TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Luar Biasa! Ini 5 Manfaat ASI bagi Bayi, Mama Perlu Tahu

ASI merupakan makanan utama bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya

Pexels/Tamilles Esposito

ASI atau Air Susu Ibu adalah makanan utama bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya. Seperti yang Mama ketahui, ASI memberikan manfaat besar, baik bagi bayi maupun Mama.

ASI memberikan nutrisi yang optimal untuk bayi. ASI memiliki jumlah nutrisi yang tepat, mudah dicerna, dan selalu tersedia kapan pun si Kecil lapar.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, dan berlanjut bahkan setelah makanan padat diperkenalkan, hingga setidaknya usia 2 tahun atau hingga ibu dan bayi setuju untuk berhenti.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan menyusui sampai usia 2 tahun atau lebih lama karena manfaatnya bertahan selama itu. AAP maupun WHO merekomendasikan untuk memulai memberi ASI paling cepat 1 jam setelah lahir untuk mendapatkan manfaat terbesar.

Agar Mama semakin yakin dan mantap untuk memberikan ASI bagi si Kecil, Popmama.com sudah merangkum beberapa manfaat ASI bagi bayi pada ulasan berikut ini.

1. ASI memberikan nutrisi yang ideal untuk bayi

Freepik

Sebagian besar profesional kesehatan merekomendasikan pemberian ASI eksklusif setidaknya selama 6 bulan atau lebih lama.

ASI mengandung semua yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama kehidupan, dalam proporsi yang tepat. Komposisinya bahkan berubah sesuai dengan kebutuhan bayi yang berubah, terutama selama bulan pertama kehidupan.

Pada hari-hari pertama setelah melahirkan, payudara mama menghasilkan cairan kental dan kekuningan yang disebut kolostrum. Kolostrum tinggi protein, rendah gula, dan sarat dengan senyawa bermanfaat. Ini benar-benar makanan yang luar biasa dan tidak dapat diganti dengan susu formula.

Kolostrum adalah susu pertama yang ideal dan membantu saluran pencernaan bayi baru lahir yang belum matang berkembang. Setelah beberapa hari pertama, payudara mulai memproduksi ASI dalam jumlah yang lebih banyak seiring dengan perkembangan perut bayi.

2. ASI mengandung antibodi penting untuk bayi agar dapat melawan virus dan bakteri

Freepik/freepic.diller

ASI sarat dengan antibodi yang membantu bayi melawan virus dan bakteri, yang sangat penting pada bulan-bulan awal kehidupan si Kecil.

Ini khususnya berlaku untuk kolostrum, susu pertama. Kolostrum menyediakan imunoglobulin A (IgA) dalam jumlah tinggi, serta beberapa antibodi lainnya.

Saat Mama terpapar virus atau bakteri, Mama mulai memproduksi antibodi yang kemudian masuk ke dalam susu.

IgA melindungi bayi agar tidak sakit dengan membentuk lapisan pelindung di hidung, tenggorokan, dan sistem pencernaan bayi.

Formula tidak memberikan perlindungan antibodi untuk bayi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa bayi yang tidak disusui lebih rentan terhadap masalah kesehatan seperti pneumonia, diare, dan infeksi.

3. Menyusui dapat mengurangi risiko terserang penyakit tertentu

Freepik/user18526052

Menyusui eksklusif, artinya bayi hanya menerima ASI, sangat bermanfaat. Ini dapat mengurangi risiko bayi terjangkit infeksi atau penyakit tertentu, antara lain:

  • Infeksi telinga tengah. Menyusui, terutama secara eksklusif dan selama mungkin, dapat melindungi dari infeksi telinga tengah, tenggorokan, dan sinus jauh melampaui masa bayi.
  • Infeksi saluran pernapasan. Menyusui dapat melindungi dari berbagai penyakit akut pernapasan dan gastrointestinal.
  • Pilek dan infeksi. Bayi yang disusui secara eksklusif selama 6 bulan mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena pilek serius dan infeksi telinga atau tenggorokan.
  • Infeksi usus. Menyusui dikaitkan dengan pengurangan infeksi usus.
  • Kerusakan jaringan usus. Memberi makan bayi prematur dengan ASI dikaitkan dengan penurunan kejadian necrotizing enterocolitis.
  • Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko SIDS, terutama saat menyusui secara eksklusif.
  • Penyakit alergi. Menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko asma, dermatitis atopik, dan eksim.
  • Penyakit usus. Bayi yang disusui mungkin lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
  • Diabetes. Menyusui dikaitkan dengan pengurangan risiko mengembangkan diabetes tipe 1 dan diabetes yang tidak tergantung insulin (tipe 2).
  • Leukemia masa kecil. Menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko leukemia masa kanak-kanak.

4. ASI meningkatkan berat badan bayi yang sehat

Freepik/Holiak

Menyusui meningkatkan berat badan yang sehat dan membantu mencegah obesitas pada masa kanak-kanak.

Satu studi menunjukkan bahwa menyusui selama lebih dari 4 bulan memiliki penurunan yang signifikan dalam kemungkinan bayi mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.

Ini mungkin karena perkembangan bakteri usus yang berbeda. Bayi yang disusui memiliki jumlah bakteri usus menguntungkan yang lebih tinggi, yang dapat memengaruhi penyimpanan lemak.

Bayi yang diberi ASI juga memiliki lebih banyak leptin dalam sistemnya daripada bayi yang diberi susu formula. Leptin adalah hormon kunci untuk mengatur nafsu makan dan penyimpanan lemak.

Bayi yang disusui juga mengatur sendiri asupan susunya. Mereka lebih baik makan hanya sampai mereka puas dengan rasa lapar mereka. Itu dapat membantu bayi mengembangkan pola makan yang sehat.

5. Mendukung perkembangan otak bayi

Freepik/Valuavitaly

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa mungkin ada perbedaan perkembangan otak antara bayi yang diberi ASI dan susu formula.

Perbedaan ini mungkin karena keintiman fisik, sentuhan, dan kontak mata yang berhubungan dengan menyusui serta kandungan nutrisinya.

Studi menunjukkan bahwa bayi yang disusui memiliki skor kecerdasan yang lebih tinggi dan kecil kemungkinannya untuk mengembangkan masalah perilaku mengalami kesulitan belajar seiring bertambahnya usia.

Namun, efek yang paling menonjol terlihat pada bayi prematur, yang memiliki risiko lebih tinggi untuk masalah perkembangan. Penelitian itu dengan jelas menunjukkan bahwa menyusui memiliki efek positif yang signifikan pada perkembangan otak jangka panjang bayi.

Nah, itu beberapa manfaat ASI bagi bayi. Apakah bayi mama juga menyusu ASI?

Baca juga:

The Latest