Tonggak Perkembangan Penting, Bagaimana Ciri-Ciri Bayi Bisa Melihat?
Perkembangan penglihatan merupakan faktor penting yang mendukung tonggak perkembangan lain pada bayi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia adalah tempat baru dan menakjubkan bagi bayi mungil mama. Ada begitu banyak keterampilan baru yang bisa dipelajari. Dan saat bayi mulai berbicara, duduk, dan berjalan, mereka juga akan belajar menggunakan matanya sepenuhnya.
Bayi sehat dilahirkan dengan kemampuan melihat. Namun saat lahir, bayi belum mengembangkan kemampuan untuk memfokuskan mata, menggerakkan mata secara akurat, atau bahkan menggunakannya bersama-sama sebagai pasangan.
Memproses informasi visual adalah bagian penting dalam memahami dunia di sekitar kita. Masalah penglihatan dan mata pada bayi dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menyadari tahapan tertentu seiring pertumbuhan bayi dan kematangan penglihatannya. Bagaimana ciri-ciri bayi bisa melihat?
Agar Mama dapat memantau tumbuh kembang bayi dengan optimal, Popmama.com sudah merangkum informasi tentang bagaimana ciri-ciri bayi bisa melihat pada ulasan berikut ini.
Penglihatan Bayi Baru Lahir hingga Usia 4 bulan
Saat bayi lahir, mereka menatap Mama dan dunia di sekitarnya melalui penglihatan yang kabur. Mereka dapat fokus paling baik pada objek yang berjarak antara 20 dan 25 cm dari wajahnya. Itu adalah jarak yang tepat bagi bayi untuk melihat wajah mama saat Mama memeluknya.
Setelah kegelapan rahim, dunia menjadi tempat yang cerah dan merangsang secara visual. Pada awalnya, akan sulit bagi bayi untuk melacak objek yang berbeda, atau bahkan membedakannya. Tapi ini tidak akan bertahan lama.
Di bulan pertama, rentang perhatian bayi juga meningkat. Ciri-cirinya adalah bayi dapat menahan pandangan hingga 10 detik.
Dalam beberapa bulan pertama kehidupan bayi, matanya akan mulai bekerja sama dengan lebih efektif. Namun koordinasi bisa jadi rumit. Dalam hal ini, Mama mungkin memperhatikan bahwa satu mata tampak mengembara atau kedua mata tampak juling. Dalam sebagian besar kasus, hal ini normal.
Jika Mama terus memperhatikan bahwa salah satu mata tampak sering melihat ke dalam atau ke luar, sebaiknya bicarakan hal ini dengan dokter anak.
Mama mungkin juga memperhatikan bahwa bayi sedang mengembangkan koordinasi tangan-mata. Ciri-cirinya adalah Mama melihat matanya menelusuri benda bergerak dan kemudian tangannya meraih benda tersebut.
Meskipun belum diketahui seberapa baik bayi dapat membedakan warna saat lahir, penglihatan warna kemungkinan belum sepenuhnya berkembang pada tahap ini. Bayi akan mendapat manfaat dari warna-warna cerah pada mainan dan selimutnya.
Pada usia sekitar 8 minggu, sebagian besar bayi dapat dengan mudah fokus pada wajah orang tuanya.
Sekitar usia 3 bulan, mata bayi seharusnya bisa mengikuti keadaan sekitar. Mama dapat mengetahuinya dari ciri-ciri berikut. Ketika menggoyangkan mainan berwarna cerah di dekat bayi, Mama dapat melihat mata mereka menelusuri gerakannya dan tangan mereka meraihnya.
Biasakan berbicara dengan bayi dan menunjukkan hal-hal yang Mama lihat.
Selain itu, ciri-ciri bayi bisa melihat di usia 0-4 bulan adalah:
- Dapat menggerakan mata dan kepala ke arah sumber cahaya.
- Melacak objek secara horizontal melintasi garis tengah (terutama wajah).
- Melakukan kontak mata dan fokus pada Mama atau pengasuhnya.
- Melacak suatu objek baik secara vertikal maupun horizontal.
- Dapat mengenali wajah.
- Bisa menggerakkan mata tanpa menggerakkan kepalanya.
