Normalkah jika Bayi Baru Lahir Hanya Tidur bila Digendong?
Menggendong bayi terus-terusan tentu membuat Mama lelah, tapi nikmatilah masa-masa ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memeluk bayi mama yang baru lahir di lengan mama adalah hadiah utama setelah 9 bulan kehamilan yang panjang dan melelahkan.
Tidak ada yang mengisi hati mama dengan sukacita seperti melihat kelopak mata mungil itu bergetar saat Mama menggendong si Kecil. Mama menikmati memeluk si Kecil yang lucu itu—dan mereka juga menyukainya. Si Kecil juga baru akan tertidur ketika ia digendong oleh Mama.
Tapi sejujurnya menggendong bayi tidak selalu menjadi solusi praktis untuk tidur siang dan waktu tidur bukan, Ma?
Mama mungkin bertanya-tanya apakah normal jika bayi baru lahir hanya tidur bila digendong? Simak ulasan Popmama.com berikut ini untuk penjelasannya.
Penyebab Bayi Baru Lahir Hanya Tidur saat Digendong
Bayi mama hanya akan tidur di pelukan Mama dan Mama tidak sendirian dalam hal ini. Hal ini umum terjadi pada Mama baru dan ada beberapa faktor kunci yang berperan. Sejak saat pertama Mama memeluk mereka setelah lahir, bayi merasa paling nyaman dalam pelukan Mama.
Dilansir dari laman The Bump, secara biologis, trimester keempat adalah kerangka waktu perkembangan yang sangat besar bagi bayi baru lahir, karena mereka menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim. Jadi pada hari-hari awal, menggendong bayi untuk tidur—setidaknya beberapa waktu—adalah suatu keharusan untuk memberi bayi kedekatan dan keamanan yang mereka butuhkan.
Penyebab Lain Bayi Baru Tidur saat Digendong Mama
Seiring dengan berjalannya waktu, kebiasaan ini akan berubah, Ma.
Tapi ada alasan lain mengapa bayi baru tertidur ketika ia digendong oleh Mama. Berikut penjelasannya:
- Perilaku yang dipelajari sejak dalam kandungan
Bayi menghabiskan 9 bulan lebih di dalam rahim, menikmati tempat yang nyaman dan suara-suara sekitar serta lingkungan sekitar. Wajar saja jika mereka mendambakan kenyamanan yang sudah biasa mereka dapatkan.
Seiring pertumbuhan dan perkembangan bayi baru lahir, refleks menenangkan mereka pun ikut berkembang. Sensasi menenangkan di dalam rahim, dan tiruannya di luar rahim, memicu refleks ini—oleh karena itu, bayi lebih suka digendong hingga tertidur.
Jika Mama membiarkan bayi tidur dalam gendongan Mama terlalu lama, sambil mengayun, memantulkan, dan menyuruhnya diam—semua hal yang terasa alami bagi orang tua—si Kecil cenderung tidak mempelajari keterampilan yang dibutuhkan untuk tertidur sendiri.
Meskipun bermaksud baik, hal ini dapat menyebabkan bayi terbangun di antara siklus tidur untuk mencari gerakan, yang menyebabkan lebih banyak terbangun di malam hari dan, sering kali, tidur siang yang pendek dan terputus-putus.
- Tertidur saat menyusui
Saat bayi ingin menyusu atau minum susu botol, wajar saja jika mereka harus memenuhi kebutuhannya. Namun, rasa lapar mungkin bukan satu-satunya alasan mereka meminta untuk disusui. Mama baru terkadang tidak menyadari waktu ideal untuk bangun, yang berubah seiring bertambahnya usia bayi. Akibatnya, bayi cepat lelah dan lapar, dan bahkan tidak sempat menyusu sepenuhnya saat rangsangan sensorik yang menenangkan dan mengisap menyebabkan mereka tertidur.
- Refluks atau kolik
Jika bayi sulit tertidur, Mama mungkin tergoda untuk sekadar menggendongnya hingga tertidur. Namun, refluks atau kolik yang tidak kunjung reda bisa jadi penyebabnya. Jika menurut Mama refluks dapat menghambat kemampuan mereka untuk tidur sendiri, cobalah menggendong bayi dalam posisi tegak selama sekitar 20 menit setelah menyusu sebelum menidurkannya di tempat tidur bayi.
- Tidur yang digendong menjadi sebuah kebiasaan
Jika tidak ada masalah kesehatan, tidur dalam gendongan Mama kemungkinan besar sudah menjadi kebiasaan. Tidur adalah keterampilan—dan cara bayi belajar tertidur adalah cara yang mereka harapkan untuk tertidur setiap saat. Jika bayi telah menghabiskan 6 bulan digendong dan diayun hingga tertidur, dan Mama tiba-tiba ingin mereka tidur di boks bayi, seperti keterampilan baru lainnya, akan ada kurva pembelajaran.
Apakah Membiarkan Bayi Tidur dalam Pelukan Mama adalah Hal Buruk?
