak bepergian ke tempat yang terlalu ramai. Mama boleh saja berjalan-jalan ke taman di dekat rumah, asalkan taman tersebut dalam keadaan sepi.
Menjaga jarak dan menghindari kerumunan adalah protokol kesehatan yang wajib dilakukan di masa pandemi saat ini.
2. Bawa hand sanitizer
Hand sanitizer adalah benda wajib yang harus Mama bawa ke manapun Mama pergi. Dengan membawa hand sanitizer, Mama bisa membersihkan tangan sesering yang dibutuhkan. Pastikan Mama memilih hand sanitizer yang mengandung 70 persen alkohol agar lebih efektif dalam membunuh bakteri dan virus.
3. Letakkan bayi di stroller
Daripada menggendong bayi, akan lebih aman bila Mama meletakkan bayi di dalam stroller. Dengan meletakkan bayi di dalam stroller dapat meminimalkan risiko bayi untuk terkena virus yang muncul dari droplet orang di sekitar. Bila harus pergi ke luar rumah dalam jangka waktu yang lebih lama, Mama bisa mengenakan face shield pada bayi untuk memberikan perlindungan lebih maksimal.
4. Jangan menyentuh barang
Selama di luar rumah, Mama sebaiknya tidak sembarangan menyentuh barang, seperti tiang plang, kotak surat, fasilitas umum, atau duduk di kursi taman. Beberapa barang tersebut bisa menjadi tempat penyebaran virus. Mama juga sebaiknya tidak menggunakan fasilitas bermain umum seperti ayunan atau perosotan. Lebih baik waspada daripada menyesal kan, Ma?
5. Hanya ke luar rumah bersama keluarga yang tinggal serumah
Jangan tergoda untuk bergabung dengan keluarga lain untuk berjalan-jalan apalagi sampai bergerombol. Pastikan Mama hanya ke luar rumah bersama keluarga yang tinggal serumah dan pastikan untuk menjaga jarak dengan orang lain yang Mama temui, ya.
6. Gunakan masker
Sejak mewabahnya virus corona, masker menjadi barang yang wajib Mama kenakan saat ke luar rumah. Jadi pastikan Mama selalu menggunakan masker ke manapun Mama pergi, ya. Sementara menurut American Academy of Pediatrics, anak di bawah usia dua tahun tidak boleh mengenakan masker untuk alasan keamanan. Mama bisa menggunakan face shield untuk memberikan keamanan ekstra untuk si Kecil.
Itulah enam tips aman membawa bayi ke luar rumah. Pastikan Mama melakukan enam tips tersebut dan ikuti seluruh protokol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Dibawa ke Hajatan, Bayi Usia 50 Hari di Cirebon Positif Covid-19
- 10 Kesalahan Umum yang Dilakukan oleh Orangtua Bayi Baru Lahir
- 5 Tradisi yang Akan Hilang saat Menyambut Bayi di Era New Normal