TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja?

Bayi berusia 6 bulan sudah mampu melakukan beberapa hal, Ma

Freepik/jcomp

Tidak terasa si Kecil kini sudah memasuki usia enam bulan, Ma. Banyak hal yang mungkin telah dapat dilakukan oleh si Kecil pada usia ini. Mama dan Papa pasti semakin bahagia melihat tumbuh kembangnya yang semakin signifikan.

Banyak sekali tingkah si Kecil yang menggemaskan pada usia ini. Mulai dari berguling-guling karena otot leher serta lengannya yang semakin kuat, hingga celotehannya yang sukses membuat Mama dan Papa tertawa. Tak hanya itu, pada usia ini si Kecil juga sudah memulai MPASI.

Tapi, sebenarnya bagaimana perkembangan bayi 6 bulan yang sesuai dengan kurva pertumbuhan? Berikut Popmama.com akan rangkum ulasannya untuk Mama. Yuk, disimak!

Berat Badan Ideal pada Bayi 6 Bulan

Freepik/cookie_studio

Seiring bertambahnya usia si Kecil, berat badannya tentu juga akan meningkat. Menurut WHO, peningkatan berat badan si Kecil pada usia 6 bulan adalah waktu tercepat peningkatan berat badan terjadi dalam hidup seorang bayi.

Peningkatan berat badan ini umunya bertambah sekitar 0,4 kg dari berat badannya ketika berusia 5 bulan. Melansir dari Medical News Today, per minggunya seorang bayi yang berusia 6 bulan akan mengalami peningkatan berat badan sekitar 85-140 gram hingga usianya menginjak. 18 bulan.

Berat badan ideal bayi tentunya dibedakan menurut jenis kelaminnya. Terdapat perbedaan antara berat bayi laki-laki dengan berat bayi perempuan. Menurut Standar Antropometri Anak Kementerian Kesehatan RI, standar berat badan bayi yang berusia 6 bulan adalah sebagai berikut:

  • Bayi laki-laki: 6,4 – 8,8 kg
  • Bayi perempuan: 5,7 – 8,2 kg

Jika berat badan si Kecil saat usianya 6 bulan masih kurang dari rata-rata berat badan di atas, maka lebih baik Mama melakukan konsultasi dengan dokter anak agar dapat mengetahui langkah yang tepat agar si Kecil dapat tumbuh sesuai dengan usianya.

Tinggi Badan Ideal pada Bayi Usia 6 Bulan

Freepik/freepik

Tak hanya berat badan bayi, tinggi si Kecil pun juga akan mengalami perubahan seiring dengan pertambangan usianya. Adapun menurut Healthline, tinggi badan bayi diukur dari kepala hingga bawah telapak kakinya. Merujuk pada standar WHO, berikut ini rata-rata tinggi bayi usia 6 bulan:

  • Bayi laki-laki: 63,3 – 69,8 cm.
  • Bayi perempuan: 61,2 – 68 cm.

Perlu diingat, pertumbuhan setiap bayi tidak akan sama persis, masing-masing memiliki kecepatan tumbuh kembang yang berbeda-beda. Jadi, Mama tidak perlu membandingkan si Kecil dengan bayi lainnya!

Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan

Freepik/jcomp

Selain berat dan tinggi badannya yang bertambah seiring waktu, beberapa hal ini mungkin juga akan Mama temukan saat usia si Kecil menginjak 6 bulan. Karena pertumbuhan tubuhnya yang semakin matang, si Kecil akan memiliki berbagai kemampuan berikut ini:

