Jenis Vaksin Polio yang Digunakan di PIN Polio, Mama Perlu Tahu!
Apakah vaksinnya sama dengan vaksin polio yang biasa diberikan?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
PIN Polio tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 23 Juli sampai 29 Juli 2024.
Pemberian imunisasi pada PIN Polio sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap. Sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 hingga 7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Mama mungkin bertanya-tanya mengenai jenis vaksin yang digunakan di PIN Polio 2024. Nah, penjelasannya sudah Popmama.com rangkum pada ulasan berikut ini, ya, Ma.
Jenis Vaksin Polio yang Digunakan di PIN Polio
Mengutip dari laman Kemenkes, jenis vaksin yang akan digunakan pada PIN Polio di 33 provinsi adalah vaksin novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2).
Khusus 6 provinsi, yaitu Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat dan Papua Barat Daya, jenis vaksin yang akan digunakan adalah nOPV2 dan vaksin bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV).
Menurut Kemenkes,
Vaksin nOPV2 merupakan vaksin yang hanya digunakan dalam program imunisasi respons terhadap KLB Polio tipe II dan tidak digunakan dalam imunisasi rutin. Ini merupakan vaksin generasi terbaru. Vaksin nOPV2 yang digunakan telah bersertifikat PreQualified (PQ) dari WHO dan memiliki Nomor Izin Edar dari BPOM, yakni NIE: DKL2302908336A1.
Sementara itu, vaksin bOPV merupakan vaksin yang digunakan dalam program imunisasi rutin sejak 2016 dan telah memiliki izin dari WHO dan BPOM. Kedua jenis vaksin merupakan vaksin produksi PT. Biofarma.
Vaksin nOPV2 telah diberikan kepada lebih dari 1 miliar anak di 35 negara. Di Indonesia, vaksin tersebut telah diberikan kepada 15 juta anak dengan 30 juta dosis.
Imunisasi Polio Program Nasional
Selain PIN Polio, bayi dan anak-anak juga mendapatkan vaksin polio sesuai jadwalnya. Vaksin yang diberikan saat imunisasi itu berbeda dengan saat pelaksanaan PIN Polio 2024.
Direktur Pengelola Imunisasi Kemenkes dr. Prima menjelaskan, polio dapat dicegah dengan imunisasi polio lengkap. Imunisasi polio lengkap yang telah dimasukkan ke dalam program nasional terdiri dari dua jenis vaksin, yaitu vaksin polio yang diberikan secara tetes dan vaksin polio dengan suntikan.
Vaksin polio tetes yang diberikan melalui mulut sebanyak tiga kali pemberian, yaitu umur 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan, yang dikenal dengan OPV 1, OPV 2 dan OPV 3.
Sedangkan pada umur 4 bulan, pemberian vaksin digabung, yaitu tetes dan suntikan yang disebut dengan IPV.
Ketika bayi berumur 9 bulan, maka akan kembali diberikan vaksin IPV 2.
Pemberian imunisasi lengkap atau kombinasi imunisasi polio tetes (OPV) dan imunisasi polio suntik (IPV) diperlukan untuk membentuk kekebalan yang optimal terhadap semua virus polio.
Nah, jadi meski sudah mendapatkan imunisasi polio program nasional, si Kecil juga sebaiknya mendapatkan vaksin polio saat pelaksanaan PIN Polio, ya, Ma.
Tujuan PIN Polio 2024 adalah untuk memperkuat imunitas serta kekebalan, terutama untuk polio tipe 2 yang saat ini sangat rendah. PIN Polio juga menjadi upaya untuk memutus transmisi virus polio yang telah ada saat ini di Indonesia, Ma.
Beda Vaksin Polio Oral dan Suntik
Vaksin polio yang diteteskan di mulut adalah virus polio vaksin yang masih hidup tetapi dilemahkan, sehingga masih bisa berkembang biak di usus. Vaksin ini dapat merangsang usus dan darah untuk membentuk zat kekebalan (antibodi) terhadap virus polio liar.
Sementara vaksin polio suntik, isinya virus polio mati yang disuntikan di otot lengan atau paha, sehingga tidak dapat berkembang biak di usus dan tidak menimbulkan kekebalan diusus, namun dapat menimbulkan kekebalan di dalam darah.
Itu penjelasan tentang jenis vaksin yang digunakan di PIN Polio. Jangan lupa untuk membawa si Kecil ke pusat kesehatan terdekat agar bisa mendapatkan vaksin polio, ya, Ma.
Baca juga:
- Polio: Gejala, Ciri-Ciri, Cara Mencegah, dan Pengobatannya
- Tanya Jawab Seputar Vaksin Polio untuk Bayi, Orangtua Harus Paham!
- Beda Vaksin Polio Tetes dan Vaksin Polio Suntik, Orangtua Harus Tahu!