TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apa Penyebab Tumbuh Kembang Bayi Terlambat?

Ketahui penyebab dan gejalanya, Ma

Freepik

Sebagai orangtua, Mama mengharapkan bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu, penting untuk diingat jika pertumbuhan dan perkembangan bayi itu berbeda-beda, ya, Ma. Bayi berkembang dengan kecepatannya masing-masing.

Tapi, ada juga bayi yang mengalami keterlambatan tumbuh kembang. Apa yang menjadi penyebabnya?

Pada ulasan kali ini, Popmama.com akan membahas soal penyebab tumbuh kembang bayi terlambat. Semoga informasi berikut bisa menambah wawasan, Ma!

Apa yang Dimaksud dengan Keterlambatan Pertumbuhan pada Bayi?

Freepik/shurkin_son Apa yang Dimaksud dengan Keterlambatan Pertumbuhan pada Bayi?

Keterlambatan pertumbuhan terjadi saat bayi dan anak tidak tumbuh sesuai dengan usianya. Keterlambatan ini mungkin disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti kekurangan hormon pertumbuhan atau hipotiroidisme.

Dalam beberapa kasus, pengobatan dini dapat membantu bayi dan anak mencapai tinggi badan normal atau mendekati normal.

Jika Mama menduga bayi tidak tumbuh sesuai dengan usianya, buatlah janji temu dengan dokter. Keterlambatan ini mungkin merupakan tanda masalah kesehatan lainnya.

Penyebab Pertumbuhan Terlambat pada Bayi

Pexels/KelvinAgustinus Penyebab Pertumbuhan Terlambat pada Bayi

Pertumbuhan terlambat atau terhambat dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Penyebab yang paling umum meliputi:

  • Riwayat keluarga dengan perawakan pendek

Jika orangtua atau anggota keluarga lainnya memiliki perawakan pendek, biasanya bayi tumbuh lebih lambat dibandingkan teman sebayanya. Pertumbuhan terhambat karena riwayat keluarga bukan merupakan indikasi masalah yang mendasarinya. Bayi dan anak mungkin lebih pendek dari rata-rata hanya karena faktor genetik.

  • Kekurangan hormon pertumbuhan

Dalam keadaan normal, hormon pertumbuhan mendorong pertumbuhan jaringan tubuh. Bayi dan anak dengan kekurangan hormon pertumbuhan sebagian atau seluruhnya tidak akan mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan yang sehat.

  • Hipotiroidisme

Bayi atau anak-anak dengan hipotiroidisme memiliki kelenjar tiroid yang kurang aktif. Tiroid bertanggung jawab untuk melepaskan hormon yang mendorong pertumbuhan normal, jadi pertumbuhan yang tertunda merupakan kemungkinan tanda tiroid yang kurang aktif.

  • Sindrom Turner

Sindrom Turner (TS) adalah kondisi genetik yang memengaruhi perempuan yang kehilangan sebagian atau seluruh kromosom X. TS memengaruhi sekitar 1 dari 2.500 perempuan. Sementara anak-anak dengan sindrom ini menghasilkan hormon pertumbuhan dalam jumlah normal, tubuh mereka tidak menggunakannya secara efektif.

Penyebab pertumbuhan yang terhambat atau terlambat umumnya meliputi:

  • Down Syndrome, kondisi genetik di mana individu memiliki 47 kromosom, bukan 46 seperti biasanya,
  • Displasia skeletal, sekelompok kondisi yang menyebabkan masalah dengan pertumbuhan tulang,
  • Jenis anemia tertentu, seperti anemia sel sabit,
  • Penyakit ginjal, jantung, pencernaan, atau paru-paru,
  • Penggunaan obat-obatan tertentu oleh ibu kandung selama kehamilan,
  • Gizi buruk,
  • Stres berat.

Apa yang Dimaksud dengan Perkembangan Terlambat pada Bayi?

Freepik/satura89 Apa yang Dimaksud dengan Perkembangan Terlambat pada Bayi?

Bayi dan anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, tetapi sebagian besar mengikuti garis waktu umum. Sebagian besar waktu, bayi mencapai setiap tonggak perkembangan (seperti berguling, duduk, berjalan, dan berbicara) tepat di sekitar usia yang diharapkan, dan jika tidak, mereka akan segera menyusul.

Jika bayi tampaknya tidak mencapai tonggak dalam beberapa minggu dari rata-rata, tanyakan kepada dokter mereka tentang hal itu.

Ingatlah bahwa jika bayi lahir prematur, mereka terkadang mungkin memerlukan waktu lebih lama daripada bayi lain seusianya untuk mencapai berbagai tahap perkembangan.

Dokter menggunakan istilah perkembangan terlambat ketika seorang bayi tidak mencapai tonggak perkembangan dalam rentang luas yang dianggap normal.

Keterlambatan tersebut mungkin terjadi di satu atau beberapa area: keterampilan motorik kasar seperti duduk dan keterampilan motorik halus seperti menggenggam dan memanipulasi objek, keterampilan komunikasi dan bahasa (baik memahami bahasa maupun berbicara), keterampilan membantu diri sendiri (seperti latihan menggunakan toilet dan berpakaian), dan keterampilan sosial (seperti melakukan kontak mata dan bermain dengan orang lain).

Penyebab Perkembangan Bayi Terlambat

Pexels/DanieleReche Penyebab Perkembangan Bayi Terlambat

Terkadang keterlambatan perkembangan disebabkan oleh faktor medis, seperti komplikasi kelahiran prematur atau kondisi genetik seperti down syndome. Atau bisa juga disebabkan oleh penyakit serius atau kecelakaan.

Keterlambatan bicara dan bahasa dapat disebabkan oleh gangguan pendengaran atau masalah pada laring, tenggorokan, atau rongga hidung atau mulut. Kesulitan berkomunikasi dapat disebabkan oleh masalah pada sistem saraf pusat.

Namun, sering kali tidak ditemukan penyebab medis spesifik yang dapat menjelaskan keterlambatan perkembangan.

Pertumbuhan dan perkembangan setiap bayi tidaklah sama. Namun, jika bayi mengalami keterlambatan tumbuh kembang yang sangat jelas atau mencolok, Mama perlu waspada.

Lewat ulasan di atas, Mama mengetahui penyebab tumbuh kembang bayi terlambat. Kenali gejala atau tanda-tandanya sehingga Mama bisa mengambil tindakan yang tepat dan cepat.

Baca juga:

The Latest