Tanda Lapar pada Bayi Baru Lahir, Mama Penting Tahu!
Selain menangis, ternyata ada beberapa tanda lain yang ditunjukkannya bayi saat merasa lapar
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bayi baru lahir, ia belum bisa mengomunikasikan keinginannya secara langsung. Oleh karenanya, biasanya bayi akan melakukan komunikasi melalui gerakan tubuh, suara, dan juga ekspresi wajah. Begitupun saat si Kecil sedang merasa lapar.
Memang, cara yang banyak diketahui adalah dengan menangis. Nyatanya, menangis merupakan cara terakhir bayi mengomunikasikan keinginannya karena ia sudah merasa sangat lapar. Lalu, apa saja tanda-tanda bayi baru lahir merasa lapar?
Di bawah ini Popmama.com merangkum tanda lapar pada bayi baru lahir. Yuk, kenali bersama, Ma!
Tanda Lapar pada Bayi Baru Lahir
Sebenarnya, menurut Center for Disease Control and Prevention, bayi akan menunjukkan tanda-tanda lapar atau kenyang melalui suara dan gerakan. Menangis sering kali merupakan tanda akhir dari rasa lapar.
Di bawah ini adalah beberapa contoh umum tanda-tanda lapar yang mungkin ditunjukkan bayi baru lahir:
- Meletakkan tangannya ke mulut.
- Memutarkan kepalanya ke arah payudara atau botol susu.
- Mengerut, atau menjilat bibirnya.
- Mengepalkan tangan mungilnya.
Lebih lanjut, ketika bayi merasakan lapar, ia juga akan menunjukkan tiga tahapan, yakni tahap lapar awal, tahap lapar aktif, dan sudah sangat lapar. Berikut ini beberapa tahapan lapar yang mungkin ditunjukkan si Kecil.
1. Tahap lapar awal
Ketika bayi mulai merasakan lapar pada tahap awal, ia akan mulai menunjukkannya dengan beberapa sinyal berikut ini:
- Terlihat gelisah. Saat ia mulai merasa lapar, bayi akan tampak lebih gelisah dan juga susah tidur. Tak heran jika ia mulai meregangkan tubuhnya dan terlihat lebih banyak gerak. Terkadang, ia akan terbangun dari tidurnya saat mulai merasa lapar.
- Membuka mulutnya. Jika ia mulai lapar, bayi akan mulai membuka mulutnya, bahkan hingga menjulurkan lidahnya. Untuk memastikan apakan ia lapar atau tidak, Mama dapat menyentuh bibirnya. Ketika disentuh dan membuka mulut, tandanya ia lapar.
- Menengok ke kanan dan kiri. Gerakan ini dilakukannya seolah-olah ia sedang mencari puting susu.
2. Tahap lapar aktif
Jika Mama tidak menghiraukan rasa laparnya pada tahap satu, maka ia akan menunjukkan beberapa tanda lapar pada tahap aktif. Berikut beberapa tandanya:
- Menggeliatkan badannya terus-menerus. Karena rasa lapar yang meningkat, ia akan semakin kuat menggerakan kaki dan tangannya. Bayi juga akan terlihat semakin gelisah, bahkan mulai menarik-narik pakaian mama.
- Memasukkan tangan ke mulut. Saat lapar, bayi akan mengepalkan tangannya di depan dada atau perut, lalu perlahan memasukkan jari-jarinya ke dalam mulut.
- Melakukkan gerakan mengisap. Tidak hanya memasukkan tangan ke mulut, bayi juga akan melakukan gerakan menghisap dengan mulut atau lidahnya. Tak jarang, bayi juga akan menghisap jari atau kepalan tangannya.
3. Tahap sangat lapar
Ketika si Kecil sudah merasa sangat lapar, pada tahap ini biasanya ia akan menunjukkan beberapa tanda berikut:
- Menangis. Menangis adalah cara umum bagi bayi untuk menunjukkan rasa laparnya. Tangisan karena lapar biasanya akan terdengar pendek dan bernada lebih rendah.
- Menghentakkan badannya. Selain menangis, bayi yang merasa sangat lapar juga akan menghentakkan badannya ke segala arah. Hal ini menandakan si Kecil kesal dan ingin segera disusui.
- Kulit tubuh dan wajahnya memerah. Karena menangis dan menghentakkan badannya secara terus menerus, wajah dan kulit tubuh si Kecil akan memerah. Untuk itu, segeralah menyusui atau memberikan susu pada si Kecil, Ma.
Mengenali tanda-tanda lapar pada bayi baru lahir bertujuan agar Mama diharapkan dapat menyusuinya sebelum ia merasa sangat lapar dan menangis. Sebab, jika ia sudah terlanjur menangis, hal ini akan menyebabkan proses menyusui juga akan lebih sulit.
Bahkan, menangis karena lapar juga dapat menyebabkan si Kecil merasa lelah atau justru menolak menyusu.
Tanda Bayi Merasa Kenyang
Selain mengenali tanda-tanda lapar pada bayi, Mama juga perlu memahami tanda bayi yang baru lahir sudah kenyang. Hal ini berguna untuk mencegahnya merasa kekenyangan dan muntah.
Menurut Center for Disease Control and Prevention, ketika sudah kenyang, bayi akan menunjukkan tanda berikut ini:
- Menutup mulutnya.
- Memalingkan kepala dari payudara atau botol susu.
- Merilekskan tangannya.
- Berhenti menyusu.
- Melonggarkan mulutnya saat menyusu.
- Mengantuk atau tertidur.
Mengenali tanda bayi lapar dan juga kenyang mampu memberikan banyak manfaat, seperti mengembangkan pola makan sehat sedari dini, membuat bayi menyusui lebih mudah, dan memperkuat kedekatan Mama dan si Kecil.
Itulah ulasan terkait tanda lapar pada bayi baru lahir yang wajib Mama ketahui. Yuk, mulai sekarang perhatikan tanda-tanda lapar yang ditunjukkan oleh si Kecil, Ma!
Baca juga:
- Ciri-Ciri Bayi Tidak Cocok Sufor, Penting Mama Ketahui
- Tata Cara Penanganan Bayi Baru Lahir dengan Berat Badan Rendah
- 8 Penyebab Mata Bayi Kuning yang Harus Diwaspadai