  • Mahir berguling. Karena perkembangan otot-otot di leher dan lengannya yang semakin kuat, si Kecil akan semakin pintar berguling! Untuk itu, Mama harus ekstra waspada saat meninggalkannya di tempat tidur dan saat mengganti popoknya.
  • Mengenali wajah orang-orang terdekat. Pada usia 6 bulan si Kecil sudah mulai hafal dengan wajah orang-orang di sekitarnya. Bayi juga mulai mengerti jika ada orang asing yang belum dikenalinya. Si Kecil juga mulai narsis dengan sering melihat wajahnya di cermin!
  • Dapat memindahkan benda. Karena sudah mulai aktif bergerak si Kecil sudah bisa memindahkan benda, seperti memindahkan mainan dari satu sisi ke sisi lainnya. Oleh karenanya, Mama harus hati-hati meletakkan barang yang berukuran kecil.
  • Pandai berceloteh. Bayi usia 6 bulan juga sudah bisa melakukan babbling sebagai salah satu caranya berkomunikasi. Umumnya, si Kecil mulai pandai berceloteh kata “ba”, “ma”, “da”, “ga”, dan lainnya. Selain babbling, si Kecil juga sudah mulai bisa tertawa lepas, lho!
  • Lebih ekspresif. Karena emosinya yang semakin berkembang, si Kecil akan mulai menunjukan emosinya saat ia sedang senang atau sedih. Emosi ini akan terlihat dari berbagai ekspresinya, seperti menjerit dan raut wajahnya.
  • Belajar duduk. Jika Mama bertanya-tanya kapan bayi mulai belajar duduk, usia ini akan jadi jawabannya. Di usia 6 bulan si Kecil akan belajar duduk sendiri dengan mendorong kedua lengannya dari posisi tengkurap. Nah, Mama harus berusaha menjaga agar bayi tetap seimbang supaya tidak terjatuh.
  • Mengerti bahasa isyarat. Ternyata pada usia ini Mama sudah bisa mengajarkan si Kecil bahasa isyarat. Contohnya, melambaikan tangan atau menunjuk menggunakan jari.
  • Melompat kecil. Seiring perkembangannya, bayi akan semakin lincah. Terbukti, saat Mama atau Papa menggendongnya, mungkin si Kecil akan memantulkan tubuhnya naik turun.
  • Mulai MPASI. Memasuki 6 bulan, si Kecil mulai membutuhkan tambahan asupan nutrisi, seperti energi, protein, dan zat besi. Untuk itu, Mama harus mempersiapkan MPASI untuk bayi! Adapun hal yang harus Mama perhatikan saat menyiapkan MPASI untuk si Kecil adalah tekstur, porsi dan juga jadwal makannya. Tekstur MPASI si Kecil bisa Mama tingkatkan seiring pertambahan usianya.

Lakukan Langkah Ini untuk Bantu Optimalkan Perkembangan Bayi 6 Bulan

Freepik/freepik

Untuk memaksimalkan perkembangan si Kecil, ternyata Mama bisa lakukan beberapa stimulasi agar pertumbuhannya semakin maksimal. Nah, berikut ini cara menstimulasinya:

  • Membacakan buku. Stimulasi ini sebenarnya bagus dilakukan di segala usia, Ma. Pilihlah buku dengan gambar dan warna yang menarik bagi si Kecil agar ia semakin antusias dan bersemangat.
  • Melatihnya untuk duduk, agar semakin mudah bagi si Kecil untuk duduk mandiri, Mama bisa membantunya dengan menopang saat si Kecil dalam posisis duduk.
  • Mengajak ngobrol si Kecil. Dengan mengajaknya bicara dan menanggapi ocehan bayi, si Kecil akan tertarik untuk melakukan percakapan. Hal ini juga akan membantu si Kecil untuk memahami arti kata-kata!
  • Kenalkan hal baru. Yuk, ajak si Kecil bermain di luar atau di ruangan baru. Mama bisa mengajaknya ke kebun binatang untuk kenalkan hewan-hewan. Ingat, Mama juga harus sebutkan nama-nama hewan atau benda lainnya ketika berada di tempat yang baru agar si Kecil mudah mengenalnya.

Tanda yang Harus Diwaspadai pada Bayi 6 Bulan

Freepik/cookie_studio

Memang perkembangan pada setiap bayi berbeda-beda, tapi jika si Kecil tunjukkan tanda-tanda ini di usia 6 bulan, maka Mama harus waspada. Berikut tanda-tandanya:

  • Tidak menanggapi suara di sekitarnya
  • Tidak tertawa saat diajak bercanda
  • Sulit sesuatu hal ke mulutnya
  • Tidak mengeluarkan celotehan atau suara apa pun
  • Tidak bisa berguling
  • Tidak berusaha mengambil benda di dekatnya.

Jika Mama melihat tanda-tanda di atas, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter agar si Kecil mendapat penanganan yang tepat.

Itulah perkembangan bayi 6 bulan yang perlu Mama ketahui. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Mama.

Baca juga:

The Latest