TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kronologi Bayi Usia 1,5 Bulan Tewas Dibanting Ayahnya karena Rewel

Pelaku masih berusia 18 tahun dan kerap melakukan KDRT pada istrinya

Freepik/Onlyyouqj

Bayi berusia 1,5 bulan dinyatakan tewas usai dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri berinisial F (18) di rumahnya, Desa Batu Ampar, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, Kamis (16/5/2024) siang. 

Setelah kejadian, pelaku sempat melarikan diri ke perkebunan kopi. Namun, pada akhirnya ia berhasil ditangkap warga dan Unit Reskrim Polsek Lintang Kanan di hari yang sama dengan kejadian pada malam harinya. 

Berikut Popmama.com ulas tentang kronologi bayi usia 1,5 bulan tewas dibanting ayahnya.

1. Pelaku merasa kesal karena bayinya terus menangis

Freepik/cookie_studio Ilustrasi

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lintang Kanan Iptu S Silalahi mengatakan, peristiwa terjadi saat F dan istrinya S (19) menjemput korban yang dititipkan di rumah orangtuanya. 

Setibanya di rumah, F sempat menggendong anaknya untuk dibaringkan di kamar. Tak lama kemudian, bayi itu justru menangis, sehingga membuat F merasa begitu kesal. Istri pelaku lantas meminta agar bayi tersebut digendong oleh F, tetapi ia menolak. 

2. Bayi mengalami luka lebam pada bagian tubuhnya

freepik/jcomp Ilustrasi

Tak disangka, hal itu membuat F merasa geram dan berujung menampar istrinya. Setelah ditampar oleh sang Suami, S langsung meminta bantuan kepada masyarakat setempat agar bayinya segera diambil. 

Sesampainya di rumah, bayi berusia 1,5 bulan itu sudah dalam keadaan luka lebam pada bagian tubuhnya. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Muara Pinang dan dirujuk ke RSUD Tebing Tinggi. 

3. Bayi meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit

Freepik/jcomp Ilustrasi

Sayangnya, dalam perjalanan menuju rumah sakit, sang Bayi sudah meninggal dunia. Setelah kejadian itu, pelaku sempat melarikan diri ke perkebunan kopi. 

Namun, ia berhasil ditangkap warga dan Unit Reskrim Polsek Lintang Kanan pada Kamis (16/5/2024) malam.

4. Korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga

Pexels/Ivan Samkov Ilustrasi

Diketahui, bayi malang tersebut meregang nyawa usai mengalami penganiayaan oleh Papa kandungnya sendiri di rumah. F tega membanting anak kandungnya karena merasa kesal sang Bayi menangis terus-terusan. 

Kini, korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga dari Mamanya pada Kamis (16/5/2024) menjelang malam. 

Demikian kronologi bayi usia 1,5 bulan tewas dibanting ayahnya. Mari kita doakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan pelaku mendapat ganjaran setimpal. 

Baca juga: 

The Latest