TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

8 Jenis Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi, Penting Diketahui Orangtua

Ada berbagai jenis penyakit jantung bawaan pada bayi menurut penyebabnya, Ma

freepik/Lifestylememory

Penyakit jantung bawaan (PJB) pada bayi disebabkan oleh kelainan yang terjadi sejak dalam kandungan. Penyakit ini dapat diderita bayi baru lahir sebab saat di dalam kandungan, organ jantungnya tidak terbentuk secara sempurna.

Mengutip Pregnancy, Birth and Baby, penyakit jantung bawaan bisa berbeda-beda, mulai dari masalah pada jantung itu sendiri, katup jantung, atau pada pembuluh darah utama yang menuju dan keluar dari jantung.

Kondisi cacat jantung ini bisa saja hanya terjadi pada jantung saja atau menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Hal ini dapat dicari tahu sesuai dengan perkembangan jantung si Kecil.

Penyakit jantung bawaan juga memiliki beberapa jenis yang berbeda lho, Ma. PJB dikelompokkan menjadi dua jenis berbeda, yakni penyakit jantung bawaan sianotik dan asianotik. Apa itu sianotik dan asianotik dan apa saja perbedaannya?

Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum jenis penyakit jantung bawaan pada bayi. Apa saja?

Jenis Penyakit Jantung Bawaan Sianotik

freepik/krakenimages.com

Penyakit jantung bawaan sianotik adalah jenis kelainan jantung yang membuat darah tidak dapat membawa jumlah oksigen yang cukup dari paru-paru menuju seluruh tubuh.

Akibatnya, bayi yang mengalami kondisi ini akan terlihat kebiruan pada area kulit, bibir, serta kukunya. Berikut beberapa jenis penyakit jantung bawaan sianotik:

1. Tetralogy of fallot (TOF)

Freepik

Kondisi ini merupakan penyakit jantung bawaan dengan empat kelainan jantung, yaitu kelainan septum ventrikel, kelainan posisi aorta, penyempitan katup pulmonalis, dan juga hipertrofi ventrikel kanan. 

Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya penyempitan pada katup pulmonal atau katup yang mengalirkan darah dari bilik kanan ke arteri paru-paru untuk mendapatkan oksigen, Ma. Pada bayi yang mengalami kondisi ini perlu menjalani operasi terbuka segera setelah lahir untuk mencegah gangguan serius pada jantung.

2. Sindrom jantung kiri hipoplastik

Freepik/dcstudio

Kondisi ini merupakan kelainan yang membuat bagian kiri jantung tidak dapat mengembang secara normal.

Sindrom ini memengaruhi aliran darah normal menuju jantung. Pada bayi yang mengalami kelainan jantung jenis ini, jantung bagian kirinya tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik

3. Transposition of the great arteries (TGA)

Unsplash/Anna Kolosyuk

Penyakit jantung bawaan jenis ini merupakan kondisi di mana tertukarnya letak pembuluh darah utama (aorta dan arteri pulmoner). Pada jantung yang normal, seharusnya aorta keluar dari bilik kiri dan arteri pulmoner keluar juga dari bilik kiri.

Bayi yang mengalami cacat jantung jenis ini aorta dan arteri pulmonernya keluar dari bilik kanan, Ma.

Jenis Penyakit Jantung Bawaan Asianotik

Freepik/yanalya

Penyakit jantung bawaan asianotik adalah janis kelainan jantung dimana proses pompa darah dari jantung ke seluruh tubuh tidak dapat berjalan dengan baik. Gejala kelainan jantung ini seringkali tidak disadari sebab tidak ada gejala yang nyata atau terlihat. 

Gejala yang paling mudah untuk menandai adanya indikasi penyakit jantung bawaan asianotik adalah si Kecil mudah lelah menyusui dan cenderung sebentar frekuensi menyusunya. Ada beberapa jenis PJB asianotik yang perlu Mama ketahui, di antaranya:

1. Patent ductus arteriosus (PDA)

pixabay/sunvanihoang

PJB jenis ini merupakan kebocoran antara kedua pembuluh darah utama karena pembuluh (ductus arteriosus) tetap terbuka dan tidak menutup sampai si Kecil lahir.

Lubang ini sebenarnya diperlukan saat bayi di dalam kandungan sebab memungkinkan darah melewati paru-paru untuk mendapatkan oksigen dari Mama. Namun setelah si Kecil lahir, lubang ini seharusnya tertutup sebab bayi sudah mendapatkan oksigen dari paru-paru sendiri.

2. Ventricular septal defect (VSD)

Pexels/Kampus Production

Septal ventrikel adalah sekat yang memisahkan bilik bawah jantung. Kelainan jantung jenis ini terjadi akibat adanya lubang pada dinding di antara ventrikel (sekat bilik) kanan dan kiri jantung.

Lubang yang terbentuk ini dapat mengakibatkan darah yang dipompa jantung kembali ke paru-paru, bukan menuju seluruh tubuh.

3. Atrial septal defect (ASD)

Pexels/Laura Garcia

Atrial septal defect merupakan kondisi di mana terdapat kebocoran darah antara kedua serambi jantung akibat adanya lubang pada sekat kanan dan kiri serambi jantung.

Adanya lubang pada sekat jantung dapat membuat darah dari atrium kiri bercampur dengan darah dari atrium kanan.

4. Pulmonary stenosis (PS)

Freepik

Pulmonary stenosis merupakan kondisi penyempitan katup pada pembuluh darah utama dari bilik jantung kanan ke paru-paru. Kondisi ini membuat aliran darah pada jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya menjadi tidak lancar.

5. Aortic stenosis (AS)

Freepik/freepik

Aortic stenosis merupakan kondisi di mana terjadi penyempitan katup aorta pada pembuluh darah utama dari bilik atau ventrikel kiri jantung ke seluruh tubuh.

Akibatnya, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh lewat katup yang menyempit. Jika tidak segera ditangani, jantung akan mengalami pembengkakan.

Penyakit Lain yang Menimbulkan Masalah Jantung

Freepik/freepik

Penyakit jantung bawaan (PJB) umumnya memang diderita bayi sejak masih di dalam kandungan. Gejalanya bisa diketahui dan diperiksa sejak kehamilan maupun setelah bayi lahir.

Meski setelah pemeriksaan kondisi si Kecil aman dari penyakit jantung bawaan lahir, Mama tetap perlu waspada akan kesehatannya sebab beberapa penyakit dapat menyebabkan masalah jantung meski sebelumnya tidak memiliki riwayat PJB.

Berikut beberapa penyakit yang memicu masalah jantung pada bayi:

  • Miokarditis (radang otot dan jantung),
  • Kardiomiopati (penyakit otot jantung),
  • Penyakit jantung rematik (disebabkan bakteri streptokokus),
  • Penyakit kawasaki (demam hingga pembengkakan kelenjar bening),
  • Anak dengan kelainan kondisi genetik (sindrom noonan).

Nah, itu dia berbagai jenis penyakit jantung bawaan pada bayi yang ternyata sangat beragam. Masalah kelainan jantung bukan hanya karena satu penyebab saja, Ma. Untuk itu, selalu cek kondisi si Kecil ke dokter untuk mengetahui kondisi tubuh terutama jantungnya, ya, Ma.

Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca juga:

The Latest