Ini Dia 9 Alasan Mengapa Bayi “Nempel” dengan Mama
Hal ini membuat bayi mama jatuh cinta setengah mati kepada Mama
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama pasti sangat mencintai bayi mama. Semua kebutuhannya disediakan oleh Mama. Bayi memang belum bisa mengucapkan terima kasih atau membalas apa yang sudah Mama lakukan untuknya. Tetapi, tahukah kalau bayi mama sayang sekali dengan Mama?
Apa yang sudah dilakukan Mama sehingga bayi menjadi “nempel” dengan Mama? Simak ulasan Popmama.com.
1. Suara dan aroma Mama yang khas
Bayi tampaknya mengenali Mama mereka secara instan.
Menurut Laura Riley, MD, dokter kandungan dan penulis You and Your Baby: Pregnancy, ketika bayi baru lahir, penglihatannya belum sempurna. Tetapi saat Mama mulai berbicara dengan suara yang menenangkan, bayi akan berbalik ke arah Mama atau membuka matanya. Hal ini terjadi karena bayi sudah terbiasa mendengar suara mama dari sebelum lahir.
Masih belum yakin kalau Mama itu istimewa? Bayi yang baru lahir dapat memalingkan kepalanya dari orang yang menurutnya asing karena suara dan aromanya tidak dikenal.
2. Mama menyediakan makanan
Entah itu ASI atau susu formula, yang diberikan oleh Mama bukan hanya nutrisi tetapi juga perasaan aman.
Ketika bayi menangis karena kelaparan, bayi sebenarnya tidak mengetahui apa yang salah. Tetapi Mama secara ajaib membuat semuanya menjadi lebih baik. Setiap kali menyusui, Mama secara otomatis memberitahu bayi bahwa Mama akan selalu menjaganya.
3. Bayi mengagumi wajah Mama
Bayi yang baru lahir belum dapat melakukan banyak kegiatan, hanya menyusu saja. Saat menyusu, mata bayi mencari sedikit hiburan. Nah yang menjadi hiburan utama bayi adalah wajah mama yang memberinya susu.
Objek pertama yang menjadi fokus bayi adalah wajah. Bayi menyusu bersama Mama dan jatuh cinta dengan apa yang dilihatnya.
4. Ketika bayi menangis, Mama menghiburnya
Setiap kali bayi menangis, Mama pasti memberikan pelukan dan kenyamanan. Semakin banyak pelukan untuk bayi, semakin baik. Pelukan dan hiburan Mama membuatnya nyaman dan merasa aman. Walau terkadang, bayi mama mungkin akan menangis untuk mencari perhatian Mama.
5. Mama adalah pelabuhannya dalam badai
Bagi bayi, bahkan kunjungan singkat ke supermarket mungkin melelahkan baginya. Menurut Jenn Berman, penulis buku The A to Z Guide to Raising Happy, Confident Kids, saat bayi lelah, bayi akan melihat ke Mama. Jika Mama tenang, bayi akan merasakannya. Hal ini akan mempengaruhi bayi dan memberinya informasi bahwa semua akan baik-baik saja.
6. Mama mengajarkan batasan
Mama adalah orang yang pertama kali mengajarkan mengenai batasan kepada bayi. Walau bayi masih kecil, tetapi mereka sudah bisa diajari beberapa batasan. Misalnya ketika bayi menarik-narik rambut mama, Mama bisa memberi pengertian bahwa bila rambut ditarik, Mama akan merasa sakit.
Butuh waktu untuk mengajari bayi tetapi bukan berarti tidak bisa ya, Ma.
7. Mama berbicara dengannya
Pada saat bayi sudah cukup besar untuk merespon, Mama mungkin telah mengucapkan ribuan kata kepadanya. Mama bercerita kepadanya, soal popok yang basah, burung yang ada di luar atau perjalanan menuju ke supermarket. Melalui Mama, bayi belajar mengenai dunianya.
Menurut Jamie Loehr, dokter anak dan penulis pendamping The Playskool Guide to Baby's First Year, kemampuan bayi untuk memahami jauh lebih baik daripada kemampuan untuk berekspresi.
Selain berbicara dengan bayi, Mama pun memahami apa yang diungkapkan oleh bayi walau pun mereka belum bisa berbicara dengan lancar. Inilah yang membuat bayi mencintai Mama.
8. Mama membuatnya merasa aman
Tidak mudah membuat rumah yang aman untuk bayi yang mulai belajar merangkak. Mama harus memosisikan diri sebagai bayi, melihat apa yang dilihat, dan menjejahi berbagai tempat.
Bayi mengetahui kalau ia aman sehingga ini membuatnya berani mencoba dan menjelajah. Rasa aman pada bayi juga mendorong bayi untuk belajar dan berkembang. Nah, biarkan bayi mencoba ya, Ma!
9. Mama mencintai bayi dan bayi pun mengetahuinya
Entah memeluknya saat tidur, berpura-pura menerbangkan sendok pesawat yang berisi makanan ke mulutnya atau mengobrol dengan bayi, hal-hal yang dilakukan Mama membuatnya semakin jatuh cinta kepada Mama.
Mama mencintai bayi dan bayi pun dapat mengetahuinya dengan jelas.
Baca juga:
- Bayi Mendadak Marah? Ini Tips untuk Menyiasatinya!
- Ini 9 Alasan Mengapa Bayi Suka Merengek dan Tips Mengatasinya
- Ayo Cek! Apakah si Kecil Punya 7 Tanda Bayi Cerdas Ini