TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi Baru Lahir

Selalu perhatikan kondisi kesehatan si Kecil setelah lahir agar mendapat penanganan dengan cepat

freepik/krakenimages.com

Dalam beberapa kasus kelahiran bayi, terdapat penyakit bawaan yang diderita sejak awal kelahiran. salah satu penyakit bawaan lahir adalah penyakit jantung bawaan (PJB) atau congenital heart defect.

Penyebab dari penyakit ini bermacam-macam, bisa karena faktor keturunan keluarga hingga perubahan gen dan kromosom masing-masing. Pengaruh dari lingkungan sekitar selama kehamilan juga bisa menyebabkan bayi terjangkit penyakit ini, Ma.

Penyakit jantung bawaan bisa diketahui sejak dalam kandungan. Meski demikian, dalam beberapa kasus penyakit ini baru terdeteksi ketika si Kecil lahir. 

Setelah si Kecil lahir, sebaiknya Mama perhatikan kondisi kesehatan si Kecil untuk mendeteksi dini apakah gangguan kesehatan yang diderita sejak lahir dan mencegah penyakit yang tidak diinginkan.

Untuk mengetahui dan mendeteksi dini penyakit jantung bawaan pada bayi, Mama dapat mengetahui gejalanya yang telah dirangkum Popmama.com berikut ini. Simak informasi berikut, Ma!

1. Semburat biru pada kulit atau bibir

maxpixel.net

Salah satu ciri-ciri bagi mengidap penyakit jantung bawaan adalah terlihat semburat biru pada kulit atau bibir si Kecil (sianosis). Munculnya sianosis ini disebabkan oleh kadar oksigen darah rendah atau sirkulasinya buruk.

2. Napas terlihat cepat

Freepik/freepik

Gejala selanjutnya adalah napas bayi terlihat lebih cepat biasanya. Normalnya, frekuensi pernapasan bayi usia 0-5 bulan adalah 30-60 kali per menit.

Tanda bayi mengidap penyakit jantung bawaan adalah napasnya berubah menjadi lebih cepat, lebih dari 60 kali per menit.

3. Bengkak di beberapa area tubuh

Freepik/jcomp

Jika area kaki, perut dan mata terlihat bengkak, ini merupakan tanda dari adanya penyakit jantung bawaan pada si Kecil.

Saat kerja jantung tidak begitu baik, aliran darah ke seluruh tubuh akan melambat dan kembali ke pembuluh darah di kaki, perut, dan mata. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di area tersebut.

4. Sesak napas dan berkeringat saat sedang menyusu

Pexels/Mart Production

Selain frekuensinya cepat, bayi juga akan mengalami sesak napas saat sedang menyusu. Hal ini dapat terjadi sebab penyakit jantung bawaan membuat aliran darah harus ekstra agar bisa mengalir ke seluruh tubuh. Hal ini membuat bayi akan lebih lelah sehingga sesak napas dan berkeringat.

5. Berat badan sulit bertambah

freepik/freepik

Bayi yang menderita penyakit jantung bawaan biasanya juga tidak nafsu untuk makan (menyusu). Hal ini tentunya membuat berat badannya sulit bertambah dan pertumbuhannya terganggu. Bayi yang mengidap penyakit jantung bawaan berat badannya di bawah berta normal bayi pada umumnya.

6. Hidung melebar saat bernapas

Freepik/Sergei_stock1977

Selain frekuensi napasnya menjadi lebih cepat dari bayi normal, tanda lainnya adalah hidung bayi terlihat melebar bersamaan dengan kepala berayun saat bayi bernapas. Kulit di antara tulang rusuknya juga terlihat seperti tertarik sebab napasnya sangat cepat.

7. Denyut nadi melemah

pexels/lauragracia

Denyut nadi pada bayi yang menderita penyakit jantung bawaan akan terus melemah. Perlu diketahui, denyut nadi bayi baru lahir adalah 70-190 denyut per menitnya.

Jika denyut nadi si Kecil hanya mencapai 60 detik per menitnya, segera periksakan ke dokter sebab ini merupakan salah satu gejala penyakit jantung bawaan, Ma.

Cara Penanganan PJB pada Bayi Baru Lahir

Freepik/KamranAydinov

Apabila penyakit jantung bawaan terdeteksi pada si Kecil, ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai upaya penyembuhannya. Ada beberapa terapi yang dapat dilakukan pada bayi baru lahir untuk menyelamatkan bayi, di antaranya:

  • Skrining ekokardiografi setelah bayi lahir,
  • Terapi medikamentosa,
  • Melakukan operasi jantung,
  • Skrining saturasi oksigen,
  • Kateterisasi atau memasukkan selang kecil untuk menutup defek jantung (biasanya untuk PJB non sianotik).

Itu dia berbagai gejala penyakit jantung bawaan pada bayi baru lahir dan cara penanganannya. Apabila terdapat kemunculan gejala di atas, segera periksakan ke dokter, agar si Kecil mendapatkan penanganan yang lebih cepat.

Jangan putus asa, sebab segala penyakit pasti akan menemukan jalan dan solusinya, Ma. 

Baca juga:

The Latest