TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bayi Usia 1 Bulan Batuk Pilek, Apakah Harus Langsung ke Dokter?

Sistem imun bayi usia 1 bulan masih belum sempurna, Ma

pixabay/blankita_ua

Batuk pilek merupakan masalah yang kerap dialami oleh bayi, Ma. Termasuk bayi yang baru berusia 1 bulan.

Ketika bayi sakit, Mama tentu merasa khawatir, apalagi jika si Kecil baru berusia 1 bulan. Mama mungkin akan mencari tahu cara mengatasinya, berapa lama batuk pilek itu akan sembuh, atau apakah si Kecil boleh minum obat.

Selain itu, bayi usia 1 bulan batuk pilek, apakah harus langsung dibawa ke dokter? Nah, simak jawaban dr. Eka Sari Astuti, Sp.A yang dirangkum Popmama.com dari website resmi Hermina Hospitals.

Bayi Usia 1 Bulan Batuk Pilek, Apakah Harus Langsung Diperiksa ke Dokter?

Freepik/EyeEm

Bayi merupakan kelompok khusus karena memiliki risiko yang lebih tinggi karena sistem imun yang belum bekerja sempurna.

Selain itu bayi dan anak memiliki anatomi saluran nafas yang berbeda dibandingkan dewasa. Diameter saluran napas pada anak lebih kecil dibanding dewasa (sekitar 1:5) sehingga lebih mudah terjadi sesak napas yang bisa berakibat fatal.

Menurut dr. Eka Sari Astuti, Sp.A, mempertimbangkan kondisi di atas, maka bayi yang masih sangat kecil bila menunjukkan gejala batuk pilek sebaiknya langsung dibawa ke dokter.

Tanda Peringatan yang Harus Diwaspadai saat Bayi Mengalami Batuk Pilek

Freepik/pvproductions

Apa pun penyebab batuk bayi, ada beberapa tanda peringatan pasti bahwa Mama memerlukan pertolongan medis.

Jika bayi batuk dan memiliki salah satu gejala berikut, pertimbangkan untuk pergi ke ruang gawat darurat (IGD) setempat:

  • napas tersengal-sengal atau sesak napas,
  • demam lebih dari 38°C,
  • batuk berdarah,
  • sulit menelan,
  • kesulitan membuka mulut sepenuhnya,
  • pembengkakan amandel yang signifikan hanya pada satu sisi.

Gejala lain yang perlu diperhatikan:

  • batuk apa pun pada bayi baru lahir dalam beberapa minggu pertama,
  • batuk yang berlangsung selama 8 minggu atau lebih,
  • batuk yang memburuk seiring waktu, terutama setelah 3 minggu,
  • batuk disertai keringat malam atau penurunan berat badan,
  • batuk apa pun — basah atau kering — disertai mengi atau napas cepat.

Meskipun bayi tidak menunjukkan gejala yang parah tetapi berperilaku berbeda dari biasanya, sebaiknya Mama setidaknya menghubungi dokter anak. Mamalah yang paling mengenal bayi. Dokter dapat membantu memandu Mama, baik untuk membawa bayi ke IGD atau memeriksakannya ke dokter.

Penyebab Batuk Pilek pada Bayi

Freepik/kddesignphoto

Batuk pilek sebetulnya merupakan mekanisme pertahanan tubuh saat ada bakteri penyebab infeksi yang menyerangnya. Cara tubuh melawannya adalah dengan mengeluarkan bakteri lewat saluran pernapasan.

Hal ini adalah hal yang alamiah. Batuk dan pilek bisa juga disebabkan karena alergi. Batuk dan pilek karena bakteri dan alergi bisa dibedakan dari warna ingus atau suara batuknya. 

Berapa Lama Batuk Pilek pada Bayi Bisa Sembuh?

Freepik.com/freepic.diller

Melansir Mayo Clinic, sebagian besar bayi berusia di bawah 3 bulan yang terinfeksi batuk dan pilek akan membaik dalam waktu 7 hingga 10 hari. Namun, batuk pada si Kecil mungkin bisa bertahan lebih lama. 

Durasi ini adalah durasi rata-rata untuk sebagian besar kasus, meskipun beberapa bayi mungkin sembuh lebih cepat atau lebih lambat tergantung pada beberapa faktor.

Faktor-faktor tersebut antara lain sistem kekebalan tubuh bayi, jenis virus yang menyebabkan infeksi, dan bagaimana tubuh bayi merespons perawatan. Semua faktor tersebut dapat mempengaruhi durasi pemulihan pada si Kecil, Ma.

Penanganan Batuk Pilek pada Bayi

Freepik

Ada beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk membantu bayi pulih dari batuk pilek. Pertama, pastikan bayi mendapatkan cukup istirahat, karena tubuh membutuhkan energi untuk melawan infeksi. Juga, berikan cukup cairan, baik itu ASI, susu formula, atau air putih (bayi 6 bulan ke atas), untuk menjaga tubuh bayi tetap terhidrasi.

Menjaga kelembapan udara di kamar bayi juga bisa membantu meringankan gejala pilek. Penggunaan humidifier atau meletakkan baskom berisi air di kamar bayi bisa membantu mengurangi iritasi pada saluran pernapasan.

Selain itu, jika dokter merekomendasikan, obat-obatan yang aman untuk bayi dapat digunakan untuk meredakan gejala. Beberapa praktik alami, seperti memberikan uap dari air hangat, juga bisa membantu meringankan gejala pilek.

Nah, itu penjelasan tentang bayi usia 1 bulan batuk pilek. Semoga informasi ini bisa membantu Mama dalam mengatasi batuk pilek yang dialami oleh bayi, ya!

Baca juga:

The Latest