Fakta Sains! Bayi yang Lahir Lewat Caesar Cenderung Obesitas
Mengapa risiko obesitas meningkat pada bayi yang lahir Caesar?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi montok adalah lucu? Coba Mama pikirkan lagi.
Telah lama para peneliti berusaha membangkitkan kesadaran soal bahaya kelebihan berat badan. Pada anak-anak, kasus obesitas meningkat cukup pesat belakangan ini.
Peneliti berlomba mencari tahu penyebabnya. Dan, kali ini peneliti dari Universitas Edinburgh, Inggris, menemukan sesuatu yang cukup mengejutkan, bahwa obesitas mungkin terjadi pada anak yang lahir melalui operasi caesar.
Apa hubungannya ya? Simak 4 fakta kelahiran caesar dan hubungannya dengan obesitas.
Fakta 1: Risiko obesitas naik 59 persen
Sebanyak 80 penelitian dengan data dari 29 juta anak, memastikan bahwa risiko obesitas pada anak-anak yang lahir melalui operasi caesar meningkat hingga 59 persen dibanding anak-anak yang dilahirkan melalui persalinan normal.
Data tersebut diambil pada anak-anak di bawah umur 5 tahun. Sebagai data tambahan, ditemukan 21 persen anak-anak yang lahir lewat operasi caesar mengalami asma sebelum berusia 12 tahun.
Fakta 2: Obesitas karena bakteri pencernaan
Perbedaan antara lahir normal dan caesar adalah jalan lahir yang dilalui bayi. Bayi yang lahir normal, melalui vagina dan terekspos bakteri alami yang ada di tubuh mama.
Bakteri alami itu termasuk pula bakteri pencernaan yang membuat sistem cerna bayi menjadi baik. Tanpa bakteri-bakteri tersebut, tubuh bayi membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar mengelola makanan.
Fakta 3: Ibu obesitas sulit melahirkan normal dan obesitas diturunkan
Salah satu fakta berat badan yang ditemukan peneliti adalah kemungkinan bahwa obesitas pada bayi ini diturunkan oleh ibu mereka. Di Inggris, sebagian besar mama yang harus operasi mengalami obesitas juga.
Kebiasaan pola makan yang tidak baik dan genetik memengaruhi kehidupan bayi sehingga mungkin sekali mereka membawa genetik gemuk dari orangtuanya.
Fakta 4: Operasi caesar terus meningkat
Sampai saat ini untung rugi dan pro kontra operasi caesar masih menjadi perdebatan. Namun melihat tren operasi yang meningkat, peneliti menegaskan bahwa sebaiknya operasi caesar dilakukan jika ada indikasi medis.
Asal Mama tahu, operasi caesar ada yang dilakukan spontan, yaitu dilakukan ketika dalam proses melahirkan, ibu mengalami gangguan medis sehingga tidak mungkin melahirkan normal.
Operasi caesar yang terjadi atas permintaan adalah operasi yang direncanakan dengan kesepakatan antara ibu dan dokter. Alasan operasi caesar terencana bermacam-macam, salah satunya adalah agar anak lahir di tanggal baik.
Jika demikian faktanya, si Kecil hasil kelahiran caesar, harus dijaga pola makannya.
Baca juga: Si Kecil Kok Gemuk Banget? Hati-Hati dengan Obesitas Pada Anak!