8 Tips Memilih Bak Mandi untuk Bayi. Perhatikan Keamanan, Ma!
Banyak pilihan bak mandi yang pasti membuat Mama kebingungan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki bayi untuk pertama kali tentu sangat luar biasa bagi orangtua baru. Mama mempersiapkan segala kebutuhan bayi dengan sebaik-baiknya. Mulai dari baju, perlengkapan makan dan minum, stroller, sampai bak mandi bayi.
Untuk membersihkan tubuh bayi, Mama membutuhkan bak mandi. Beragam jenis bak mandi bayi dijual, bagaimana cara Mama memutuskan bak mandi mana yang mau dibeli?
Popmama.com merangkum beberapa tips untuk memilih bak mandi yang tepat bagi bayi mama.
1. Pertimbangkan bahan pembuat bak mandi
Perhatikan bahan utama pembuat bak mandi bayi. Sebaiknya Mama memilih bak mandi yang terbuat dari plastik yang kuat dan juga ringan. Bak mandi yang ringan memudahkan Mama untuk memindahkan dan membersihkannya.
Bak mandi bayi juga harus aman dan tidak mengandung bahan yang berbahaya, contohnya bahan polypropylene plastic. Saat ini terdapat bak mandi tipe vinyl yang dapat diisi dengan angin sebelum dipakai. Namun tipe ini kurang kokoh, dikhawatirkan akan membahayakan bayi mama.
2. Perhatikan ukuran yang pas untuk bayi
Kedalaman dan besar ukuran bak mandi bayi harus cukup. Bak mandi jangan terlalu dalam karena dikhawatirkan bayi dapat tenggelam.
Pilih juga bak mandi yang tidak terlalu besar dan sebanding dengan ukuran bayi. Sehingga bayi tidak mengalami kesulitan untuk memegang pinggiran bak ketika ingin berdiri.
Harap diingat, bak mandi hanya penting digunakan untuk bayi di bawah 1 tahun. Bahkan setelah bayi bisa berdiri, ia akan lebih suka mandi tanpa bak.
3. Sesuaikan modelnya dengan kebutuhan
Ada begitu banyak model bak mandi bayi yang bisa Mama pilih. Misalnya, bak standar dari bahan plastik, bak mandi yang bisa dilipat, bak tiup, bak berbentuk kursi yang memiliki sandaran, atau bak mandi berdiri dengan standar kaki. Bak mandi yang memiliki kaki akan memudahkan Mama jika mengalami kesulitan untuk berjongkok.
Bak mandi lipat atau tiup cocok untuk dibawa saat bepergian dengan bayi. Di rumah, bak mandi lipat juga akan menghemat ruang karena bisa disimpan dalam lemari.
Namun, setiap bentuk bak memiliki kelebihan dan kekuarangannya. Seperti sudah disebutkan di atas, bak mandi tiup mungkin tidak terlalu baik karena kurang kokoh. Bak mandi dengan kaki juga tidak kuat menopang bayi yang sudah banyak bergerak.
4. Perhatikan alas dan sudut bak mandi
Tidak sedikit alas bak mandi bayi yang licin saat terkena air. Ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan bayi tergelincir saat mandi. Karena itu sebaiknya Mama membeli bak mandi bayi yang anti slip. Kaki bayi juga masih sangat halus, jika menggunakan bak mandi bayi yang memiliki alas licin dapat membuat bayi mudah tergelincir.
Tidak semua produsen bak mandi bayi memperhatikan hal ini. Pilihlah sudut-sudut bak mandi bayi yang tidak tajam. Sudut tajam berisiko melukai bayi bila tergelincir.
Permukaan bak mandi bayi juga berpotensi menggores kulit bayi karena bahannya yang kasar.
5. Pilih kaki bak mandi yang kokoh
Seringkali kaki bak mandi bayi luput dari perhatian. Padahal kaki bak mandi bayi merupakan bagian vital dalam bak mandi itu sendiri. Kaki yang kokoh membuat bak mandi tidak mudah bergeser.
Pilihlah bak mandi bayi yang memiliki kaki-kaki anti slip atau paling tidak berdiri di atas keramik kamar mandi anti slip. Beberapa bak mandi bayi ada yang memiliki kaki berbahan karet sehingga Mama dapat memandikan bayi tanpa khawatir bak akan bergeser-geser.
6. Pertimbangkan perbandingan harga dan kualitas
Jangan memaksakan diri untuk membeli bak mandi yang mahal. Usahakan membeli bak mandi bayi yang sesuai dengan budget yang Mama miliki. Pilihlah dengan bijak bak mandi bayi sesuai dengan kualitas dan kebutuhan.
Jika dengan budget terbatas namun Mama bisa mendapatkan bak mandi sesuai kebutuhan bayi, kenapa harus memilih tipe bak mandi bayi yang jauh lebih mahal?
7. Pilih bak dengan cara membersihkan yang mudah
Sebelum Mama membeli bak, pikirkan betapa mudah atau sulitnya dalam membersihkan bak mandi bayi. Semakin banyak celah atau detail yang dimiliki sebuah bak, semakin lama waktu yang diperlukan untuk membersihkannya. Bak mandi harus selalu bersih untuk menghindari bayi dari risiko terkena penyakit kulit.
Sebaiknya pilih bak yang mudah dibersihkan dan mudah kering untuk mencegah pertumbuhan jamur atau lumut. Bak mandi yang dilengkapi dengan lubang dan tali penggantung juga membuatnya mudah kering dan terhindar dari jamur.
8. Periksa fungsi dan kegunaan lainnya
Kemajuan teknologi juga berpengaruh pada peralatan bayi, salah satunya bak mandi bayi. Banyak bak bayi yang tak hanya menjadi tempat mandi bayi, tapi juga memiliki fungsi lainnya. Misalnya, untuk menimbang berat badan bayi dan memiliki termometer untuk mengukur suhu air yang akan digunakan. Apakah terlalu panas atau terlalu dingin buat si kecil.
Ada juga yang memiliki saluran pembuangan air di bagian bawah sehingga air bekas mandi bisa dibuang dengan mudah. Bak pun menjadi cepat kering dan bebas jamur. Namun sekali lagi, harga dan kebutuhan tetap menjadi pertimbangan ya, Ma.
Bak mandi seperti apa yang digunakan oleh bayi Mama? Yuk komen di bawah.
Baca juga:
- Rekomendasi 10 Sabun Mandi yang Cocok untuk Kulit Sensitif Bayi
- Ma, Ini 5 Jenis Bau pada Bayi yang Harus Diwaspadai
- Bayi Mama Takut Mandi? Ini 5 Tips untuk Mengatasi Masalahnya