TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Perkembangan Penting, Ini Cara Membantu Bayi Belajar Berguling

Ini salah satu tonggak perkembangan penting menuju dunia mobilitas, Ma

Freepik/Pch.vector

Berguling adalah salah satu pencapaian besar pertama yang bayi. Ini adalah langkah pertama menuju dunia mobilitas.

Perkembangan setiap bayi tidak sama. Mama mungkin bertanya-tanya kapan bayi akan mulai berguling dan apa yang harus diwaspadai. Bisa jadi Mama khawatir karena si Kecil tampak tidak tertarik untuk berguling atau bahkan “tidak ahli”.

Untuk menambah pengetahuan Mama soal tonggak perkembangan yang satu ini, Popmama.com sudah mengulas tentang cara membantu bayi belajar berguling. Semoga ini dapat membantu Mama untuk melatih si Kecil, ya!

Kapan Bayi Mulai Berguling?

Pexels/BabyBumPhotography

Pada umumnya, bayi mempelajari keterampilan ini pada usia 4 hingga 6 bulan. Bayi mulai dengan berguling dari perut ke belakang. Beberapa bayi bahkan mulai mendemonstrasikan keterampilan ini pada usia 3 bulan.

Selama beberapa bulan, bayi akan menyempurnakan keterampilan ini, termasuk menyelesaikan putaran arah belakang ke depan yang lebih menantang.

Pada usia 6 bulan, sekitar 75% bayi akan dapat berguling dari depan ke belakang. Selain itu, banyak bayi yang dapat berguling dua arah pada saat mereka berusia 6 bulan.

Pada usia sekitar 4 bulan, sebagian besar bayi juga memiliki kemampuan untuk mengangkat kepala tanpa penyangga, memegang mainan kecil, dan mendorong siku sambil berbaring tengkurap (seperti push-up). Semua keterampilan ini membantu penguasaan keterampilan mereka untuk berguling.

Selama bayi mulai melatih keterampilan ini antara 4 hingga 6 bulan—bahkan jika belum menguasainya—bayi berada di jalur yang benar. Namun, jika bayi tidak memiliki keterampilan berguling atau mobilitas sederhana hingga 6 bulan, segera berkonsultasi dengan dokter, ya, Ma!

Cara Mendorong Bayi untuk Berguling

Pixabay/Fotorech

Bayi akan belajar berguling secara insting, jadi itu bukan sesuatu yang perlu Mama ajarkan kepada mereka. Namun, meskipun tidak perlu melakukan apa pun secara eksplisit, ada beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk mendorong tonggak perkembangan utama ini. Yang utama adalah memberikan kesempatan untuk tummy time.

Menempatkan bayi dalam posisi telungkup sering disebut sebagai tummy time. Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk berguling. Pertama dan terpenting, sangat penting untuk memberi bayi waktu dan ruang aman untuk bergerak.

Sebagian besar dokter anak menyarankan agar Mama memberikan waktu tengkurap pada bayi setiap hari sejak dini.

Beberapa bayi tidak menikmati waktu tengkurap pada awalnya dan Mama tidak boleh memaksa mereka melakukannya, terutama jika bayi rewel atau menangis. Ingat juga bahwa tummy time hanya untuk bayi yang terjaga dan diawasi. Jangan tinggalkan bayi dalam posisi tengkurap, ya, Ma.

Pastikan Bayi Berguling dengan Aman

Pexels/lauragarcia

Begitu bayi bisa berguling, dunia baru terbuka bagi mereka karena mereka bisa bergerak. Tapi itu juga berarti Mama harus lebih berhati-hati juga. Begitu bayi menjadi mobile—atau menunjukkan tanda-tanda mobilitas—kemampuan mereka dapat mengejutkan Mama.

Sangat penting bagi orangtua untuk menyadari bahwa bahkan bayi yang baru lahir, kadang-kadang dapat berguling. Jadi Mama perlu waspada untuk mencegah jatuh dan cedera.

Karena itu, ada beberapa hal yang perlu diingat. Pertama, jangan pernah meninggalkan bayi tanpa pengawasan dan berhati-hatilah saat berada di permukaan yang tinggi, seperti meja ganti, sofa, atau tempat tidur. Mereka bisa berguling dan jatuh ke lantai.

Pastikan untuk selalu mengawasi bayi saat mereka bermain dan singkirkan segala benda yang bisa membuatnya tersedak atau mainan dengan tali yang longgar dan menjuntai atau bagian yang dapat dilepas.

Pastikan tidak ada tepi atau benda tajam di dekat bayi, seperti sudut furnitur yang tajam atau keras. Periksa apakah permukaan tempat Mama meletakkan bayi itu kokoh. Misalnya, tidak ada selimut atau benda yang lembut yang dapat membuat bayi terjerat, terguling, atau menghalangi pernapasannya.

Kapan Harus ke Dokter?

Freepik/freepik

Perkembangan setiap bayi itu berbeda-beda ya, Ma. Tapi Mama juga perlu mengetahui tonggak perkembangan bayi dan waktunya. Beberapa bayi mulai berguling sejak usia 3 bulan dan sebagian besar bayi mulai berguling antara usia 4 dan 6 bulan.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika bayi mengalami beberapa hal berikut ini:

  • Jika bayi (pada usia berapa pun) berhenti dapat berguling setelah sebelumnya dapat melakukannya.
  • Jika pada usia 6 bulan atau lebih, bayi tidak bisa berguling dari perut ke belakang.
  • Jika pada usia 6 bulan atau lebih, otot bayi tampak sangat kaku atau lemas

Jika bayi tidak mencapai tonggak sejarah dalam 6 bulan, mereka harus dievaluasi lebih lanjut dan dinilai lebih dekat.

Dalam banyak kasus, bayi Mama mungkin masih dalam batas normal. Tetapi penting untuk mendiskusikan berbagai hal dengan dokter anak agar dokter dapat melakukan intervensi bila diperlukan.

Wajar untuk khawatir jika bayi tampak sedikit terlambat dengan tonggak perkembangan. Jika bayi belum mencapai tonggak sejarah dalam 6 bulan — atau jika Mama memiliki kekhawatiran tentang mobilitas mereka kapan saja — jangan ragu untuk menghubungi dokter.

Nah, itu penjelasan tentang cara membantu bayi belajar berguling, Ma. Apakah si Kecil sudah mulai berguling juga?

Baca juga:

The Latest