Cobalah untuk tidak stres jika bayi hanya mau tidur saat digendong. Ingat, tahap ini bersama si Kecil akan berlalu begitu saja, jadi tidak ada salahnya untuk memperlambat laju kehidupan, mengosongkan jadwal, dan berpelukan dengan si Kecil. Kebanyakan orangtua setuju bahwa ini bukanlah momen yang akan mereka sesali.
Tentu saja, hidup menjadi sibuk, dan Mama mungkin perlu membiarkan bayi tidur sendiri. Terlebih lagi, membangun kebiasaan tidur yang sehat dapat membantu Mama dan bayi Mama tidur lebih nyenyak saat mereka bertambah usia.
Dengan kata lain: Tidak apa-apa jika Mama ingin memperpanjang waktu bersama bayi, tetapi juga tidak apa-apa untuk bersiap menghadapi tahap berikutnya (dan sedikit waktu sendiri).
Jika Mama masih ragu apakah Mama harus membiarkan bayi tidur dalam gendongan Mama, berikut beberapa hal yang perlu dipikirkan.
Manfaat terbesar memiliki bayi yang hanya mau tidur saat digendong sudah jelas: Pertama-tama, mereka akan benar-benar tidur nyenyak. Terlebih lagi, Mama berdua akan menikmati waktu bersama yang berkualitas.
Di sisi lain, selalu menggendong bayi saat mereka tidur secara tidak sengaja dapat membentuk asosiasi yang mungkin lebih sulit untuk dihentikan seiring bertambahnya usia mereka. Kebanyakan orangtua merasa itu adalah praktik yang tidak berkelanjutan karena tidur terpengaruh, terutama di malam hari, yang menyebabkan kurang tidur.
Pada siang hari, Mama mungkin tidak dapat melakukan apa pun saat bayi mereka tidur karena harus menggendongnya. Selain itu, ada risiko Mama tertidur saat menggendong bayi dan kemudian secara tidak sengaja menjatuhkannya.
Ditambah lagi, waktu tidur siang bayi adalah waktu utama Mama untuk mengejar ketinggalan dalam hidup, makan siang, minum secangkir kopi atau menikmati perawatan diri.
Tips agar Bayi Tidur Tanpa Digendong
Jadi bagaimana Mama tahu kapan saatnya untuk berhenti membiarkan bayi tertidur saat Mama menggendongnya? Ketika bayi mulai sengaja tersenyum pada Mama — sekitar 6 hingga 8 minggu — ini adalah tanda bahwa sudah waktunya untuk mencoba mulai membuat bayi tidur siang secara mandiri.
Pada tahap ini, bayi menjadi lebih terjaga dan bersosialisasi. Mereka mengembangkan kemampuan untuk membentuk koneksi dan mengikuti isyarat.
Mulai mengajari bayi cara tidur mandiri menjadi penting, sehingga mereka dapat mempelajari keterampilan yang mereka butuhkan sebelum kemunduran tidur 4 bulan yang ditakuti. Selain itu, pada usia 12 minggu, bayi harus mulai tidur sendiri.
Jangan khawatir—perubahan ini tidak perlu terjadi dalam semalam. Jika bayi hanya tidur saat digendong, berikut tips untuk Mama:
- Lakukan transisi secara bertahap
Mulailah dengan tidur siang sekali sehari. Baringkan bayi di tempat tidur bayi atau keranjang bayi saat ia mengantuk tetapi masih terjaga. Hal ini menciptakan diversifikasi keterampilan yang dapat Mama kembangkan dari waktu ke waktu.
- Lakukan rutinitas sebelum tidur
Cobalah untuk menyusui bayi terlebih dahulu, lalu bacakan buku bersama dalam posisi tegak. Terakhir, baringkan bayi di tempat tidurnya.
- Memberikan kenyamanan yang lembut
Cobalah memberikan kenyamanan yang lembut tetapi tidak terlalu menstimulasi hingga bayi tertidur. Pegang tangannya atau letakkan telapak tangan Mama di dadanya. Kemudian, setiap hari, kurangi jumlah dukungan secara bertahap seiring dengan meningkatnya kemampuan mereka untuk tidur mandiri.
Kurva pembelajaran itu nyata—begitu pula tantangan tidur bayi. Mama jangan terlalu keras pada diri sendiri selama masa transisi ini.
Bayi pada akhirnya akan tidur tanpa digendong. Sementara itu, cobalah untuk menikmati pelukan ekstra, rayakan kemenangan kecil, dan bersikaplah lembut pada diri sendiri ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Ingat, selalu ada tidur siang berikutnya.
Itu penjelasan tentang apakah normal jika bayi baru lahir hanya tidur bila digendong. Bila Mama mengalaminya, hal ini normal, ya! Jangan khawatir dan nikmatilah momen ini, Ma!
Baca juga:
- 7 Penyebab Bayi Susah Tidur Siang dan Cara Mengatasinya
- Penyebab Bayi Tidur Sebentar Bangun, Mama Perlu Tahu
- Cara Meletakkan Bayi Tidur di Kasur agar Tidak Mudah Kebangun