TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Resep Bubur Merah Putih untuk Merayakan Kelahiran Bayi

Menikmati bubur merah putih sebagai simbol syukur dan harapan

Indonesia merupakan negeri yang kaya budaya dan tradisi. Tradisi memiliki makna mendalam dan dilakukan secara turun-temurun. Salah satu tradisi yang masih sering dilakukan adalah tradisi bubur merah putih.

Menikmati bubur merah putih biasanya dilakukan saat kelahiran bayi serta peristiwa penting lain. Bubur ini melambangan syukur dan harapan atas kelahiran bayi.

Bila Mama berencana untuk membuatnya untuk syukuran kelahiran bayi, Popmama.com sudah merangkum resep bubur merah putih untuk Mama. Selamat mencoba!

Resep Bubur Merah Putih

Pinterest.com/Cocina Delirante

Bahan yang dibutuhkan:

  1. 130 gr beras ketan
  2. 120 gr beras
  3. 1 liter santan encer, sesuai selera
  4. 250 ml santan kental
  5. 2 lembar daun pandan
  6. 200 gr gula merah, sisir halus
  7. 1 sdt garam

Cara membuatnya:

  1. Cuci bersih ketan dan beras, kemudian rendam selama minimal 1 jam. Setelah di rendam angkat dan tiriskan.
  2. Campur santan encer, daun pandan dan garam. Rebus sampai mendidih, kemudian masukkan ketan dan beras. Masak dengan api kecil sambil di aduk, agar santan tidak pecah. Masak sampai bubur matang dan mengental.
  3. Setelah bubur matang, tambahkan santan kental. Aduk rata sampai meletup-letup. Matikan kompor
  4. Ambil 1/4 bagian bubur dan pisahkan. 3/4 bagian lagi tambahkan gula merah, aduk rata dan masak kembali sampai gula larut. Matikan kompor.
  5. Bubur merah putih siap disajikan.

Tradisi Bubur Merah Putih dalam Budaya Jawa

Youtube.com

Indonesia merupakan negeri yang kaya budaya dan tradisi. Tradisi memiliki makna mendalam dan dilakukan secara turun-temurun. Salah satu tradisi yang masih sering dilakukan adalah tradisi bubur merah putih.

Bubur ini tidak hanya menjadi hidangan lezat, tradisi bubur merah putih juga mengandung nilai-nilai yang dalam dalam kehidupan masyarakat.

Dalam budaya Jawa, bubur merah putih merupakan simbol untuk menolak bala atau menghindarkan manusia dari kesialan dan keburukan. Karena itu, bubur merah putih kerap disajikan pada acara kelahiran, ulang tahun, pernikahan, musim panen, dan lainnya, Ma.

Seperti namanya, bubur ini memiliki warna dominannya yang melambangkan semangat dan kebersamaan dalam berbagai acara adat Jawa.

Dalam acara bancakan, tasyakuran, atau selamatan, bubur merah putih akan disajikan dan dibagikan setelah selesai menghaturkan doa dan harapan. Pembagian bubur merah putih juga bisa disimbolkan sebagai bentuk meningkatkan silaturahmi dan berbagi kebahagiaan serta doa.

Lebih dari sekadar hidangan, tradisi bubur merah putih telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai perayaan dalam budaya Jawa.

Makna Bubur Merah Putih untuk Kelahiran Bayi

Youtube

Kelahiran bayi juga dirayakan dengan menikmati bubur merah putih. Warna merah dari bubur melambangkan keberanian dan semangat hidup yang diharapkan tertanam pada sang bayi sejak dini.

Sedangkan warna putih melambangkan kesucian dan ketulusan hati yang menjadi bekal dalam menjalani kehidupan si Kecil kelak.

Selain enak, tradisi menyantap bubur merah putih untuk merayakan kelahiran bayi juga mengandung makna doa dan harapan.

Lewat bubur merah putih, bayi diharapkan tumbuh menjadi individu yang berani, berjiwa luhur, dan senantiasa dilimpahi berkah dalam hidupnya. Penyajian bubur merah putih ini pun menjadi simbol kasih sayang orangtua. Juga harapan orangtua agar si Kecil kelak memiliki masa depan yang cerah.

Bubur merah putih tidak hanya dinikmati oleh keluarga bayi saja. Bubur ini dibagian ke saudara, kerabat, atau tetangga. Pembagian ini menunjukkan semangat berbagi rezeki dan kebahagiaan dalam peristiwa penting.

Sementara itu, mitologi Jawa menyebutkan bahwa bubur putih merupakan simbol bibit dari ayah, sedangkan bubur merah merupakan simbol bibit dari ibu. Saat disatukan dalam satu wadah, maka ada simbol penyatuan dan hadirnya manusia baru.

Bubur merah putih melambangkan kehidupan manusia di dunia. Secara turun temurun, bubur merah putih ini senantiasa terus hadir dalam acara-acara yang tak lepas dari harapan dan doa.

Sekarang Mama sudah mengetahui resep bubur merah putih. Selamat mencoba bersama keluarga di rumah!

Baca juga:

The Latest