- Menunjukkan peningkatan sensitivitas cahaya.
- Perhatiannya mudah teralihkan karena hal-hal menarik
Penglihatan Bayi di Usia 5 hingga 8 bulan
Penglihatan bayi akan terus meningkat secara dramatis selama bulan-bulan ini. Mereka akan mulai mengembangkan keterampilan baru, termasuk persepsi mendalam. Kemampuan untuk menentukan seberapa dekat atau jauh suatu benda berdasarkan benda di sekitarnya bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan bayi saat lahir.
Biasanya, mata bayi belum berfungsi dengan baik hingga usia sekitar 5 bulan. Pada usia tersebut, mata mereka sudah dapat membentuk pandangan 3 dimensi tentang dunia yang mereka perlukan untuk mulai melihat sesuatu secara mendalam.
Koordinasi tangan-mata yang lebih baik membantu bayi melihat sesuatu yang menarik. Ciri-cirinya adalah bayi akan mengambil mengambil benda yang menarik, memutarnya, dan menjelajahinya dengan berbagai cara.
Di usia ini, bayi senang melihat wajah mama. Selain itu, bayi mungkin juga tertarik melihat buku dengan benda-benda yang familiar.
Banyak bayi mulai merangkak atau bergerak sekitar usia 8 bulan atau lebih. Pergerakan ini membantu bayi lebih meningkatkan koordinasi tangan-mata-tubuhnya.
Pada masa ini, bayi juga mulai bisa melihat warna-warna. Ajak bayi ke tempat-tempat baru dan menarik. Lalu tunjukkan hal-hal menarik sambil menjelaskannya pada si Kecil.
Berikut adalah ciri-ciri bayi bisa melihat pada usia 5-8 bulan:
- Mengamati dan mempelajari tangan dan kaki mereka sendiri, serta mainan.
- Mengamati mainan yang jatuh dan terguling.
- Menggerakkan pandangan dari kiri ke kanan).
- Memperluas lingkup perhatian visual secara bertahap.
- Memfokuskan perhatian hampir ke seberang ruangan.
- Suka melihat refleksi di kaca.
- Menggerakkan mata secara terpisah dari kepala.
- Menunjukkan minat pada gambar.
- Mengenali objek yang sebagian tersembunyi.
- Koordinasi tangan-mata meningkat seiring bayi belajar merangkak.
Penglihatan Bayi di Usia 9 hingga 12 bulan
Saat bayi berusia satu tahun, mereka sudah bisa menilai jarak dengan baik. Ini adalah kemampuan yang berguna saat mereka berjalan di sepanjang sofa atau menjelajahi ruang tamu dari satu sisi ke sisi lain. Pada titik ini, mereka juga bisa melempar benda dengan presisi tertentu. Jadi Mama perlu berhati-hati agar bayi tidak terluka atau melukai orang lain.
Saat ini, bayi sudah bisa melihat segala sesuatu dengan sangat jelas, baik dekat maupun jauh. Mereka dapat dengan cepat fokus bahkan pada objek yang bergerak cepat.
Mereka akan senang bermain petak umpet dengan mainan, atau cilukba dengan Mama. Lanjutkan menyebutkan nama objek ketika Mama berbicara dengan bayi untuk mendorong asosiasi kata.
Berikut adalah ciri-ciri bayi bisa melihat pada usia 9-12 bulan adalah:
- Melihat melalui jendela dan bisa mengenali orang.
- Mengenali gambar.
- Memainkan cilukba atau petak umpet.
- Tampak berorientasi visual di rumah.
- Menunjukkan minat visual yang berkelanjutan.
Nah, sekarang Mama sudah mengetahui tentang ciri-ciri bayi bisa melihat. Perkembangan penglihatan bayi sangat penting untuk mendukung tonggak perkembangan lainnya, Ma.
Bila Mama melihat ada keterlambatan atau gejala gangguan penglihatan, segera bawa bayi ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut, ya.
Baca juga:
- Tips Melatih Indra Penglihatan Bayi 0-12 Bulan
- Kenali Perkembangan Penglihatan Bayi Baru Lahir Hingga 1 Tahun
- Menatap: Tahap Perkembangan Penglihatan Bayi yang Pentin