Menurut Ketua Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia (KSDAI), PERDOSKI, Dr. Srie Prihianti, Sp.KK, PhD, FINSDV, FAADV, kulit bayi lebih tipis 40-60 persen dibandingkan kulit dewasa.
Tak hanya tipis, kulit bayi juga memiliki ikatan antar sel yang longar sehingga kulitnya cenderung lebih sensitif.
Kulit bayi juga belum dapat memproteksi pengaruh dari luar dengan baik, produksi melaninnya pun masih terbatas, serta fungsi kelenjar minyak dan keringat yang belum optimal.
Mengetahui hal tersebut, sudah seharusya Mama merawat kulit bayi secara optimal. Apalagi jika kulit bayi mama termasuk jenis kulit yang sensitif.
Jika si Kecil memiliki kulit yang merah, mudah beruntusan, dan kering, maka bisa jadi ia termasuk bayi dengan kulit berjenis dermatitis atopik.
Baca juga: Penyebab Dermatitis Atopik yang Dialami Xabiru Bayi Rachel Vennya
Kalau sudah begini, maka perawatan khusus perlu Mama siapkan untuknya agar kulit si Kecil senantiasa sehat, mencegah adanya iritasi atau alergi, serta membuatnya lebih lembap.
Agar tidak salah dalam memilih produk perawatan kulit bayi yang sensitif, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa kandungan yang harus dimiliki.
