Wajib Tahu: Vitamin K Penting untuk Bayi yang Baru Lahir, Ma
Pemberian vitamin K pada bayi baru lahir mengurangi risiko kelainan pada bayi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vitamin K membantu darah membeku dan mencegah perdarahan serius. Pada bayi baru lahir, suntikan vitamin K dapat mencegah kelainan perdarahan. Meski jarang terjadi, kelainan ini berpotensi fatal. Kondisi ini dikenal juga dengan 'perdarahan defisiensi vitamin K atau penyakit hemoragik bayi baru lahir.
Bayi dapat diberi suntikan vitamin K di rumah sakit setelah mereka lahir.
Mengapa vitamin K penting bagi bayi yang baru lahir? Kali ini Popmama.com mengulas pentingnya pemberian vitamin K pada bayi serta beberapa hal yang harus diperhatikan.
Mengapa Vitamin K Penting untuk Bayi?
Vitamin K membantu pembekuan darah, ini penting untuk mencegah perdarahan serius. Bayi tidak mendapatkan cukup vitamin K dari ibunya selama kehamilan atau saat menyusui.
Tanpa vitamin K, mereka berisiko terkena kelainan langka yang disebut 'perdarahan defisiensi vitamin K'. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan ke otak, kerusakan otak atau bahkan kematian.
Namun Mama tidak perlu khawatir, kelainan ini dapat dicegah dengan pemberian vitamin K ekstra pada bayi yang baru lahir. Pada usia sekitar enam bulan, mereka membangun persediaan vitamin K sendiri.
Bagaimana Vitamin K Diberikan?
Cara termudah dan paling andal untuk memberi bayi vitamin K adalah dengan suntikan. Satu suntikan setelah lahir akan melindungi bayi selama berbulan-bulan.
Sejak sekitar tahun 1980, sebagian besar bayi baru lahir di Australia telah diberi suntikan vitamin K. Vitamin K juga bisa diberikan melalui mulut. Beberapa dosis oral sangat penting untuk memberikan perlindungan yang cukup, karena vitamin K tidak diserap dengan baik saat diberikan melalui mulut dan efeknya tidak bertahan lama.
Jika bayi muntah dalam waktu satu jam setelah menelan vitamin K, bayi perlu diberi dosis lagi.
Apakah Semua Bayi Membutuhkan Vitamin K?
Semua bayi membutuhkan vitamin K. Bayi yang sangat kecil atau prematur mungkin memerlukan dosis yang lebih kecil. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Bayi yang lahir prematur atau sakit harus diberi vitamin melalui suntikan. Ada dua alasan utama yaitu dosis yang sangat kecil yang dibutuhkan sulit diukur melalui mulut. Selain itu, bayi-bayi ini juga lebih mungkin mengalami kesulitan makan.
- Jika Mama memilih vitamin K oral dan bayi sedang dalam kondisi tidak sehat, bayi mungkin perlu disuntik.
- Jika mengonsumsi obat epilepsi, pembekuan darah atau TBC saat hamil, Mama harus memberi tahu dokter. Bayi mungkin tidak dapat menyerap vitamin K melalui mulut dan mungkin perlu disuntik.
Apakah Vitamin K Memiliki Efek Samping?
Selama 40 tahun vitamin K telah diberikan kepada bayi baru di Australia dan di seluruh dunia, hal ini tidak menyebabkan masalah.
Apakah bayi harus diberikan vitamin K? Ini adalah pilihanmu. Namun, memberikan vitamin K kepada bayi yang baru lahir adalah cara sederhana untuk mencegah penyakit yang sangat serius.
Orangtua yang memutuskan untuk tidak mengonsumsi vitamin K perlu berhati-hati terhadap gejala perdarahan defisiensi vitamin K.
Itulah informasi mengenai pentingnya pemberian vitamin K dan manfaat vitamin K untuk bayi yang baru lahir. Diskusikan dengan dokter kandungan mama megenai waktu pemberian vitamin K setelah bayi lahir nanti. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.
Baca juga:
- 4 Alasan Menunda Pemberian Vaksin pada Bayi Adalah Ide Buruk
- Patuhi Jadwalnya, Ini Imunisasi Dasar Lengkap untuk Bayi Terbaru 2020
- Bayi Mama Rewel Setelah Imunisasi? Berikut 6 Tips untuk Mengatasinya