10 Hal yang Membuat Mama Khawatir seputar Bayi Baru Lahir
Simak 10 hal seputar bayi baru lahir yang sering membuat Mama resah
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kelahiran buah hati merupakan hal yang membahagiakan bagi Mama dan Papa. Sebagai orangtua, Mama pasti tidak ingin bayi kesayangan mama sakit sehingga hal kecil yang terjadi dengan bayi mama sering kali membuat resah.
Baik bagi yang baru memiliki anak pertama atau anak selanjutnya, kondisi bayi yang berbeda dari biasanya seringkali membuat bingung dan khawatir. Ditambah lagi bayi belum bisa berkomunikasi untuk mengatakan keluhannya.
Apakah Mama mengalaminya juga?
Berikut Popmama.com rangkum 10 hal seputar bayi baru lahir yang bisa membuat Mama khawatir. Simak penjelasannya!
1. Ubun-ubun lunak pada bayi
Bayi baru lahir memiliki ubun-ubun yang lunak. Hal ini wajar, ubun-ubun yang lunak membantunya melewati jalan lahir yang sempit. Karena tengkorak kepalanya yang fleksibel, bayi kecil mama bisa selamat melewati proses kelahiran yang cukup sulit.
Seiring bertambahnya usia, tengkorak ubun-ubun akan mengeras.
2. Sering bersin
Bayi memiliki hidung yang kecil. Sedikit lendir di hidung akan membuat mereka bersin. Bayi baru lahir dari rumahnya yang berair di rahim mama sehingga bayi melakukan penyesuaian diri yang menyebabkannya sering bersin.
Mama tidak perlu khawatir kecuali bersinnya disertai dengan lendir kuning yang menandakan kalau bayi mama pilek.
3. Payudara bengkak
Selain menyebabkan menstruasi, lonjakan hormon saat kehamilan juga menyebabkan payudara bayi membengkak. Hal ini berlaku juga bagi bayi laki-laki.
Tapi lambat laun, payudaranya akan mengempis. Jadi jangan khawatir ya, Ma!
4. Ruam di wajah (baby acne)
Dilansir dari laman IDAI, baby acne atau ruam menyerupai jerawat pada wajah bayi merupakan hal normal. Biasanya terjadi pada minggu keempat atau kelima karena stimulasi kelenjar keringat pada kulit oleh hormon yang melewati plasenta selama kehamilan.
Untuk mengatasinya, letakkan selimut halus dan bersih di bawah kepala dan basuh wajah bayi dengan hati-hati sekali sehari dengan sabun bayi yang lembut untuk membersihkannya dari air susu atau kotoran yang menempel.
5. Menangis
Bayi baru lahir memiliki sistem saraf yang belum sempurna dan mudah kaget. Menangis merupakan satu-satunya cara untuk berkomunikasi.
Jadi wajar bila bayi sering menangis. Mama hanya perlu memerhatikan apakah ada gejala penyakit yang menyertainya. Bila bayi sering menangis disertai dengan demam atau masalah pencernaan, segera periksakan ke dokter.
6. Sering cegukan
Hal ini belum diketahui secara pasti apa penyebabnya oleh para ahli. Ada yang menyatakan bahwa terjadi miskomunikasi antara otak dan sekat rongga dada, otot perut yang mengendalikan pernapasan.
Cegukan biasanya akan hilang dengan sendirinya. Dilansir dari laman IDAI, cegukan yang berlangsung lebih dari satu jam harus diwaspadai dan sebaiknya segera meminta pertolongan dokter untuk memastikan apakah terdapat kelainan yang serius.
Kelainan yang dapat menimbulkan cegukan antara lain adanya gangguan saraf diafragma, radang paru, kelainan di otak seperti tumor, penyakit ginjal atau gangguan keseimbangan elektrolit.
7. Kotoran bayi lembut dan empuk setiap habis menyusu
ASI mudah dicerna oleh bayi sehingga biasanya setelah menyusu bayi mungkin akan buang air besar. Kotoran terasa lembut karena konsumsinya masih berupa cairan.
8. Darah keluar dari vagina bayi perempuan
Selama kehamilan, peningkatan kadar estrogen mama dapat merangsang rahim janin perempuan.
Dalam minggu pertama kehidupan, tidak jarang bayi perempuan mengalami menstruasi di mana rahim mengeluarkan sedikit darah.
9. Ubun-ubunnya berdenyut
Yang Mama lihat adalah sistem peredaran darah normal yang bekerja. Mengapa sampai terlihat atau denyutnya terasa? Sebab ubun-ubun dan tengkorak kepala bayi baru lahir belum menyatu dengan sempurna.
10. Rongga kecil di dada bayi
Mama tidak perlu khawatir, bukan jantungnya yang bermasalah. Menurut para ahli, tulang dada terdiri dari tiga bagian. Lekukan yang terlihat mungkin bagian bawah dari tulang dada yang melekuk.
Seiring dengan pertumbuhannya, otot dada dan perutnya akan menarik tulang dada menjadi lurus. Lapisan lemak bayi akan menutupi anatomi bayi yang baru lahir ini.
Nah, itulah 10 hal seputar bayi baru lahir yang sering dikhawatirkan. Semoga dengan mengetahui faktanya, Mama tidak khawatir lagi ya!
Baca juga:
- Bukan Masuk Angin, Ini Penyebab Perut Bayi Baru Lahir Mengeras
- Kipas Angin atau AC, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi Baru Lahir?
- 5 Hal Penting tentang Berat Badan Bayi yang Baru Lahir